Dua Nelayan Hilang di Selat Makassar, Diduga Tertabrak Kapal Tanker

Dua nelayan dilaporkan hilang di perairan Selat Makassar, tepatnya di wilayah Budong-Budong, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat. Kejadian ini terjadi setelah rumpon yang mereka gunakan dilaporkan tertabrak kapal tanker.

Upaya Pencarian oleh Basarnas Mamuju

Basarnas Mamuju telah mengerahkan Kapal KN SAR Parikesit 251 bersama tim penyelamat untuk mencari keberadaan kedua nelayan tersebut.

“Kami sudah menurunkan KN SAR Parikesit beserta seluruh kru dan tim rescue untuk melakukan pencarian terhadap dua nelayan yang hilang akibat rumpon mereka tertabrak kapal tanker,” ungkap Kepala Kantor Basarnas Mamuju, Muhammad Rizal, pada Jumat (3/1).

Kronologi Kejadian

Korban, yang diidentifikasi sebagai Tasdi (36) dan Ullah (38), dilaporkan hilang pada Rabu (1/1) sekitar pukul 23.00 WITA. Menurut informasi, insiden bermula ketika kedua nelayan melaut sejauh 19 mil laut (nautical mile) dari pesisir Pantai Budong-Budong.

Saat berada di atas rumpon, kapal tanker yang melintas diduga menabrak alat tangkap ikan tersebut. Akibatnya, tali jangkar rumpon putus dan hanyut terbawa arus, meninggalkan kedua nelayan dalam situasi berbahaya.

Basarnas Mamuju baru menerima laporan terkait kejadian ini pada Kamis (2/1). Setelah itu, Tim Rescue segera bergerak dari Pelabuhan Belang-Belang menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 30 mil laut.

Hasil Pencarian Hari Pertama

Tim SAR gabungan telah melakukan penyisiran di area seluas 50 mil laut, tetapi hingga saat ini belum menemukan tanda-tanda keberadaan kedua nelayan tersebut. Operasi pencarian sempat dihentikan sementara akibat minimnya hasil.

“Pencarian di hari pertama belum memberikan hasil positif. Operasi akan dilanjutkan hari ini dengan menyisir area sepanjang 27 mil laut ke arah utara dari Pelabuhan Budong-Budong,” jelas Rizal.

Rencana Pencarian Lanjutan

Tim SAR terus berupaya dengan memperluas area pencarian dan melibatkan peralatan khusus untuk mendukung operasi di laut. Basarnas juga mengimbau kepada nelayan setempat serta kapal yang melintas di perairan tersebut untuk memberikan informasi jika menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Kesimpulan
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan bagi seluruh nelayan dan operator kapal dalam menjaga keselamatan di laut. Upaya pencarian masih berlangsung dengan harapan kedua korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Presiden Aliyev Tegas: Rusia Wajib Minta Maaf atas Insiden Azerbaijan Airlines

Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, mendesak Rusia untuk bertanggung jawab atas insiden jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan pada 25 Desember lalu. Dalam kecelakaan yang melibatkan pesawat jenis Embraer 190 tersebut, sebanyak 67 orang berada di dalam pesawat, dengan 38 di antaranya meninggal dunia.

Aliyev menuduh pemerintah Rusia, di bawah Presiden Vladimir Putin, berusaha menutup-nutupi penyebab kecelakaan yang terjadi. Dia juga menuntut permintaan maaf terbuka dari Moskow dan kompensasi bagi para korban.

“Kami mengajukan tuntutan resmi kepada Rusia agar mereka meminta maaf kepada Azerbaijan, mengakui kesalahan mereka, menghukum pihak yang bertanggung jawab, dan memberikan kompensasi kepada negara kami, serta para penumpang dan awak yang terluka,” ujar Aliyev dalam wawancara dengan media pemerintah di Bandara Baku pada Selasa (31/12).

Aliyev: Pesawat Diduga Ditembak Sistem Pertahanan Rusia

Aliyev menyatakan bahwa berdasarkan investigasi awal, pesawat Azerbaijan Airlines tersebut mengalami kerusakan akibat faktor eksternal saat berada di wilayah udara Rusia dekat kota Grozny, Republik Chechnya.

“Kami mengetahui bahwa sistem perang elektronik di wilayah Rusia menyebabkan pesawat kehilangan kendali, dan tembakan dari darat merusak bagian ekor pesawat secara signifikan,” tambahnya.

