Proyeksi Positif IHSG: Peluang dan Rekomendasi Saham dari Analis Pasar

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, menilai bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi mengalami kenaikan dalam jangka panjang, dengan tren positif yang masih terlihat dalam pola pergerakan indeks saat ini. “Di sisi lain, koreksi minor dapat dimanfaatkan oleh investor,” tambahnya.

William memproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang support di 7.719 dan resistance di 7.978. Ia juga merekomendasikan beberapa saham yang berpotensi menguntungkan, seperti UNVR, GGRM, TLKM, TBIG, dan BBRI.

Pendapat serupa disampaikan oleh praktisi pasar modal dan pendiri WH-Project, William Hartanto. Ia memprediksi bahwa IHSG akan menguat hari ini, dengan kondisi yang masih menunjukkan tren bullish. Menurutnya, posisi IHSG yang bertahan di atas level 7.700 mengindikasikan adanya momentum positif. “Kami memperkirakan IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kisaran 7.700 hingga 7.830,” ujarnya.

IHSG ditutup pada level 7.744 pada Kamis (26/9), mengalami peningkatan 3 poin atau 0,05 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya. Menurut data RTI Infokom, total transaksi mencapai Rp17,55 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 22,5 miliar lembar.

Pada penutupan tersebut, sebanyak 281 saham mengalami penguatan, sementara 310 saham terkoreksi, dan 211 lainnya stagnan. Terlihat bahwa sepuluh dari sebelas indeks sektoral mengalami penurunan, dengan sektor cyclical yang mengalami penurunan paling signifikan sebesar 4,27 persen.

China Ancaman Sanksi Terhadap PVH Corp Terkait Kapas Xinjiang

Pemerintah China mengancam akan memberikan sanksi kepada PVH Corp, pemilik merek terkenal seperti Calvin Klein dan Tommy Hilfiger, terkait penolakan perusahaan fesyen asal Amerika Serikat ini untuk menggunakan kapas yang bersumber dari Xinjiang.

Ancaman tersebut disampaikan oleh Kementerian Perdagangan China pada Selasa (24/9), yang menyebutkan bahwa PVH berpotensi masuk dalam “daftar entitas yang kurang diminati.” PVH dituduh melanggar “prinsip transaksi pasar normal” karena memboikot kapas dari Xinjiang, yang menjadi sorotan terkait dugaan pelanggaran hak asasi manusia terhadap minoritas Muslim Uighur.

“Kami sedang menyelidiki dugaan pelanggaran oleh PVH terkait keputusan mereka untuk tidak menggunakan kapas dari Xinjiang,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan China dalam pernyataan yang dikutip CNN, Rabu (25/9).

Menanggapi ancaman ini, PVH menegaskan bahwa mereka selalu mematuhi hukum yang berlaku di semua negara tempat mereka beroperasi, termasuk China. Saat ini kami sedang berkomunikasi dengan Kementerian Perdagangan China dan akan merespons sesuai dengan regulasi yang berlaku,” ujar PVH.

Dalam kebijakan rantai pasokannya, PVH melarang pemasok langsung maupun tidak langsung untuk menggunakan kapas dari Xinjiang. Kebijakan ini sejalan dengan larangan pemerintah AS sejak Juni 2022 yang melarang impor barang-barang yang diproduksi di Xinjiang untuk mengatasi praktik kerja paksa di wilayah tersebut.

Ancaman sanksi ini menjadi tantangan serius bagi PVH, mengingat China merupakan salah satu pasar utama mereka. Berdasarkan laporan tahun 2023, perusahaan menyebutkan bahwa “China adalah mesin pertumbuhan penting” dengan pertumbuhan lebih dari 20 persen dalam mata uang lokal pada tahun itu.

Sri Lanka Pemilu Pertama Usai Krisis

Sri Lanka baru saja melaksanakan pemilihan umum pertamanya setelah menghadapi krisis ekonomi dan politik yang mendalam. Krisis yang dimulai pada tahun 2022 ini telah memicu protes besar-besaran di seluruh negeri, di mana rakyat menuntut perubahan dan reformasi. Pemilu ini menjadi momen penting bagi rakyat Sri Lanka untuk mengekspresikan suara mereka dan memilih pemimpin yang diharapkan dapat membawa perbaikan bagi negara yang sedang terpuruk.

