Bidik Olimpiade 2028, Tim Angkat Besi Indonesia Genjot Persiapan Menuju Panggung Dunia

Tim angkat besi Indonesia terus memacu persiapan mereka menghadapi berbagai kejuaraan internasional yang tercatat dalam kalender Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) 2025. Pelatnas yang berlangsung di Kwini, Jakarta, menjadi ajang pemusatan latihan demi menjaga performa atlet, sekaligus mempersiapkan diri menuju babak kualifikasi Olimpiade 2028 di Los Angeles.

“Kualifikasi baru dimulai tahun depan, tetapi persiapan harus tetap berjalan agar performa atlet tetap terjaga. Pelatnas terus berlanjut, dan kami mendapat dukungan penuh dari Kemenpora,” ujar Pelatih Angkat Besi Indonesia, Dirja Wihardja, kepada pewarta di Jakarta, Sabtu.

Sebanyak 16 atlet yang tergabung dalam pelatnas 2024 saat ini menjalani latihan intensif. Sementara itu, Manajer Pelatnas Angkat Besi Indonesia, Pura Darmawan, mengungkapkan bahwa proposal pelatnas 2025 tengah dibahas bersama Kemenpora. Meskipun demikian, para lifter tetap mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai kompetisi bergengsi yang akan digelar sepanjang tahun ini.

Salah satu ajang yang akan diikuti adalah IWF World Youth and Junior Championships 2025 atau Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior di Lima, Peru, yang berlangsung pada 30 April hingga 5 Mei. Berdasarkan informasi dari laman resmi IWF, sejumlah atlet muda Indonesia akan tampil di kejuaraan ini. Pada sektor putra, nama-nama seperti Alvin Saputra (49 kg), Kevin Adrian Ramadhan (55 kg), Muhammad Rijal Abdilah (55 kg), Yuda Permana (61 kg), Leonard Imanuel Aipassa Suabey (61 kg), Muhammad Angga (73 kg), dan Raihan Adesta Putra Perdana (81 kg) dipastikan tampil. Sementara di sektor putri, Indonesia akan diwakili oleh Tita Nurcahya Melyani (45 kg), Luluk Diana Tri Wijayana (49 kg), Sarah (59 kg), dan Alyamaulida Kartina Pertiwi (81 kg).

Selain kejuaraan dunia remaja dan junior, lifter Indonesia juga akan berlaga di sejumlah turnamen besar lainnya. Salah satunya adalah Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 yang akan berlangsung di Jiangshan, China, pada 9-15 Mei. Selanjutnya, para atlet juga akan menghadapi Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2025 yang diselenggarakan di Forde, Norwegia, pada 3-12 Oktober. Ajang bergengsi lainnya adalah Asian Youth Games (AYG) 2025 yang akan digelar di Bahrain pada 10-25 September. Terakhir, tim Indonesia akan berjuang memperebutkan medali di SEA Games 2025 yang diselenggarakan di Chonburi, Thailand, pada 13-17 Desember.

Dengan jadwal yang padat ini, Indonesia berharap para lifter dapat memaksimalkan setiap kejuaraan untuk meningkatkan pengalaman dan meraih prestasi terbaik, sehingga siap menghadapi tantangan kualifikasi menuju Olimpiade 2028.

Duel Panas di Final Qatar Open: Andrey Rublev Tantang Jack Draper Demi Gelar Bergengsi

Andrey Rublev memastikan diri melaju ke final Qatar Open setelah menaklukkan Felix Auger-Aliassime dengan skor 7-5, 6-4, 7-6(5) pada laga semifinal yang berlangsung Jumat malam (21/2) waktu Doha atau Sabtu dini hari WIB. Dalam pertandingan berdurasi dua jam 47 menit tersebut, Rublev berhasil bertahan dari tekanan 21 ace yang dilancarkan lawannya dan mengamankan tiket final pertamanya sejak Montreal pada Agustus 2024.

