Banjir Bandang di Palu Mulai Reda, 2 Rumah Hanyut dan 4 Sekolah Terkena Dampak

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Sulawesi Tengah, mengungkapkan bahwa banjir bandang yang melanda tiga kecamatan mulai menunjukkan tanda-tanda surut.BPBD mencatat adanya kerusakan pada dua rumah dan empat sekolah akibat peristiwa tersebut.

“Kondisi mulai membaik karena sumber banjir berasal dari hujan yang turun kemarin, dan hingga tadi malam, beberapa area telah mengering,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Palu, Presly Tampubolon, dalam keterangan kepada detikcom, Sabtu (26/4/2025).

Presly menyebutkan bahwa meskipun banyak titik yang sudah surut, masih ada beberapa lokasi yang airnya belum sepenuhnya hilang, salah satunya di Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi, yang terletak di hulu sungai.

“Beberapa lokasi masih terendam, terutama di Kabonena, yang berada di hulu sungai,” kata Presly.

Di Kecamatan Ulujadi, dua kelurahan terdampak, yakni Kabonena dan Silae. Di Kabonena, terdapat 239 jiwa dari 64 kepala keluarga yang terdampak, sedangkan di Silae, dua rumah rusak parah akibat hanyut, empat kosan terendam, 122 jiwa dari 32 kepala keluarga terdampak, serta tiga sekolah yang juga terpengaruh.

Di Kecamatan Mantikulore, banjir juga melanda Kelurahan Tondo, yang mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas, termasuk Rumah Sakit Undata Palu, Jalan Soekarno Hatta, dan SMAN Model Terpadu Madani.

Di Kecamatan Palu Barat, dampak banjir relatif lebih ringan, hanya beberapa ruas jalan yang sempat terendam.

“Saat ini, kami sedang melakukan perbaikan di Kabonena menggunakan alat berat untuk memperbesar alur sungai agar aliran air menjadi lebih lancar,” tambah Presly.

Banjir itu terjadi pada Jumat (25/4) sekitar pukul 15.30 WITA dan melanda Kecamatan Ulujadi, Palu Barat, serta Mantikulore. Kepala BPBD Sulteng, Akris Fattah Yunus, menjelaskan bahwa hujan deras menjadi penyebab utama banjir tersebut, yang awalnya mengakibatkan dua rumah hanyut dan Rumah Sakit Undata terendam.

“Intensitas hujan yang sangat deras menjadi penyebab terjadinya banjir ini,” kata Fattah pada Jumat (25/4).




Jalan Maros-Bone Tertimpa Sinkhole Sebesar 10 Meter

Sebuah lubang besar, atau sinkhole, muncul di ruas jalan utama yang menghubungkan Maros dan Bone, tepatnya di Dusun Labuaja, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Lubang yang kedalamannya mencapai 10 meter itu pertama kali ditemukan oleh warga pada malam hari.

“Kami menemukannya tengah malam. Setelah diukur, kedalamannya sekitar 8 hingga 10 meter. Meskipun terlihat kecil di permukaan, namun bagian dalamnya lebih luas, sekitar 5 hingga 6 meter,” ujar Kepala Desa Labuaja, Asdar, pada Kamis (24/4/2025).

Sebagai tindakan preventif, Asdar menyatakan bahwa pihak desa segera memasang pembatas di sekitar area tersebut. Ia juga berharap agar perbaikan dapat segera dilakukan agar jalur Maros-Bone tidak terhambat.

“Jika tidak segera ditangani, jalan ini bisa saja terputus total, apalagi dengan hujan yang masih sering turun belakangan ini,” tambahnya.

Di sisi lain, Irwan AR, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sulsel, menjelaskan bahwa jalan tersebut melewati kawasan karst, yang rentan terhadap terbentuknya ponor, yakni lubang alami yang menjadi saluran masuknya air ke sistem bawah tanah.

“Kerusakan ini bukan disebabkan oleh struktur jalan, melainkan oleh kondisi geologi di bawahnya,” ujar Irwan.