Proses pemilu kali ini diwarnai dengan berbagai tantangan. Banyak pemilih yang merasa skeptis terhadap kemampuan calon-calon yang ada untuk mengatasi masalah yang dihadapi negara. Krisis ekonomi yang parah, inflasi tinggi, dan kekurangan barang pokok telah meninggalkan dampak mendalam pada kehidupan sehari-hari masyarakat. Oleh karena itu, calon pemimpin harus mampu memberikan visi yang jelas dan solusi konkret untuk memulihkan kepercayaan rakyat.

Pemerintah dan lembaga pemilihan juga berupaya memastikan bahwa pemilu berlangsung secara adil dan transparan. Berbagai langkah telah diambil untuk meningkatkan keamanan pemilih dan mencegah kecurangan. Pengawasan internasional juga dilibatkan untuk memastikan bahwa proses pemilu berjalan lancar dan sesuai dengan standar demokrasi internasional. Hal ini penting agar hasil pemilu dapat diterima oleh semua pihak, termasuk mereka yang skeptis.

Hasil pemilu ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam peta politik Sri Lanka. Dengan adanya pemimpin baru, diharapkan program-program yang pro-rakyat dapat diluncurkan untuk mengatasi berbagai masalah yang ada. Rakyat Sri Lanka sangat menaSri Lanka recently held its first general election following a deep economic and political crisis that began in 2022, triggering widespread protests demanding change and reform. The election was an important moment for the people of Sri Lanka to express their voices and choose a leader who is expected to bring improvements to the country. The election process faced various challenges, including skepticism among voters about the candidates’ ability to address the country’s problems such as severe economic crisis, high inflation, and shortages of basic goods. The government and electoral institutions made efforts to ensure a fair and transparent election, involving international monitoring to ensure compliance with international democratic standards. The outcome of the election is expected to bring significant changes to Sri Lanka’s political landscape, with hopes for pro-people programs to address the existing challenges. Overall, the election marks a crucial step for Sri Lanka to rise from the crisis and move towards a better future with hope and active participation from the community.ngkah kong diambil oleh pemimpin baru dalam mengatasi krisis yang telah melanda negara mereka.

Secara keseluruhan, pemilu ini bukan hanya sekadar ajang untuk memilih pemimpin, tetapi juga merupakan langkah awal bagi Sri Lanka untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan harapan dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan negara ini dapat menemukan jalan keluar dari krisis dan menuju masa depan yang lebih baik.

Prabowo Monitor Langsung Pembebasan Pilot Susi Air Dari KKB

Dalam beberapa minggu terakhir, situasi di Papua kembali menjadi sorotan publik, terutama terkait dengan pembebasan pilot Susi Air, yang ditangkap oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengambil langkah proaktif dengan memantau langsung proses pembebasan tersebut. Tindakan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan keselamatan warganya, serta menegaskan bahwa negara tidak akan membiarkan tindakan kriminal merugikan masyarakat.

Prabowo, yang dikenal dengan pendekatan tegasnya terhadap isu keamanan, berfokus pada upaya diplomasi dan negosiasi untuk menyelesaikan krisis ini. Dalam pernyataannya, ia menekankan pentingnya dialog antara pemerintah dan masyarakat Papua untuk menciptakan kondisi yang aman dan damai. Langkah ini tidak hanya bertujuan untuk membebaskan pilot, tetapi juga untuk mengurangi ketegangan yang ada di wilayah tersebut.

Proses pembebasan pilot Susi Air melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat keamanan dan tokoh masyarakat setempat. Prabowo secara langsung berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa semua langkah yang diambil sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia. Dalam situasi yang kompleks seperti ini, pendekatan yang hati-hati dan terukur sangat penting untuk menghindari eskalasi konflik.

Sementara itu, masyarakat luas mengikuti perkembangan situasi ini dengan harapan besar. Banyak yang berharap agar pilot tersebut dapat segera dibebaskan tanpa ada korban jiwa. Prabowo juga mengajak masyarakat untuk bersatu dalam mendukung upaya pemerintah, karena keamanan dan kedamaian adalah tanggung jawab bersama.