“Pertandingan ini sangat sulit. Saya tidak punya banyak pilihan saat dia melakukan servis sebaik itu. Saya hanya bisa mencoba menebak arahnya dan memanfaatkan setiap peluang yang ada,” ujar Rublev, dikutip dari laman ATP.

Rublev sebenarnya sempat mendapat peluang untuk menyelesaikan pertandingan saat memegang match point pada kedudukan 6-5, 30/40. Namun, Auger-Aliassime berhasil bertahan dan memaksa tie-break. Meski demikian, konsistensi dan kekuatan pukulan Rublev akhirnya membuahkan hasil ketika ia sukses mengonversi match point keempatnya, mengakhiri laga dengan kemenangan.

Dengan hasil ini, Rublev memperbesar keunggulan head-to-head menjadi 6-1 atas Auger-Aliassime dan menjadi petenis kesembilan yang berhasil mencapai 10 final ATP 500 sejak seri ini diperkenalkan pada 2009. Petenis berusia 27 tahun ini telah mengoleksi lima gelar di level tersebut dan total 16 trofi sepanjang kariernya di ATP Tour.

Pada babak perempat final sebelumnya, Rublev juga harus berjuang keras sebelum akhirnya menang atas Alex de Minaur melalui delapan match point dalam laga yang berlangsung dramatis. Meskipun kalah telak dalam jumlah ace (8-21) saat melawan Auger-Aliassime, statistik ATP mencatat bahwa performa servis Rublev tetap menjadi faktor kunci. Ia mampu memenangi 84 persen poin dari servis pertamanya (61/73), unggul dibandingkan lawannya yang mencatatkan 75 persen (57/76).

Di final, Rublev akan menghadapi Jack Draper, unggulan kedelapan yang berhasil menyingkirkan Jiri Lehecka—penakluk Carlos Alcaraz—dengan skor 3-6, 7-6(2), 6-3. Dalam pertandingan semifinal berdurasi dua jam 22 menit tersebut, Draper tampil impresif dengan melancarkan 14 ace dan memenangi 88 persen poin dari servis pertamanya (45/51), sehingga memperbaiki rekor pertemuan melawan Lehecka menjadi 2-1.

“Saya merasa tubuh saya cukup baik meski menjalani pertandingan yang berat. Saya mulai terbiasa dengan intensitas seperti ini dan sangat menantikan final besok. Saya akan memberikan segalanya di laga penentuan ini,” ujar Draper, yang kini naik ke peringkat 12 ATP dan berpeluang mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya, yakni peringkat 11, jika mampu mengalahkan Rublev.

Bagi Rublev, keberhasilan melangkah ke final ketiga di Doha menjadi dorongan besar untuk membangun kembali kepercayaan diri setelah awal musim yang kurang konsisten. Ia memulai tahun 2025 dengan rekor menang-kalah 4-4, namun kini telah memperbaiki catatannya menjadi 8-4 dan naik ke peringkat sembilan dunia berkat penampilannya di turnamen ini.

“Senang rasanya bisa mencapai final lagi. Saya merasa permainan saya semakin membaik dari minggu ke minggu. Jika besok saya tidak menang, saya akan tetap fokus untuk terus berkembang,” ungkap Rublev, menutup pernyataannya menjelang duel panas melawan Draper di partai puncak Qatar Open.

Ancaman Pergantian Pelatih Menghantui Bima Perkasa Jogja dan Pacific Caesar Surabaya di IBL

Dua klub Liga Basket Indonesia (IBL), Bima Perkasa Jogja dan Pacific Caesar Surabaya, tengah menghadapi tekanan besar usai performa buruk di awal musim. Situasi ini muncul tak lama setelah Rajawali Medan memutuskan memecat pelatih kepala mereka, Raoul Miguel Hadinoto, akibat sembilan kekalahan beruntun.

Saat ini, Rajawali menempati posisi juru kunci klasemen dengan rekor 0-9. Tepat di atasnya, Pacific Caesar dan Bima Perkasa sama-sama mengoleksi satu kemenangan dari sembilan pertandingan (1-8).