Aliyev juga mengecam teori yang diajukan Rusia bahwa pesawat tersebut menabrak kawanan burung, menyebutnya sebagai upaya untuk menutupi fakta sebenarnya. “Badan pesawat penuh lubang, dan teori tentang kawanan burung ini benar-benar tidak masuk akal,” tegasnya.

Kronologi Kecelakaan Azerbaijan Airlines

Pesawat Azerbaijan Airlines dengan nomor penerbangan J2-8243 sedang dalam perjalanan dari Baku menuju Grozny pada 25 Desember. Saat itu, pesawat sempat melakukan pendaratan darurat di Aktau, Kazakhstan, setelah kehilangan komunikasi dengan operator.

Wilayah udara tempat insiden terjadi masih berada dalam kendali Rusia. Menurut laporan, pesawat menyimpang dari jalur penerbangan dan mengalami gangguan di udara sebelum jatuh.

Sejumlah pakar penerbangan menduga insiden ini disebabkan oleh sistem pertahanan udara Rusia yang salah sasaran. Pada saat kecelakaan, sistem anti-pesawat Rusia sedang aktif untuk menangkis serangan drone Ukraina yang terjadi di wilayah Grozny, Mozdok, dan Vladikavkaz.

Kritik Terhadap Respons Rusia

Aliyev menyatakan bahwa Baku sangat kecewa dengan respons awal Rusia, yang menurutnya cenderung menghindar dari tanggung jawab. “Selama tiga hari pertama, yang kami dengar hanyalah teori-teori absurd dari pihak Rusia,” ungkap Aliyev.

Dia juga menyoroti percakapan teleponnya dengan Presiden Vladimir Putin. Meskipun Putin menyampaikan permintaan maaf, Rusia belum secara resmi mengakui keterlibatannya dalam insiden ini.

“Kami marah karena Rusia tampaknya mencoba menyembunyikan penyebab sebenarnya dari kecelakaan ini,” kata Aliyev.

Dugaan Amerika Serikat

Sejumlah pejabat Amerika Serikat juga mengindikasikan bahwa sistem anti-pesawat Rusia mungkin menjadi penyebab jatuhnya pesawat. Mereka menduga pesawat Azerbaijan Airlines terkena tembakan karena salah sasaran saat sistem pertahanan Rusia aktif menghadapi ancaman drone.

Tuntutan Azerbaijan

Aliyev menegaskan bahwa Azerbaijan tidak akan tinggal diam. Dia menuntut Rusia untuk mengakui kesalahannya, menghukum pihak yang bertanggung jawab, dan memberikan kompensasi kepada negara Azerbaijan dan para korban kecelakaan.

“Kami hanya menginginkan keadilan. Tidak ada alasan untuk menutupi fakta yang sebenarnya,” pungkasnya.

Kekecewaan Christian Adinata: Dicoret dari Pelatnas PBSI 2025, Begini Curhatnya

Pebulutangkis tunggal putra Christian Adinata mengungkapkan rasa kecewanya setelah namanya tidak masuk dalam daftar Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) PBSI 2025.

PBSI telah merilis daftar atlet yang dipanggil untuk mengikuti Pelatnas tahun depan. Sebanyak 81 atlet dari berbagai sektor terpilih dalam tahap pertama. Namun, nama Christian tidak termasuk dalam Surat Keputusan (SK) Pemanggilan No. SKEP/005/PBSI/XII/2024, yang ditandatangani oleh Ketua Umum PBSI M. Fadil Imran dan Sekretaris Jenderal PBSI Ricky Soebagdja.

Ungkapan Kekecewaan Christian

Melalui akun media sosial pribadinya, Christian menuliskan perasaan kecewanya terhadap keputusan tersebut.

“Saya berjuang untuk negara saya sampai akhir, tetapi mereka meninggalkan saya ketika saya hancur. Terima kasih atas kenangannya dan mari kita lihat,” tulis atlet yang akrab disapa Cea itu.

Kekecewaan ini tidak lepas dari cedera lutut serius yang dialami Christian pada Malaysia Masters 2023. Cedera tersebut membuatnya harus menepi dari berbagai turnamen penting.

Cedera yang Mengubah Karier

Pada babak semifinal Malaysia Masters 2023, Christian terjatuh dan mengalami cedera serius saat melawan pemain India, Prannoy H. S., dengan skor 17-19. Hasil diagnosis menunjukkan adanya kerusakan serius pada ligamen tempurung lutut.