Dengan memantau langsung situasi ini, Prabowo menunjukkan bahwa pemerintah tidak tinggal diam. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat, serta mengirimkan pesan tegas kepada KKB bahwa tindakan mereka tidak akan dibiarkan. Pembebasan pilot Susi Air menjadi simbol penting dalam upaya menjaga kedaulatan dan keamanan negara.

Mendorong Pertumbuhan Kewirausahaan: Menaker Ida Fauziyah Ajak Wirausaha TKM Berkontribusi untuk Kesempatan Kerja

Jakarta – Dalam upaya memperluas kesempatan kerja di Indonesia, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah memberikan sorotan khusus pada pertumbuhan jumlah wirausaha yang dihasilkan melalui Program Tenaga Kerja Mandiri (TKM) Pemula dan TKM Lanjutan. Menurut Menaker, peningkatan jumlah wirausaha ini tidak hanya menciptakan tenaga kerja mandiri yang produktif, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Dalam sebuah keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada hari Jumat, Menaker Ida Fauziyah menjelaskan bahwa bertambahnya wirausaha mampu membuka peluang kerja yang lebih luas. “Program TKM Pemula dan Lanjutan adalah transformasi dari program perluasan kesempatan kerja yang dilakukan oleh Kementerian Ketenagakerjaan secara efektif dan berkelanjutan,” ungkapnya saat membuka acara business matching di Solo, Jawa Tengah, pada 26 September 2024.

Menaker juga mengacu pada data Kementerian Koperasi dan UKM yang menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat sekitar 66 juta unit pelaku usaha UMKM di Indonesia. Kontribusi sektor ini mencapai 61 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia atau setara dengan Rp9.580 triliun. Lebih dari itu, sektor UMKM menyerap sekitar 117 juta tenaga kerja, atau 97 persen dari total angkatan kerja di Indonesia.

Ida Fauziyah menekankan bahwa usaha mikro memiliki peran yang sangat vital dalam perekonomian. Dari 66 juta pelaku usaha, sebanyak 98,7 persen merupakan usaha mikro. Hanya 1,22 persen yang termasuk usaha kecil, 0,10 persen usaha menengah, dan hanya 0,01 persen usaha besar. “Kontribusi Anda semua luar biasa, jauh lebih signifikan dibandingkan dengan pengusaha-pengusaha besar,” ujarnya.

Namun, Menaker juga mengakui bahwa ada tantangan bagi wirausaha untuk meningkatkan kelas usaha mereka. Tantangan tersebut mencakup berbagai aspek, seperti inovasi dan teknologi, literasi digital, produktivitas, perizinan, pembiayaan, branding, pemasaran, sumber daya manusia, serta standardisasi dan sertifikasi. “Setiap tantangan ini membutuhkan strategi dan kerja keras untuk mengatasinya,” tambahnya.

Melalui program business matching yang telah dilaksanakan beberapa kali, Menaker berharap dapat menjadi puncak dari Program TKM. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan jaringan kemitraan usaha, dengan mempertemukan wirausaha dengan pelaku usaha besar serta lembaga keuangan, agar terbentuk kemitraan yang saling menguntungkan.

“Dengan adanya kemitraan ini, diharapkan para wirausaha dapat mengakses berbagai sumber daya yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka,” jelas Menaker Ida Fauziyah.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang lebih baik, sehingga wirausaha dapat tumbuh dan berkembang lebih pesat. Dalam jangka panjang, diharapkan wirausaha TKM dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan lapangan kerja yang berkualitas di Indonesia.

Dengan semangat dan dukungan yang tepat, wirausahawan di tanah air dapat berkontribusi lebih banyak lagi dalam memperkuat perekonomian Indonesia, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Menaker berharap bahwa dengan langkah-langkah yang diambil saat ini, Indonesia dapat mencapai visi menjadi negara yang mandiri dan berdaya saing tinggi di kancah global.

Peringatkan AS: China Blak Blakan Sebut Indonesia

Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan antara Amerika Serikat dan China semakin memanas, terutama terkait dengan isu-isu geopolitik di kawasan Asia-Pasifik. Salah satu fokus utama dalam perdebatan ini adalah posisi Indonesia sebagai negara yang strategis. Dalam konteks ini, AS telah mengeluarkan peringatan kepada negara-negara di kawasan agar tidak terjebak dalam pengaruh China yang semakin kuat. Peringatan ini mencerminkan kekhawatiran Washington terhadap potensi dominasi Beijing yang dapat mengubah keseimbangan kekuatan di wilayah tersebut.