Meski sama-sama terpuruk, kedua tim belum mengambil langkah drastis seperti Rajawali. Bima Perkasa sempat memutus tren negatif setelah meraih kemenangan atas Pacific Caesar, yang membuat posisi pelatih Oleh Halim tetap aman untuk sementara waktu. Namun, dua kekalahan beruntun setelahnya kembali memunculkan tanda tanya soal kelanjutan kepemimpinannya.

Di sisi lain, Pacific Caesar yang dilatih Dhimaz Anis Setiaputra memulai musim dengan kemenangan, tetapi delapan kekalahan berturut-turut setelahnya memperburuk situasi. Pergantian pemain asing dari Alioune Tew ke AJ Bramah juga belum membuahkan hasil, meski Bramah telah tampil dalam tiga laga. Tekanan semakin besar karena tim ini menargetkan lolos ke babak playoff musim ini.

Meski belum ada keputusan resmi terkait pergantian pelatih, jeda kompetisi akibat ajang internasional memberi peluang bagi manajemen kedua klub untuk melakukan evaluasi mendalam. Langkah Rajawali Medan yang memecat pelatih menjadi sinyal bahwa perubahan serupa bisa terjadi demi menjaga peluang kompetitif di musim ini.

Jepang Cemas: Tarif Impor Trump Picu Ketegangan Dagang Global

Jepang tengah diliputi kekhawatiran setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, memicu perang dagang dengan memberlakukan tarif impor tinggi terhadap sejumlah negara. Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menilai kebijakan ini dimanfaatkan Trump sebagai alat negosiasi ekonomi.

“Kami khawatir atas situasi ini,” ujar Masaki kepada awak media dalam acara Perayaan Ulang Tahun Kaisar Jepang di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan, Kamis (20/2). Ia menambahkan bahwa kebijakan tarif terhadap China berdampak negatif bagi perekonomian global. Masaki menyatakan bahwa kebijakan semacam ini dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dunia dan memperburuk hubungan perdagangan antarnegara.

Sebelumnya, Trump mengumumkan tarif impor sebesar 10 persen untuk produk asal China. Sebagai balasan, China menetapkan tarif 15 persen untuk impor batu bara dan gas alam cair (LNG) dari AS, yang akan berlaku mulai 10 Februari 2025, menurut Komisi Tarif Bea Cukai Dewan Negara China. Langkah saling balas ini memicu kekhawatiran akan potensi eskalasi konflik dagang yang dapat memengaruhi sektor bisnis global.

Masaki menekankan pentingnya kerja sama multilateral antara Jepang, Indonesia, dan negara lainnya untuk meyakinkan AS agar mematuhi aturan perdagangan internasional. Menurutnya, pendekatan kolektif dapat mendorong AS untuk mempertimbangkan kembali kebijakannya. “Kita harus menghindari eskalasi perang dagang, baik antara China dan AS maupun negara lainnya,” tegasnya.

Langkah Trump ini bertujuan melindungi dan memperkuat perekonomian AS. Namun, dampaknya telah memicu kekhawatiran global karena berpotensi mengganggu stabilitas perdagangan internasional. Negara-negara di seluruh dunia kini menghadapi tantangan untuk menjaga keseimbangan ekonomi sambil meredam dampak negatif dari kebijakan proteksionisme AS. Situasi ini memerlukan diplomasi yang cermat agar konflik dagang tidak semakin meluas dan merugikan berbagai sektor ekonomi di tingkat global.