Setelah cedera tersebut, Christian menjalani masa pemulihan yang panjang. Ia mencoba comeback pada Thailand International Challenge 2024, namun harus tersingkir di babak 64 besar. Selanjutnya, ia juga mengikuti Slovenia Open dan Austrian Open, tetapi belum berhasil mencapai hasil yang maksimal.

Pada Juli 2024, Christian kembali menjalani operasi lutut yang memaksanya untuk rehat selama 6-9 bulan. Namun, di tengah masa pemulihannya, nama Christian justru tidak masuk dalam daftar Pelatnas PBSI untuk tahun 2025.

Perjalanan Christian di Pelatnas PBSI

Christian Adinata bergabung dengan Pelatnas PBSI sejak 2018 sebagai atlet magang. Pada tahun berikutnya, ia naik ke level pratama bersama klubnya, PB Tangkas Intiland.

Prestasi Christian semakin bersinar ketika ia meraih medali emas di nomor mixed team pada Kejuaraan Dunia Junior Kazan 2019. Pada 2021, ia berhasil naik ke level utama bersama atlet top seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.

Christian pernah mencapai peringkat dunia tertinggi di posisi 37, dan menjadi salah satu penyumbang medali emas bagi Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja untuk nomor tunggal putra dan tim.

Masa Depan Christian di Tengah Kekecewaan

Meskipun namanya tidak masuk dalam daftar Pelatnas PBSI 2025, Christian masih memiliki peluang untuk bangkit. Pengalaman dan prestasinya selama ini menjadi modal kuat untuk melanjutkan karier di dunia bulutangkis, baik di level nasional maupun internasional.

Keputusan PBSI ini memang menjadi pukulan berat, tetapi Christian tetap memiliki banyak dukungan dari para penggemar dan komunitas bulutangkis Indonesia.

Rahasia Penjara Sednaya Suriah: Saksi Bisu Kekejaman Assad

Penjara Sednaya di Suriah dikenal sebagai simbol kekejaman rezim mantan Presiden Bashar al-Assad. Lokasi ini menjadi perhatian dunia setelah milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil menggulingkan kekuasaan Assad dan membebaskan ribuan tahanan.

Para tahanan di penjara ini adalah mereka yang dianggap menentang pemerintahan sejak awal konflik Suriah pada tahun 2011. Berikut fakta-fakta mencengangkan tentang penjara yang dijuluki ‘Neraka’ ini:

1. Misteri Sel Bawah Tanah

Penjara Sednaya disebut memiliki pintu-pintu rahasia dan sel tersembunyi di lantai bawah tanah. Untuk membuktikan klaim ini, organisasi White Helmets mengirimkan lima tim khusus untuk melakukan investigasi.

Tim ini dipandu oleh individu yang memahami detail penjara dan didukung informasi dari keluarga para tahanan. Mereka bahkan mengerahkan anjing pelacak serta ahli pembobol tembok untuk pencarian.

Namun, Asosiasi Tahanan & Orang Hilang di Penjara Sednaya (ADMSP) membantah keberadaan sel bawah tanah tersebut. Menurut mereka, informasi yang beredar di media tidak akurat.

2. Sel Khusus untuk Penyiksaan

Pada 2017, Amnesty International menggunakan teknologi pemodelan 3D untuk merekonstruksi tata letak Penjara Sednaya berdasarkan kesaksian 84 mantan tahanan. Hasilnya menunjukkan desain yang dirancang untuk mengisolasi dan meneror penghuni, diiringi praktik penyiksaan sistematis.

“Penyiksaan di Sednaya bukan untuk memperoleh informasi, melainkan sebagai cara menghukum dan merendahkan para tahanan,” ungkap Aymeric Elluin, anggota Amnesty International.

3. Kapasitas hingga 20 Ribu Tahanan

Penjara ini terdiri dari dua bangunan utama dan mampu menampung 10.000 hingga 20.000 tahanan. Penghuni penjara dibagi berdasarkan status mereka:

  • Bangunan Putih: Tempat bagi personel militer yang ditahan karena kejahatan umum seperti pencurian atau pelanggaran disiplin.
  • Bangunan Merah: Untuk warga sipil dan militer yang dianggap terlibat dalam aktivitas politik atau dituduh terorisme.