Irwan juga menambahkan bahwa pihaknya sedang menangani perbaikan pada lokasi tersebut dengan melakukan penimbunan, perbaikan pondasi, dan penambalan aspal.

“Saat ini kami sedang memperbaiki dengan urugan pilihan, memperkuat lapisan pondasi, dan menambah aspal pada bagian yang rusak,” jelas Irwan.

Penggugat Minta Jokowi Hadir dalam Mediasi dan Tampilkan Ijazah Asli Minggu Depan

Pihak penggugat menginginkan kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mediasi terkait gugatan tentang keabsahan ijazah. Mereka juga meminta agar Jokowi dapat menunjukkan ijazah aslinya dalam proses tersebut.

“Menurut Perma Nomor 1 Tahun 2016 Pasal 17, mediasi seharusnya melibatkan pihak prinsipal. Kami tahu bahwa Presiden Jokowi baru saja berada di Vatikan, namun kami tegaskan bahwa pihak prinsipal harus hadir dalam mediasi ini. Kami siap kapan saja, bahkan jika dilakukan di malam hari,” ujar Andhika Dian Prasetyo, kuasa hukum penggugat, setelah sidang perdana di Pengadilan Negeri Solo, seperti dilaporkan detikJateng pada Kamis (24/4/2025).

Selain itu, pihak penggugat juga berharap Jokowi dapat menunjukkan ijazah asli untuk membuktikan keaslian dokumen tersebut.

“Meskipun kami tahu Pak Jokowi sangat sibuk, namun kami tetap berharap beliau bisa hadir dengan membawa ijazah aslinya,” tambahnya.

Menanggapi permintaan tersebut, YB Irpan, kuasa hukum Jokowi, belum dapat memastikan kehadiran Presiden dalam mediasi yang dijadwalkan minggu depan.

“Saat ini saya belum bisa memastikan kehadirannya. Namun, beliau sudah memberikan kuasa untuk mewakili kepentingannya dalam proses hukum ini, termasuk dalam mediasi. Jadi, saya belum bisa memastikan apakah beliau akan hadir langsung atau tidak,” ungkap Irpan.

Terkait dengan hal ini, kuasa hukum Jokowi menjelaskan bahwa, berdasarkan aturan yang ada, tidak ada masalah jika Presiden Jokowi tidak hadir secara langsung dalam mediasi, karena ia telah menunjuk kuasa hukum untuk mewakili kepentingannya.

Gugatan tersebut, dengan nomor perkara 99/Pdt.G/2025/PN Skt, diajukan oleh pengacara asal Solo, Muhammad Taufiq. Dalam gugatannya, penggugat menuntut Presiden Jokowi sebagai tergugat pertama, KPU Kota Solo sebagai tergugat kedua, SMAN 6 Solo sebagai tergugat ketiga, dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai tergugat keempat.

Pemilik Suap Ekspor Migor Ditangkap, Kejagung Sita 2 Kapal Pelesir Mewah

Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita dua kapal pesiar pribadi sebagai barang bukti dalam kasus vonis lepas yang melibatkan korupsi ekspor bahan baku minyak goreng. Kedua kapal tersebut diamankan dari Ariyanto Bakri (AR), seorang pengacara yang kini berstatus tersangka dalam perkara ini.

Juru Bicara Kejagung, Harli Siregar, menyampaikan bahwa kapal-kapal tersebut sedang bersandar di Pelabuhan Marina, Jakarta Utara. Salah satu kapal langsung disita, sementara kapal lainnya masih dalam proses pengajuan izin penyitaan dari pengadilan.

“Pada 17 April 2025, di Dermaga Marine, Pademangan, Jakarta Utara, penyidik telah melakukan penyitaan terhadap kapal yang bernama Scorpion. Kapal ini sudah disita dan kami sedang menunggu persetujuan lebih lanjut,” ujar Harli di Jakarta Selatan pada Rabu (23/4/2025).