Strategi Cerdas Berbelanja di Ramadan: Hemat dan Efisien di Tengah Kenaikan Harga

Menjelang bulan suci Ramadan, lonjakan harga bahan pokok menjadi tantangan bagi masyarakat Indonesia. Peningkatan permintaan selama bulan puasa dan Idulfitri sering kali menyebabkan fluktuasi harga pangan. Namun, dengan perencanaan belanja yang tepat, pengeluaran dapat dikelola lebih hemat dan efisien. Salah satu langkah bijak adalah berbelanja lebih awal sebelum harga melonjak. Produk-produk seperti beras, gula, dan tepung biasanya mengalami kenaikan harga mendekati Ramadan, sehingga membelinya lebih dulu dapat membantu mendapatkan harga yang lebih terjangkau. Selain itu, memanfaatkan promo dan diskon dari berbagai platform belanja, baik online maupun offline, menjadi strategi cerdas untuk menghemat biaya. Banyak toko menawarkan cashback serta penawaran menarik yang dapat mengurangi total belanja.

Selain itu, menyusun daftar belanja dan menentukan anggaran menjadi langkah penting agar pengeluaran tetap terkendali. Membeli kebutuhan pokok dalam jumlah besar atau grosir juga lebih ekonomis karena harga lebih murah dan sering kali mendapatkan diskon tambahan. Meski demikian, pastikan bahan makanan disimpan dengan baik agar tetap awet hingga akhir Ramadan. Tidak hanya itu, memantau harga bahan pokok secara berkala juga sangat membantu dalam menentukan waktu terbaik untuk membeli kebutuhan dapur. Informasi harga terkini dapat diperoleh melalui aplikasi atau situs resmi pemerintah seperti Badan Pangan Nasional.

Jika harga bahan pokok tertentu melonjak, mempertimbangkan alternatif yang lebih terjangkau bisa menjadi solusi. Misalnya, saat harga daging sapi naik, beralih ke sumber protein lain seperti ayam atau ikan dapat membantu menekan pengeluaran. Selain itu, mengurangi konsumsi makanan olahan atau siap saji juga bisa menjadi langkah efektif untuk menghemat anggaran. Memasak sendiri di rumah bukan hanya lebih hemat, tetapi juga lebih sehat karena bahan-bahan yang digunakan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan menerapkan strategi belanja yang tepat dan disiplin dalam mengatur anggaran, masyarakat dapat menghadapi kenaikan harga bahan pokok dengan lebih bijak. Perencanaan yang matang akan membantu menjaga keseimbangan keuangan keluarga selama bulan suci Ramadan.

Fajar/Rian Bidik Hattrick All England 2025, Fokus Pertahankan Tahta Ganda Putra

Ganda putra andalan Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tengah mempersiapkan diri jelang turnamen bulu tangkis prestisius HSBC BWF World Tour Super 1000 All England yang akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret 2025.

Pasangan peringkat keempat dunia ini menargetkan untuk mempertahankan gelar sekaligus mencetak hattrick juara di turnamen bulu tangkis tertua tersebut. “Setiap turnamen pasti ingin hasil terbaik. Setelah tahun lalu juara, semoga tahun ini bisa meraih gelar ketiga,” ujar Fajar saat latihan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta, Rabu (19/2).

Dalam dua edisi sebelumnya, Fajar/Rian tampil dominan. Pada tahun 2023, Fajar/Rian sukses meraih gelar juara setelah menaklukkan pasangan senior Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-17, 21-14. Setahun berikutnya, mereka kembali mempertahankan gelar dengan mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, melalui pertandingan dua gim langsung yang berakhir 21-16, 21-16.

Meski percaya diri, Fajar/Rian menyadari persaingan di sektor ganda putra semakin sengit. Kehadiran pasangan muda berbakat, terutama dari China dan Malaysia, menjadi tantangan tersendiri. “Usai Olimpiade Paris 2024, sejumlah pasangan muda berusia 20-an mulai menunjukkan performa gemilang. Persaingannya pasti lebih sulit, apalagi kami juga sudah tidak muda lagi,” tambah Fajar.

Dalam rangkaian tur Eropa tahun ini, terdapat empat turnamen, yaitu All England (Super 1000), German Open, Orleans Masters, dan Swiss Open (ketiganya Super 300). Namun, PBSI memutuskan Fajar/Rian hanya tampil di All England sebagai bagian dari strategi menghadapi jadwal padat sepanjang musim 2025.