4. Tempat Eksekusi Massal

Sednaya dikenal sebagai lokasi eksekusi mati para tahanan. Proses eksekusi biasanya dilakukan secara massal di ruang bawah tanah bangunan merah setiap Senin dan Rabu.

Amnesty International melaporkan bahwa para tahanan dipukuli, dihukum gantung, dan jasad mereka dibuang secara rahasia untuk menghilangkan jejak.

5. Markas Penghilangan Paksa

Selain menjadi tempat eksekusi, penjara ini juga terkenal sebagai lokasi penghilangan paksa. Menurut laporan PBB, sejak 2011 lebih dari 100.000 warga Suriah telah menghilang tanpa jejak. Banyak dari mereka diyakini pernah mendekam di Sednaya.

Penjara Sednaya mencerminkan sisi kelam sejarah Suriah di bawah rezim Bashar al-Assad. Dengan laporan kekejaman yang terus terungkap, dunia diingatkan akan pentingnya menegakkan hak asasi manusia dan keadilan bagi para korban

Harga Cabai Terancam Melambung Akibat Cuaca Ekstrem, Petani Resah

Asosiasi Agribisnis Cabai Indonesia (AACI) menyuarakan kekhawatirannya terkait dampak cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Tanah Air, yang berpotensi memicu lonjakan harga cabai.

Ketua AACI, Abdul Hamid, menjelaskan bahwa kondisi cuaca yang tidak menentu, termasuk hujan deras dan banjir, dapat memengaruhi hasil panen cabai. Hal ini berdampak pada penurunan produksi, sehingga pedagang kesulitan mendapatkan stok yang cukup.

“Kami sangat khawatir dengan potensi gangguan akibat hujan dan banjir. Kondisi ini sulit diprediksi, namun di awal Januari 2025, kemungkinan besar harga cabai merah keriting (CMK) akan mengalami kenaikan signifikan,” ungkap Hamid dalam rapat koordinasi stabilisasi pasokan dan harga menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Nataru 2024/2025 di Jakarta Selatan, Kamis (5/12).

Harga Cabai di Level Petani Mulai Merangkak Naik

Hamid menyoroti bahwa gejolak harga cabai telah diprediksi sejak harga cabai merah keriting di tingkat petani sempat berada pada level yang sangat rendah. Situasi ini membuat banyak petani meninggalkan lahan mereka, yang pada akhirnya berimbas pada ketersediaan pasokan di pasaran.

Nanang Triatmoko, Wakil Ketua AACI Jawa Timur, mengungkapkan bahwa harga cabai merah keriting beberapa waktu lalu sempat jatuh di angka Rp1.500 hingga Rp6.000 per kilogram (kg). Namun kini, harga di tingkat petani telah naik menjadi Rp10 ribu per kg, sementara di Pasar Induk Kramat Jati mencapai Rp21 ribu per kg.

“Harga cabai beberapa bulan terakhir sangat murah sehingga banyak lahan tidak dirawat. Dalam satu atau dua bulan ke depan, ini bisa menjadi kendala besar,” ujar Nanang.

Ia juga memperingatkan bahwa tren lonjakan harga cabai yang signifikan mungkin akan terjadi, mengingat banyak tanaman cabai yang tidak dirawat akibat harga rendah selama tiga bulan terakhir.

Tantangan Produksi dan Ketidakpastian Cuaca

Nanang turut menyoroti tantangan serupa pada cabai merah besar (CMB). Meskipun saat ini pasokan masih melimpah di sentra-sentra produksi, seperti Jombang, Gresik, Malang, dan Banyuwangi, cuaca ekstrem dapat mengubah situasi secara drastis.

“Jumlah penanaman di bulan Oktober, November, dan Desember cukup tinggi. Jika cuaca ekstrem terjadi, harga cabai bisa melonjak. Namun, jika cuaca normal, petani justru terancam rugi karena harga bisa anjlok,” jelas Nanang.

Di sisi lain, Hamid mencatat bahwa harga cabai merah keriting saat ini telah mencapai Rp11 ribu per kg, meskipun masih berada di bawah harga acuan pembelian (HAP) di tingkat produsen, yakni Rp22 ribu hingga Rp29.600 per kg.

Fluktuasi harga cabai yang terjadi saat ini menjadi sinyal bagi pemerintah dan pihak terkait untuk meningkatkan antisipasi, khususnya dalam menghadapi cuaca ekstrem yang tak menentu. Pasokan yang stabil dan harga yang wajar menjadi tantangan utama bagi sektor agribisnis cabai di Indonesia menjelang tahun 2025.