Di sisi lain, China tidak ragu untuk mengungkapkan pandangannya secara terbuka. Dalam berbagai pernyataan resmi, Beijing menegaskan bahwa mereka memiliki hak untuk memperluas pengaruhnya di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa China berusaha untuk memperkuat hubungan ekonomi dan politik dengan negara-negara di kawasan, meskipun hal ini sering kali menimbulkan kecemasan di kalangan negara-negara lain, terutama AS. Pendekatan blak-blakan ini menjadi bagian dari strategi China untuk menunjukkan kekuatan dan ketegasan dalam menghadapi tantangan dari luar.

Dalam konteks persaingan ini, Indonesia menjadi sorotan utama. Sebagai negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan ekonomi yang berkembang pesat, posisi Indonesia sangat strategis bagi kedua kekuatan besar ini. China telah menyebut Indonesia dalam berbagai diskusi internasional sebagai mitra penting dalam inisiatif Belt and Road. Di sisi lain, AS berusaha untuk menarik Indonesia ke dalam lingkaran aliansi yang lebih dekat, dengan menawarkan berbagai bentuk dukungan, mulai dari investasi hingga bantuan militer.

Pertanyaannya adalah, apa yang sebenarnya terjadi di balik semua ini? Ketegangan antara AS dan China tidak hanya berdampak pada hubungan bilateral mereka, tetapi juga mempengaruhi negara-negara tetangga, termasuk Indonesia. Dengan meningkatnya ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap China, banyak yang khawatir bahwa Jakarta mungkin terjebak dalam persaingan antara dua kekuatan besar ini. Ini menimbulkan dilema bagi pemerintah Indonesia dalam menentukan arah kebijakan luar negeri yang seimbang.

Ke depan, Indonesia harus bijaksana dalam merespons situasi ini. Mempertahankan kemandirian dan integritas dalam kebijakan luar negeri menjadi sangat penting. Sementara itu, masyarakat internasional juga perlu memperhatikan dinamika ini, karena keputusan yang diambil oleh Indonesia akan memiliki dampak yang jauh lebih luas, tidak hanya bagi kawasan Asia Tenggara tetapi juga bagi stabilitas global secara keseluruhan. Dengan demikian, peran Indonesia sebagai penghubung antara dua kekuatan besar ini akan terus menjadi perhatian utama di panggung dunia.

PBB Sia-Sia Berharap Kepada Amerika Serikat

Pada 23 September 2024, pernyataan terbaru dari Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres, mengungkapkan kekecewaan terhadap ketidakpastian yang terus melanda hubungan antara PBB dan Amerika Serikat. Guterres menekankan bahwa harapan untuk kemitraan yang konstruktif semakin memudar, terutama dalam isu-isu krusial seperti perubahan iklim dan keamanan global.

Ketidakpastian Kebijakan AS

Guterres menggarisbawahi bahwa perubahan kebijakan luar negeri AS yang sering kali tidak konsisten telah menghambat upaya PBB dalam mengatasi berbagai tantangan global. “Ketika kita berharap pada tindakan nyata dari AS, kenyataannya sering kali menunjukkan sebaliknya,” ujarnya. Ia mencatat bahwa ketidakpastian ini berpotensi merusak upaya kolektif yang diupayakan oleh negara-negara anggota PBB.

Krisis Global yang Membutuhkan Tindakan Bersama

Dalam pidatonya, Guterres menyoroti beberapa krisis global yang mendesak, termasuk perubahan iklim, krisis pengungsi, dan konflik bersenjata. Ia menegaskan bahwa tanpa kontribusi aktif dari AS, solusi yang berkelanjutan sulit dicapai. “PBB membutuhkan dukungan nyata dari semua negara besar, termasuk AS, untuk menghadapi tantangan ini,” tambahnya.