Berdasarkan regulasi BWF, pemain peringkat 15 besar sektor tunggal dan 10 besar sektor ganda diwajibkan mengikuti minimal 12 turnamen setiap tahun, yang meliputi empat turnamen Super 1000, enam turnamen Super 750, serta dua turnamen dari kategori Super 500.

“PBSI sudah menyusun jadwal dari awal tahun hingga akhir. Kami wajib ikut sekitar 12 turnamen, belum termasuk Piala Sudirman dan Kejuaraan Asia. Totalnya bisa mencapai 15-16 turnamen,” jelas Fajar.

Kendati absen dari turnamen Super 300 di tur Eropa, Fajar/Rian tetap membuka peluang tampil di kategori tersebut jika diperlukan untuk menambah poin peringkat atau memastikan tiket ke World Tour Finals. “Kalau di tengah musim kami butuh tambahan poin, tentu bisa saja turun di Super 300 atau Super 500,” pungkas Fajar.

AS Kirim 142 Migran ke Penjara Guantanamo, Dituduh Ancam Keamanan Nasional

Pemerintah Amerika Serikat telah memindahkan lebih dari 140 migran ke penjara berkeamanan tinggi di Teluk Guantanamo, Kuba—fasilitas yang biasanya digunakan untuk menahan teroris. Hingga Rabu (19/2), tercatat sebanyak 142 migran telah tiba di pangkalan militer tersebut melalui 13 penerbangan terpisah.

Hingga kini, pihak berwenang belum memberikan penjelasan mengenai kriteria pemilihan para migran yang dikirim ke sana. Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) juga belum mengungkap identitas para tahanan yang dipindahkan.

Langkah ini dilakukan saat DHS dan Kementerian Pertahanan AS berupaya membangun kamp penampungan bagi para migran ilegal di area Guantanamo. Keberadaan kamp-kamp tersebut memicu pertanyaan publik mengenai siapa yang bertanggung jawab dan bagaimana nasib para migran di sana.

Tindakan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini melibatkan sejumlah lembaga federal, termasuk Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE) serta Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP).

“Selain menahan anggota geng kekerasan dan migran ilegal yang dianggap berisiko tinggi, Guantanamo juga digunakan untuk menahan migran yang telah menerima perintah deportasi,” ujar seorang pejabat senior DHS kepada CNN.

Pejabat tersebut menegaskan bahwa para migran yang ditahan telah melanggar hukum karena memasuki wilayah AS secara ilegal. Mereka yang dikategorikan berisiko tinggi akan ditempatkan di penjara berkeamanan maksimum, sedangkan yang telah menerima keputusan deportasi akan dipindahkan ke pusat operasi migran di Guantanamo.

Hingga saat ini, seluruh migran yang ditahan adalah laki-laki, termasuk mereka yang diduga anggota geng kriminal seperti Tren de Aragua serta pelaku pelanggaran hukum imigrasi.

BI Gelar SERAMBI 2025: Tukar Uang Baru Lebih Mudah dengan Kuota Lebih Besar

Bank Indonesia (BI) kembali menghadirkan program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri (SERAMBI) 2025 untuk melayani penukaran uang baru selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1446 Hijriah. Program akan ini berlangsung mulai 3 hingga 27 Maret 2025, dengan penyediaan uang tunai sebesar Rp180,9 triliun, sedikit lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp183,8 triliun. Deputi Gubernur BI, Doni Primanto Joewono, menjelaskan bahwa penyesuaian jumlah uang yang disediakan mempertimbangkan semakin meningkatnya penggunaan metode pembayaran non-tunai di masyarakat. Meski demikian, nominal yang dapat ditukarkan oleh setiap individu naik dari Rp4 juta menjadi Rp4,3 juta tahun ini.