Barcelona Andalkan Lamine Yamal: Pemain Muda yang Membuat Perbedaan

Barcelona kembali menunjukkan dominasinya di LaLiga dengan kemenangan telak 5-1 atas Real Mallorca pada pekan ke-19 LaLiga 2024/2025. Pertandingan yang berlangsung di San Moix pada Rabu (4/12/2024) itu memperlihatkan kontribusi besar dari Lamine Yamal, yang menjadi pemain kunci bagi El Barca.

Gol-gol kemenangan Barcelona dicetak oleh Raphinha dengan dua gol (brace), serta masing-masing satu gol dari Ferran Torres, Frenkie de Jong, dan Pau Victor. Sementara itu, satu-satunya gol tuan rumah dihasilkan oleh Vedat Muriqi.

Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Barcelona di puncak klasemen dengan 34 poin, unggul empat angka dari Real Madrid yang berada di peringkat kedua. Meski demikian, Madrid masih menyisakan dua pertandingan yang belum dimainkan, sehingga persaingan tetap panas.

Peran Penting Lamine Yamal di Barcelona

Dalam pertandingan melawan Mallorca, pelatih Hansi Flick memilih mengistirahatkan Robert Lewandowski. Namun, daya serang Barcelona tetap agresif, terutama karena kehadiran Lamine Yamal yang kembali tampil sebagai starter.

Yamal sebelumnya absen dalam dua laga akibat cedera dan hanya bermain 45 menit saat menghadapi Las Palmas. Ketidakhadirannya saat itu membuat kreativitas serangan Barcelona menurun drastis, menunjukkan betapa pentingnya peran pemain muda ini dalam skuad Blaugrana.

Pada pertandingan melawan Mallorca, kontribusi Yamal kembali terlihat jelas. Serangan Barcelona menjadi lebih hidup dengan keberadaannya di lapangan.

Statistik Memukau Yamal

Menurut data dari WhoScored, performa Yamal di laga ini sangat menonjol:

  • Melepaskan tujuh tembakan.
  • Melakukan lima dribel sukses.
  • Memberikan dua umpan kunci, salah satunya berbuah assist.
  • Memperoleh penalti untuk Barcelona.

Dengan pergerakan dan kreativitasnya, Yamal menjadi ancaman konstan bagi pertahanan Mallorca.

Pengakuan Hansi Flick

Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengakui bahwa Yamal memiliki kemampuan yang luar biasa untuk membuat perbedaan di setiap pertandingan. Flick juga menyoroti kontribusi signifikan Yamal dalam kemenangan melawan Mallorca.

“Lamine adalah pemain yang selalu memberikan dampak besar bagi tim. Dengan kualitasnya, dia mampu menciptakan perbedaan yang signifikan. Hari ini, dia seharusnya bisa mencetak satu atau dua gol lagi. Namun, dia sudah memberikan penalti dan satu assist yang sangat berharga,” ujar Flick, seperti dikutip dari ESPN.

Statistik Yamal Musim Ini

Musim ini, Lamine Yamal telah mencatatkan enam gol dan 10 assist di semua kompetisi. Sebagai pemain berusia 17 tahun, kontribusinya untuk Barcelona sangat luar biasa dan menjadi aset berharga bagi tim.

Dengan performa gemilang Lamine Yamal, Barcelona tidak hanya mempertahankan posisi puncak klasemen tetapi juga menunjukkan bahwa masa depan klub berada di tangan yang tepat. Peran Yamal yang semakin penting di bawah asuhan Hansi Flick menjadikannya bintang muda yang layak untuk terus diwaspadai.

Sara Duterte Dipanggil NBI Filipina Terkait Dugaan Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos Jr.

Biro Investigasi Nasional (NBI) Filipina mengumumkan pada Selasa (26/11) bahwa pihaknya akan memanggil Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, untuk menyelidiki dugaan keterlibatannya dalam rencana pembunuhan Presiden Ferdinand ‘Bongbong’ Marcos Jr.

Meski demikian, Direktur NBI, Jaime Santiago, menegaskan bahwa hingga saat ini status Sara Duterte belum ditetapkan sebagai tersangka. “Kami belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka dalam kasus ini. Namun, kami ingin mendengar langsung dari Wakil Presiden Sara untuk memahami konteks situasi ini,” ujar Santiago dalam wawancara dengan Dobol B TV.