Panggilan untuk Kerja Sama Internasional

Sekretaris Jenderal PBB mengajak semua negara untuk bersama-sama mencari solusi atas masalah yang dihadapi dunia saat ini. Ia menekankan pentingnya kerja sama internasional yang kuat dan berkelanjutan, yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi umat manusia. “Kita tidak bisa menghadapi tantangan ini sendirian. Kita membutuhkan semua tangan di dek,” ungkapnya.

Penutup

Guterres menutup pidatonya dengan harapan bahwa AS akan kembali ke jalur kerjasama internasional. Meski ada keraguan, ia tetap optimis bahwa kolaborasi global dapat mengatasi masalah yang mengancam stabilitas dunia. “Bersama, kita dapat mencapai hal-hal besar,” tutupnya.

Qatar Mengecam Keheningan Internasional atas Serangan Bom Pager Israel di Lebanon

DOHA – Pemerintah Qatar mengungkapkan kecaman keras terhadap ketidakpedulian komunitas internasional terhadap serangan “bom pager” yang terjadi di Lebanon, yang dilakukan oleh Israel.

Dalam dua hari berturut-turut, pada Selasa dan Rabu, ribuan perangkat pager dan walkie-talkie meledak secara bersamaan di seluruh Lebanon, menewaskan 37 orang dan melukai sekitar 3.250 lainnya.

Berbagai media melaporkan, berdasarkan informasi dari sumber keamanan dan para ahli, bahwa serangkaian ledakan tersebut merupakan operasi dari Mossad yang menargetkan kelompok Hizbullah. Sayangnya, banyak warga sipil, termasuk anak-anak, juga menjadi korban.

Menteri Negara untuk Kerja Sama Internasional di Kementerian Luar Negeri Qatar, Lolwah Al-Khater, menyoroti hal ini dalam pernyataannya. Ia mengungkapkan, “Penggunaan perangkat sehari-hari sebagai bom waktu adalah skenario yang mengerikan, dan lebih mengkhawatirkan adalah ketidakpedulian terhadapnya.”

Dalam sebuah unggahan di X, Al-Khater menyatakan: “Reaksi yang ‘dingin’ atau bahkan tidak adanya tindakan terhadap #PagerAttack di #Lebanon oleh komunitas internasional sangat mengejutkan.”

“Isu ini bukan hanya tentang Lebanon atau Israel, tetapi melibatkan dimensi baru dalam konflik modern,” tambahnya.

“Bom-bom yang menyerang tanpa pandang bulu ini melukai dan membunuh orang-orang di ruang publik. Kapan ini menjadi sesuatu yang dapat diterima?” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya regulasi dalam perang modern: “Meskipun ada argumen bahwa peperangan dapat memiliki beberapa alasan yang sah, perang tetap harus diatur oleh hukum dan norma yang berlaku. Tanpa itu, kita akan memasuki lereng licin yang sangat berbahaya, di mana batasan tidak lagi ada.”

Sementara itu, Israel, seperti biasanya, tidak mengakui maupun membantah keterlibatannya dalam serangan bom pager tersebut.

Menurut laporan New York Times, serangan brutal ini telah direncanakan selama 15 tahun. Mossad diduga telah memasarkan pager dan walkie-talkie palsu yang telah dilengkapi dengan alat peledak, menyamar sebagai produk dari berbagai negara, dan menyebarkannya di Lebanon.

Tragedi Ledakan Dahsyat Di Sumenep Tewaskan Pasutri

Pada tanggal 22 September 2024, sebuah ledakan dahsyat terjadi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Insiden ini menewaskan sepasang suami istri (pasutri) yang berada di dalam rumah mereka saat ledakan terjadi. Ledakan dilaporkan berasal dari sebuah rumah di Desa Manding, Sumenep, dan menyebabkan kerusakan parah di sekitar lokasi kejadian. Suara ledakan terdengar hingga radius beberapa kilometer, mengakibatkan kepanikan warga setempat.

Penyebab Ledakan Diduga dari Tabung Gas

Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian dan tim penyelidik, ledakan diduga berasal dari tabung gas yang meledak. Polisi menduga adanya kebocoran gas di rumah tersebut yang kemudian terpicu oleh api atau percikan listrik. Tim forensik masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti insiden ini. Saat ini, lokasi kejadian telah dipasangi garis polisi untuk penyelidikan lebih dalam.