Menurut Harli, kapal yang memiliki tonase tertentu harus memperoleh izin dari pengadilan negeri sebelum disita, karena dianggap sebagai barang tidak bergerak, seperti halnya rumah atau tanah.

Selain dua kapal pesiar tersebut, Kejagung juga menyita beberapa kendaraan mewah milik Ariyanto, termasuk Abarth, Mini Cooper, dan Porsche. Selain itu, disita juga 130 helm berharga tinggi, 12 sepeda mewah, dan sebuah motor Harley Davidson.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam skandal suap yang berkaitan dengan vonis lepas dalam kasus ekspor minyak goreng.Para tersangka tersebut terdiri dari empat hakim, satu panitera, dan dua pengacara.

Pria WNA Mengamuk dan Merusak Barang di Kalibata, Diduga Akibat Masalah Keluarga

Seorang pria berkewarganegaraan asing (WNA) mengalami ledakan emosi di kawasan Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, yang diduga dipicu oleh masalah keluarga. “Memang ada masalah keluarga yang menjadi pemicu. Namun, kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya,” ungkap Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, seperti dilansir Antara pada Selasa (22/4/2025).

Mansur menjelaskan bahwa pria tersebut sedang dalam kondisi mabuk saat mengamuk di lokasi pada Senin (21/4) siang kemarin.

Menurut keterangan saksi, pria tersebut sudah berteriak-teriak di apartemen sejak siang hari, dan perilaku serupa sudah terjadi sebelumnya.”Masalah keluarga diduga sebagai pemicu, dan ini merupakan kejadian kedua kalinya. Sebelumnya, menjelang Lebaran, ia juga marah-marah, dan istrinya sempat meminta perlindungan kepada kami,” kata Mansur.

Saat kejadian, pria WNA tersebut juga sempat melemparkan anaknya. Petugas yang berada di lokasi segera melindungi anak berusia dua dan tiga tahun tersebut agar tidak terluka.

Pelaku awalnya mengamuk di area apartemen, kemudian berlari ke supermarket. Diduga karena dalam kondisi mabuk, ia kehilangan kendali dan mulai merusak barang-barang di sana. “Saat ia hendak melempar anaknya, kami langsung merampas anak tersebut dan mengamankannya. Dia berlari, namun jatuh karena berusaha menghindari kami yang berusaha menangkapnya,” ujar Kompol Mansur.

Rekaman video yang diambil oleh warga yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian viral di media sosial, menunjukkan pria itu tanpa baju dan mengenakan celana pendek sambil merusak barang-barang di rak supermarket. Meski petugas keamanan berusaha menghentikan, pelaku malah melarikan diri dan menyiramkan minyak goreng ke tubuhnya di lokasi kejadian.

Perempuan Dapat Nikmati Transportasi Gratis di Hari Kartini

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan bahwa pada tanggal 21 April 2025, tepat di Hari Kartini, seluruh transportasi publik di Jakarta akan diberikan secara gratis bagi perempuan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk taksi pribadi. “Pada 21 April, dalam rangka memperingati Hari Kartini, semua perempuan dapat naik transportasi umum di Jakarta tanpa biaya, kecuali taksi pribadi. Transportasi seperti MRT, LRT, dan Transjakarta akan kami gratiskan,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat pada Kamis (17/4/2025).

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berencana memberikan fasilitas transportasi gratis kepada seluruh warga dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional pada 24 April 2025. Pada hari tersebut, akan diluncurkan pula trayek baru Transjabodetabek yang menghubungkan Blok M dengan Alam Sutera.

“Kami juga akan memberikan transportasi gratis untuk semua orang, baik pria maupun wanita, pada tanggal 24 April untuk merayakan Hari Transportasi Nasional,” kata Pramono.

Pada tanggal 15 April 2025, Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub DKI) telah melakukan uji coba untuk rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Blok M dengan Alam Sutera, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam.