Panggilan Resmi untuk Sara Duterte

NBI menyatakan akan mengirimkan panggilan resmi kepada Sara Duterte pada hari yang sama. Undangan ini akan disampaikan langsung ke Kantor Wakil Presiden Filipina untuk meminta klarifikasi mengenai pernyataannya yang diduga menyebutkan rencana pembunuhan terhadap Presiden Marcos Jr.

“Tujuan utama kami adalah mendapatkan kejelasan dari Ibu Wakil Presiden mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Kami berharap beliau dapat memberikan penjelasan atas pernyataannya,” tambah Santiago.

Meski begitu, NBI tidak berharap Sara Duterte mengungkapkan identitas siapa pun yang mungkin terlibat dalam rencana tersebut. Fokus utama mereka adalah mendalami alasan dan motif di balik pernyataan kontroversial tersebut.

Kontroversi Pernyataan Sara Duterte

Sebelumnya, Sara Duterte memicu kontroversi setelah menyampaikan pernyataan yang mengejutkan dalam konferensi pers dengan media Dewan Perwakilan Rakyat Filipina. Dalam kesempatan tersebut, ia mengungkapkan bahwa dirinya telah berbicara dengan seseorang terkait kemungkinan pembunuhan terhadap dirinya.

Dalam pernyataannya, Sara bahkan meminta agar Presiden Ferdinand Marcos Jr., istrinya Liza Araneta, dan Ketua DPR Martin Romualdez dibunuh jika ia sendiri terbunuh.

“Saya sudah berbicara dengan seseorang. Saya katakan, jika saya dibunuh, maka bunuhlah BBM (Bongbong Marcos Jr.), (ibu negara) Liza Araneta, dan (Ketua DPR) Martin Romualdez. Ini serius, tidak ada candaan,” ucap Sara Duterte pada konferensi pers, Sabtu (23/11), seperti dilansir dari CNA.

Respons Istana Kepresidenan

Pernyataan tersebut memicu reaksi serius dari Istana Kepresidenan Filipina. Mereka berjanji untuk menyelidiki lebih lanjut dan mengambil langkah hukum yang diperlukan jika ditemukan bukti kuat terkait dugaan ini.

Insiden ini menambah ketegangan dalam hubungan politik antara dua pemimpin tertinggi Filipina. Publik kini menanti hasil penyelidikan yang akan dilakukan oleh NBI untuk mengungkap kebenaran di balik pernyataan Sara Duterte.

Kasus ini telah memicu perbincangan luas di Filipina, mengingat seriusnya dugaan yang dilontarkan. Penyelidikan oleh NBI diharapkan dapat memberikan kejelasan atas isu sensitif ini dan menjamin bahwa proses hukum berjalan adil tanpa memandang jabatan atau posisi.

Sara Duterte Instruksikan Pembunuh Bayaran untuk Bongbong Marcos Jika Dirinya Terbunuh

Wakil Presiden Filipina, Sara Duterte, mengeluarkan pernyataan kontroversial yang mengejutkan publik. Ia meminta agar Presiden Filipina, Ferdinand “Bongbong” Marcos Jr, dibunuh jika dirinya mengalami nasib serupa. Pernyataan ini menimbulkan reaksi serius dari pihak Istana Kepresidenan Filipina.

Instruksi kepada Pembunuh Bayaran

Mengutip laporan CNA, Sara Duterte mengungkapkan bahwa ia telah berbicara dengan seorang pembunuh bayaran. Ia memberi instruksi untuk menghabisi nyawa Presiden Marcos, Ibu Negara Liza Araneta, dan Ketua DPR Filipina, Martin Romualdez, jika dirinya terbunuh.

“Saya bilang, jika saya dibunuh, bunuhlah BBM (Bongbong Marcos), Ibu Negara Liza Araneta, dan Ketua DPR Martin Romualdez. Tidak main-main,” ujar Sara Duterte dalam konferensi pers, Sabtu (23/11).

“Saya juga bilang, jangan berhenti sampai mereka terbunuh,” tambah putri mantan Presiden Rodrigo Duterte itu.

Tanggapan Istana Kepresidenan Filipina

Istana Kepresidenan Filipina melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan menyatakan bahwa ancaman ini telah diteruskan kepada Komando Keamanan Presiden untuk tindakan lebih lanjut.