Korban Tewas di Tempat

Korban ledakan yang diketahui adalah pasangan suami istri berinisial H (45) dan A (40), yang keduanya tewas di tempat akibat ledakan tersebut. Menurut saksi mata, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan di dalam rumah mereka yang hancur oleh ledakan. Warga setempat yang pertama kali tiba di lokasi berusaha membantu, namun tidak berhasil menyelamatkan nyawa kedua korban.

Kerusakan Rumah dan Bangunan Sekitar

Ledakan tersebut tidak hanya merusak rumah pasutri yang menjadi pusat ledakan, tetapi juga mengakibatkan kerusakan pada beberapa rumah tetangga di sekitar lokasi. Beberapa warga melaporkan adanya kaca jendela yang pecah dan dinding rumah yang retak akibat kekuatan ledakan. Warga desa yang berada di sekitar tempat kejadian segera dievakuasi untuk menghindari risiko ledakan susulan.

Respons Tim Penanggulangan Bencana

Tim pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep segera datang ke lokasi setelah menerima laporan. Mereka melakukan pemadaman api yang sempat muncul setelah ledakan dan memastikan tidak ada kebocoran gas lebih lanjut. Tim juga mengevakuasi korban dan melakukan pembersihan area untuk mencegah terjadinya bahaya lanjutan.

Peringatan Bahaya Kebocoran Gas

Kejadian tragis ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap penggunaan tabung gas di rumah. Pihak berwenang mengimbau agar masyarakat selalu memeriksa kondisi tabung gas dan selang penghubung, serta memastikan tidak ada kebocoran yang bisa memicu insiden serupa di masa depan.

Pilot Susi Air Phillip Mehrtens Dibebaskan: Kisah Kelegaan yang Mengharukan

Jakarta – Kabar menggembirakan datang dari Selandia Baru, di mana Menteri Luar Negeri Winston Peters mengungkapkan rasa syukur setelah pembebasan Phillip Mark Mehrtens, pilot Susi Air, yang ditahan selama lebih dari 19 bulan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Peters mengekspresikan kelegaan setelah negosiasi yang panjang untuk membebaskan Mehrtens akhirnya membuahkan hasil. “Kami sangat senang dapat mengonfirmasi bahwa Phillip telah kembali dengan selamat dan sehat, serta sudah bisa berbicara dengan keluarganya,” ujarnya, dilansir dari Radio New Zealand (RNZ).

Selama 19,5 bulan terakhir, berbagai lembaga pemerintah Selandia Baru berkolaborasi dengan pihak berwenang Indonesia dan lembaga terkait lainnya untuk memastikan keselamatan pilot tersebut. Peters menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat, serta meminta privasi bagi keluarga Mehrtens yang telah melewati masa sulit ini.

“Kasus ini sangat membebani keluarga, dan kami meminta media untuk menghormati keinginan mereka. Kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut saat ini,” tambah Peters.

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, juga mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan pembebasan Mehrtens. “Saya menghargai semua upaya dari pihak Indonesia dan Selandia Baru yang berkontribusi pada hasil positif ini bagi Phillip dan keluarganya,” ungkap Luxon.

Phillip Mehrtens disandera sejak 7 Februari 2023 setelah mendarat di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. Pembebasannya dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024, yang mengedepankan pendekatan soft approach, bukan operasi militer.

“Pendekatan kami melibatkan tokoh agama, tokoh adat, dan keluarga dekat Egianus Kogoya, untuk meminimalisasi risiko dan menjaga keselamatan pilot,” jelas Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani.

Setelah dibebaskan, Phillip langsung diterbangkan ke Mako Brimob Batalyon B di Timika untuk pemeriksaan kesehatan dan kondisi psikologisnya. Keberhasilan ini menjadi kabar baik bagi semua yang terlibat, menandai akhir dari masa sulit bagi keluarga dan sahabat pilot yang dicintai.

Kisah pembebasan ini bukan hanya tentang keamanan satu individu, tetapi juga menyoroti pentingnya diplomasi dan kerja sama internasional dalam menghadapi situasi kritis. Kelegaan dan rasa syukur yang dirasakan semua pihak menegaskan harapan untuk masa depan yang lebih baik dan aman bagi semua.