Rute ini akan melintasi beberapa jalan utama, seperti Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, Tol Merak, dan berakhir di Alam Sutera. Meskipun masih dalam proses survei, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah menilai tarif yang akan diterapkan, dengan dua opsi tarif yang direncanakan: layanan BRT seharga Rp 3.500 dan tarif Royaltrans yang berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 35.000.




Myanmar Tangguhkan Sementara Penerbitan Visa Wisata Usai Gempa, Turis Diberi Imbauan Menunda Perjalanan

Pemerintah Myanmar secara resmi mengumumkan penangguhan sementara penerbitan visa turis bagi wisatawan internasional setelah gempa besar yang mengguncang negara tersebut.

“Kami meminta maaf, namun akibat dampak dari bencana ini, mulai Kamis (3/4/2025) kami akan menangguhkan sementara permohonan visa turis,” ungkap Kementerian Imigrasi dan Kependudukan Myanmar dalam pernyataannya, yang dikutip dari The Travel pada Rabu (16/4).

Kedutaan Besar Malaysia menjelaskan bahwa penangguhan ini hanya berlaku untuk visa wisata, sementara permohonan visa bisnis tetap berjalan normal. Mereka juga menambahkan bahwa informasi lebih lanjut akan diberikan setelah layanan kembali normal.

Myanmar memang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, meskipun akses untuk berwisata ke negara ini relatif sulit. Negara ini juga telah lama dilanda konflik bersenjata yang membuat banyak wisatawan ragu untuk berkunjung.

Setelah pandemi global berakhir, sektor pariwisata Myanmar perlahan pulih. Pada tahun 2024, negara ini mencatatkan kedatangan lebih dari satu juta wisatawan internasional.

Sayangnya, harapan tersebut terganggu setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang kawasan Mandalay dan sekitarnya. Banyak bangunan yang hancur, termasuk gedung pencakar langit, rumah-rumah warga, masjid, kuil-kuil kuno, dan situs-situs bersejarah yang sering dikunjungi wisatawan.

Selain itu, infrastruktur vital seperti jaringan listrik dan komunikasi terhenti, sementara jalan utama mengalami kerusakan serius akibat runtuhnya bangunan. Pemerintah Myanmar mengimbau wisatawan untuk menunda perjalanan mereka, terutama ke wilayah yang terdampak bencana.

Selain faktor keamanan, keberadaan wisatawan juga dikhawatirkan dapat mengganggu proses penyelamatan dan pemulihan di lapangan. Gempa susulan yang terjadi hingga pertengahan April, beberapa di antaranya cukup kuat, memperburuk kondisi.

Gempa juga menimbulkan kerusakan besar pada hotel-hotel mewah di Myanmar dan Thailand. Wisatawan yang telah memesan akomodasi di kawasan terdampak disarankan untuk menghubungi terlebih dahulu pihak hotel untuk memastikan kondisi bangunan, akses jalan, dan fasilitas dasar, mengingat kerusakan yang meluas.

Kondisi di lapangan masih sangat memprihatinkan. Pencarian korban terus dilakukan, dan jumlah korban tewas serta terluka terus meningkat setiap hari.

Menurut perkiraan awal dari USGS, jumlah korban dapat mencapai hingga 10.000 orang. Pada pertengahan April, tercatat lebih dari 5.350 orang meninggal di Myanmar dan 48 orang di Thailand. Jumlah korban luka hampir mencapai 7.900 orang, dan ratusan lainnya masih dilaporkan hilang.

Kondisi semakin genting setelah gempa berkekuatan 5,5 skala richter kembali mengguncang Mandalay pada Minggu (13/4), mengingatkan bahwa keadaan belum sepenuhnya aman.

Sidang Vonis Tiga Hakim PN Surabaya Terkait Pembebasan Ronald Tannur Dijadwalkan 8 Mei

Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta telah menjadwalkan sidang untuk membacakan vonis terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang terlibat dalam vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam kasus kematian Dini Sera Afrianti. Sidang putusan tersebut akan digelar pada 8 Mei 2025.