“Setiap ancaman terhadap keselamatan presiden harus ditanggapi dengan sangat serius, terutama ketika ancaman tersebut diungkapkan secara jelas dan langsung,” bunyi pernyataan resmi mereka.

Meski demikian, pihak Sara Duterte belum memberikan tanggapan resmi atas pernyataan tersebut.

Runtuhnya Aliansi Sara Duterte dan Marcos

Perseteruan antara Sara Duterte dan Bongbong Marcos menjadi tanda keretakan hubungan politik yang pernah membantu mereka memenangkan pemilu 2022. Sara Duterte mengundurkan diri dari kabinet pada Juni lalu, meskipun ia tetap menjabat sebagai wakil presiden.

Dalam sistem politik Filipina, posisi wakil presiden dipilih terpisah dari presiden dan tidak memiliki tugas resmi. Namun, sebagian wakil presiden biasanya menjalankan peran sosial atau menempati posisi penting di kabinet.

Ketegangan di antara mereka kian memuncak setelah Ketua DPR Romualdez, sepupu Marcos, memangkas anggaran kantor wakil presiden hingga hampir dua pertiganya. Konflik ini semakin tajam dengan pernyataan keras Sara Duterte yang menyebut Marcos tidak kompeten dan menyindir kepemimpinannya.

Konteks Kekerasan Politik di Filipina

Filipina memiliki sejarah panjang kekerasan politik. Salah satu insiden paling terkenal adalah pembunuhan Benigno Aquino pada 1983, yang menentang pemerintahan ayah Bongbong Marcos, Ferdinand Marcos Sr. Kekerasan politik semacam ini menjadi latar belakang dari pernyataan Sara Duterte yang memicu kekhawatiran.

Filipina Menuju Pemilu 2025

Ketegangan politik ini terjadi di tengah persiapan Filipina untuk menghadapi pemilu jangka menengah pada Mei 2025. Pemilu tersebut dipandang sebagai ujian popularitas bagi Marcos dan peluang baginya untuk memperkuat kekuasaan sebelum masa jabatannya berakhir pada 2028.

Pernyataan Sara Duterte tidak hanya mengungkap ketegangan di pucuk kepemimpinan Filipina tetapi juga menggambarkan keretakan serius dalam koalisi politik yang sebelumnya kuat. Dengan persiapan pemilu yang semakin dekat, konflik ini dapat menjadi penentu penting dalam peta politik Filipina di masa depan.

Kemendagri Selidiki Dugaan Pelanggaran UU Pilkada di Sukabumi

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sedang menindaklanjuti dugaan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah (UU Pilkada). Dugaan ini berkaitan dengan mutasi pejabat yang dilakukan oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di Jawa Barat.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menyatakan bahwa pihaknya akan mendalami laporan terkait hal tersebut. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (18/11/2024).

Ketentuan UU Pilkada tentang Mutasi Pejabat

Pasal 71 ayat (2) UU Pilkada menyebutkan bahwa kepala daerah dilarang melakukan pergantian pejabat dalam kurun waktu enam bulan sebelum penetapan pasangan calon hingga akhir masa jabatan, kecuali mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Dalam Negeri.

Bima Arya menjelaskan bahwa aturan ini bertujuan menjaga netralitas selama masa pemilu. Pergantian pejabat hanya diperbolehkan dalam kondisi tertentu yang sifatnya mendesak, seperti penanganan bencana, dan harus mendapatkan persetujuan Mendagri.

“Kami sudah menetapkan kebijakan yang sangat selektif. Pergantian hanya diberikan untuk situasi darurat yang benar-benar membutuhkan, misalnya untuk menangani bencana. Di luar itu, sulit untuk diberikan rekomendasi,” ujar Bima Arya.

Sanksi untuk Pelanggaran

Wamendagri menegaskan bahwa Kemendagri siap memberikan sanksi jika ditemukan pelanggaran aturan tersebut. “Jika ada pelanggaran, silakan laporkan. Kami akan menindaklanjuti dan memberikan sanksi kepada pelakunya, bahkan bisa membatalkan keputusan tersebut,” jelasnya.

Masalah Mutasi di Sukabumi dan Daerah Lain

Anggota Komisi II DPR RI, Heri Gunawan, mengungkapkan adanya mutasi pejabat di Kabupaten Sukabumi yang diduga melanggar UU Pilkada. Ia meminta Kemendagri untuk memeriksa dan memastikan netralitas dalam pelaksanaan aturan tersebut.