Ketua majelis hakim, Teguh Santoso, mengonfirmasi hal ini di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Selasa (15/4/2025). “Kami akan membacakan putusan pada hari Kamis, 8 Mei,” ujar Teguh.

Tunda Sidang Tuntutan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya

Tiga hakim yang terlibat dalam kasus ini adalah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Sidang yang seharusnya berlangsung hari ini terpaksa ditunda karena pihak jaksa belum siap dengan surat tuntutannya. Jaksa meminta tambahan waktu satu minggu untuk merapikan tuntutan, dan majelis hakim mengabulkan permintaan tersebut dengan penekanan bahwa tidak akan ada penundaan lagi, mengingat batas waktu penahanan para terdakwa.

“Sidang tuntutan akan dilanjutkan pada Selasa, 22 April. Kami harap tuntutan sudah siap, dan setelah itu dilanjutkan dengan sidang pleidoi pada 29 April,” tegas hakim Teguh Santoso.

Kasus Suap dalam Vonis Bebas Ronald Tannur

Dalam kasus ini, jaksa menuntut ketiga hakim tersebut atas tuduhan menerima suap sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu (sekitar Rp 3,6 miliar). Suap tersebut diduga diberikan untuk mempengaruhi putusan bebas terhadap Ronald Tannur yang dituduh menyebabkan kematian kekasihnya, Dini Sera Afrianti.

Jaksa penuntut umum menjelaskan, “Terdakwa Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul telah menerima hadiah berupa uang tunai yang jumlahnya mencapai Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu terkait vonis bebas yang dijatuhkan kepada Gregorius Ronald Tannur.”

Peristiwa ini bermula ketika Meirizka Widjaja, ibu Ronald Tannur, berusaha membebaskan anaknya dari jeratan hukum setelah kematian Dini Sera Afrianti. Untuk itu, ia meminta bantuan pengacara Lisa Rahmat yang kemudian berhubungan dengan mantan pejabat MA, Zarof Ricar, untuk mencari hakim-hakim yang bisa memberikan vonis bebas. Akhirnya, suap diberikan dan Ronald Tannur mendapatkan vonis bebas, meskipun kemudian terungkap bahwa putusan itu dipengaruhi oleh suap.

Setelah putusan bebas tersebut, jaksa mengajukan kasasi, yang akhirnya diterima oleh Mahkamah Agung. Ronald Tannur pun divonis lima tahun penjara atas perannya dalam kematian Dini Sera Afrianti.

Remaja AS Berencana Bunuh Trump Setelah Tewaskan Orang Tua untuk Dana dan Peralatan

Seorang remaja berusia 17 tahun asal Wisconsin, Amerika Serikat (AS), diduga membunuh orang tuanya untuk memperoleh dana dan kebebasan guna melaksanakan rencananya membunuh Presiden Donald Trump serta menggulingkan pemerintahan AS. Remaja tersebut, yang bernama Nikita Casap, juga dilaporkan menulis penghormatan kepada Adolf Hitler, mantan pemimpin Nazi.

Menurut laporan yang dirilis ABC News pada Minggu, 13 April 2025, Casap ditangkap pada bulan Maret lalu dan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama terhadap kedua orang tuanya serta dua tuduhan terkait dengan penyembunyian mayat. Otoritas setempat di Waukesha County juga menyebutkan adanya dakwaan tambahan, termasuk pencurian properti dengan nilai lebih dari USD 10.000 (sekitar Rp 168 juta) dan penyalahgunaan identitas untuk memperoleh uang.

Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa penyidik sedang menelaah dugaan pelanggaran federal, seperti konspirasi untuk membunuh presiden dan penggunaan senjata pemusnah massal. Pada 1 Maret, ayah tiri Casap, Donald Mayer (51), serta ibunya, Tatiana Casap (35), ditemukan meninggal di rumah mereka oleh petugas kepolisian Waukesha County.