“Mohon bantu cek dan periksa kembali. Hal ini penting untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada berlangsung,” kata Heri.

Selain itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong, juga menyampaikan laporan serupa terkait Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Ia mengungkapkan bahwa penjabat baru yang dilantik di daerah tersebut melakukan pergantian besar-besaran tanpa persetujuan Kemendagri.

“Penjabat ini baru saja dilantik, belum dua minggu, tetapi langsung melakukan pergantian besar-besaran di bawahnya. Ini bukan solusi, malah menimbulkan masalah baru,” ujar Bahtra.

Tindak Lanjut Kemendagri

Menanggapi laporan tersebut, Bima Arya menyebut bahwa pergantian pejabat di Kabupaten Buton Selatan telah dibatalkan oleh Pj. Bupati Muhammad Ridwan Badallah. Langkah ini diambil untuk memastikan pelaksanaan aturan tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kemendagri terus memantau dan menindaklanjuti dugaan pelanggaran UU Pilkada terkait mutasi pejabat di beberapa daerah. Dengan aturan yang ketat dan selektif, pemerintah berharap menjaga netralitas dan keadilan selama proses Pilkada berlangsung. Bagaimana pendapat Anda tentang langkah ini?

Kesepakatan Biden dan Xi: Senjata Nuklir Tidak untuk Dikendalikan oleh AI

Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping mencapai kesepakatan penting terkait kendali senjata nuklir. Kedua pemimpin menegaskan bahwa keputusan penggunaan senjata nuklir harus tetap berada di tangan manusia, bukan diserahkan kepada kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).

Kesepakatan ini dicapai saat keduanya bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Lima, Peru, pada Sabtu (16/11/2024) waktu setempat.

Dalam pernyataan resmi Gedung Putih, disebutkan bahwa kedua pemimpin menekankan pentingnya menjaga kendali manusia atas keputusan penggunaan senjata nuklir.

“Kedua pemimpin menegaskan perlunya mempertahankan kendali manusia atas keputusan untuk menggunakan senjata nuklir,” tulis keterangan tersebut.

Selain itu, baik Biden maupun Xi sepakat untuk mengelola perkembangan teknologi kecerdasan buatan dalam bidang militer dengan cara yang bijaksana dan bertanggung jawab. Hal ini bertujuan untuk memitigasi potensi risiko yang mungkin muncul dari penerapan AI dalam sektor pertahanan.

Walaupun belum ada rencana konkret terkait pembicaraan lanjutan atau tindakan bersama, kesamaan pandangan antara dua negara ini dianggap sebagai langkah maju dalam meredakan ketegangan terkait isu nuklir dan AI. Selama ini, kedua negara sering kali menunjukkan perbedaan pendapat yang signifikan dalam menyikapi persoalan ini.

Amerika Serikat telah lama mendorong China untuk lebih terbuka dalam perundingan terkait senjata nuklir. Namun, respons Beijing dinilai sering kali kurang kooperatif. Di sisi lain, pembicaraan bilateral antara AS dan China mengenai AI pernah dilakukan pada Mei lalu di Jenewa, tetapi diskusi tersebut belum menyentuh isu pengendalian senjata nuklir.

Menurut data Departemen Pertahanan AS, China saat ini memiliki sekitar 500 hulu ledak nuklir yang siap digunakan. Angka ini diperkirakan akan melonjak menjadi lebih dari 1.000 hulu ledak pada tahun 2030. Meski demikian, kapasitas ini masih berada di bawah jumlah hulu ledak yang dimiliki AS (1.770) dan Rusia (1.710).

Pertemuan antara Biden dan Xi juga terjadi di tengah situasi geopolitik yang penuh tantangan. Kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS menjadi faktor yang menambah ketidakpastian, terutama terkait arah hubungan diplomatik antara Washington dan Beijing.

Gedung Putih menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memperbaiki hubungan kedua negara sekaligus memastikan bahwa persaingan antara AS dan China tidak berkembang menjadi konflik yang lebih serius.

Dengan latar belakang ketegangan perang dagang dan isu nuklir yang terus memanas, pertemuan Biden dan Xi di Lima menjadi momen penting untuk mencari titik temu antara dua kekuatan global ini. Meski masih ada banyak tantangan, kesepakatan awal mengenai pengendalian nuklir dan AI dapat menjadi langkah kecil yang berarti menuju hubungan yang lebih stabil antara Amerika Serikat dan China.