Penyidik menemukan materi di ponsel Casap yang berkaitan dengan “The Order of Nine Angles”, sebuah kelompok ekstremis yang berideologi rasial dan neo-Nazi. FBI pun tengah memeriksa dokumen yang diyakini ditulis oleh Casap, yang berisi ajakan untuk membunuh Trump serta memulai sebuah revolusi untuk “menyelamatkan ras kulit putih.”

Dokumen lainnya menunjukkan gambar Adolf Hitler dengan tulisan yang menyatakan: “HAIL HITLER HAIL THE WHITE RACE HAIL VICTORY”.

Para penyelidik menambahkan, “Dia berhubungan dengan individu lain mengenai rencananya untuk membunuh Presiden dan menggulingkan pemerintahan AS. Casap juga dilaporkan telah membayar, setidaknya sebagian, untuk membeli drone dan bahan peledak yang direncanakan akan digunakan dalam serangan sebagai senjata pemusnah massal.”

Pihak yang dihubungi Casap tampaknya menyadari rencananya dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan aksi tersebut. Casap telah hadir dalam sidang pada 9 April untuk mendengarkan dakwaan dari pihak negara, namun ia belum memberikan pembelaan dan saat ini masih berada dalam tahanan. Sidang selanjutnya dijadwalkan pada 7 Mei.

Kecelakaan Maut: Mobil Panther yang Antar Jemaah Umrah Tabrak Bus, Semua Penumpang Tewas

Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Gresik, Jawa Timur, melibatkan sebuah mobil Panther dan bus Rajawali Indah. Mobil Panther yang membawa tujuh orang ini sedang dalam perjalanan menuju Bandara Juanda di Sidoarjo, untuk mengantar seorang penumpang yang akan berangkat umrah. Namun, dalam kecelakaan tersebut, semua penumpang dalam mobil Panther dilaporkan meninggal dunia.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, salah satu penumpang yang berangkat umrah tersebut bernama Muhammad Aqib (27), yang berasal dari Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Mangkurak, Tuban. Sedangkan enam orang lainnya, termasuk sopir mobil Panther, adalah orang yang mengantar Aqib ke bandara.

Kecelakaan ini terjadi pada Kamis pagi, 10 April 2025, sekitar pukul 05.45 WIB, di Jalan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Bus Rajawali Indah yang menuju Surabaya dari Bojonegoro melaju dari arah Gresik menuju Lamongan. Sementara itu, mobil Panther berisikan tujuh orang bergerak dari arah sebaliknya, yaitu Lamongan menuju Gresik.

Diduga, mobil Panther mengalami selip pada ban kiri hingga oleng ke kanan, melebihi marka jalan. Pengemudi mobil Panther tidak berhasil menghindari bus Rajawali Indah yang melaju dari arah berlawanan.

“Ketika kendaraan Panther melintas, sopir tidak bisa mengendalikan setir sehingga mobil oleng ke kiri, dan ban sebelah kiri turun ke bahu jalan. Kemudian, mobil oleng ke kanan melintasi marka jalan dan bertabrakan dengan bus Hino dengan nomor polisi S 7707 UA,” jelas Ipda Andri.

Akibat kecelakaan ini, empat orang penumpang dari mobil Panther tewas di lokasi kejadian, termasuk seorang ayah dan anak balita. Sopir serta dua penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya, seluruh penumpang Panther dipastikan meninggal dunia.

Tujuh korban tewas dalam insiden tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Muhammad Aqib (27) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (berangkat umrah)
  2. Besar (65) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  3. Lislikah (53) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  4. Wiwik Sunarti (43) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  5. Akhmad Basuki (49) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi)
  6. M. Al Fatih (3) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  7. Hafiz Gandawiharja (17) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Selain itu, dua orang lainnya yang mengalami luka-luka adalah Suwarno (46), sopir bus Rajawali Indah, dan Khoirul Anam (23), penumpang bus tersebut.