Terdapat sebanyak 4.000 lokasi penukaran yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 1.200 lokasi dikelola langsung oleh BI dan sisanya bekerja sama dengan pihak perbankan. BI juga menyediakan tiga layanan utama untuk mempermudah masyarakat, yaitu layanan penukaran uang keliling reguler yang akan mengunjungi tempat-tempat ibadah, layanan penukaran uang bersama perbankan yang tersedia di berbagai bank, serta layanan penukaran uang tematik dengan lokasi tertentu yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Untuk meningkatkan kenyamanan dan menghindari antrean panjang, penukaran uang kini harus dilakukan melalui sistem pendaftaran online di platform pintar.bi.go.id. Kini masyarakat tidak lagi diperkenankan datang langsung tanpa reservasi, sehingga distribusi uang tunai dapat berjalan lebih tertib dan efisien.

Macron Siap Gelar Pertemuan Baru Soal Ukraina, Usulkan Dukungan Terbatas

Presiden Prancis Emmanuel Macron berencana menjadi tuan rumah pertemuan lanjutan terkait konflik Ukraina, menyusul langkah Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang dikabarkan tengah merancang kesepakatan untuk mengakhiri perang.

Dalam wawancara dengan media regional Prancis, Macron juga mendorong Presiden AS Donald Trump untuk membuka kembali dialog dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang menurutnya bisa lebih bermanfaat dalam mencari solusi damai.

Menariknya, Macron mengungkapkan kesiapan untuk mengirim pasukan ke Ukraina, meskipun dengan batasan tertentu. “Kami mempertimbangkan opsi pengiriman pasukan dalam skala terbatas, tetapi tidak di zona konflik langsung. Ini bertujuan untuk memberikan dukungan moral bagi Ukraina serta memperkuat solidaritas,” ujarnya, seperti dikutip dari AFP, Rabu (19/2/2025). Lebih lanjut, Macron menyebut bahwa Prancis tengah membahas langkah ini bersama Inggris.

Pernyataan Macron ini muncul setelah keputusan mengejutkan dari Trump yang kembali membuka jalur diplomasi dengan Rusia dalam upaya mencari penyelesaian atas konflik yang telah berlangsung hampir tiga tahun sejak invasi Rusia ke Ukraina. Macron, yang sebelumnya telah beberapa kali berdialog dengan Putin, menyatakan kesiapannya untuk kembali berbicara dengan pemimpin Rusia itu dalam rangka perundingan damai.

Namun, pria berusia 47 tahun tersebut menegaskan bahwa dukungan AS tetap menjadi faktor kunci bagi keamanan Ukraina. Ia juga mengusulkan pembentukan misi penjaga perdamaian di bawah mandat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk ditempatkan di garis depan sebagai bagian dari solusi diplomatik yang sedang dibahas.

Sementara itu, dalam pertemuan yang berlangsung di Arab Saudi pada Selasa (18/2/2025), delegasi AS dan Rusia sepakat membentuk tim khusus untuk merancang langkah-langkah penghentian perang. Di sisi lain, sejumlah negara Eropa dan non-Eropa juga bersiap untuk mengadakan pertemuan lebih lanjut guna memperkuat dukungan bagi Ukraina.

Rio Waida Naik ke Peringkat 6 Dunia Usai Runner-Up di Surf Abu Dhabi Pro

Atlet selancar ombak Indonesia, Rio Waida, mencatatkan pencapaian luar biasa dengan menempati peringkat keenam dalam klasemen World Surf League (WSL). Prestasi ini diraihnya setelah berhasil menjadi runner-up dalam ajang Surf Abu Dhabi Pro, yang merupakan seri kedua dari Championship Tour (CT), pada Minggu (16/2).

Berdasarkan pembaruan peringkat WSL pada Selasa, Rio telah mengumpulkan total 9.130 poin dari dua turnamen CT yang diikutinya. Sebelumnya, ia hanya mengantongi 1.330 poin setelah tersingkir di babak 32 besar pada ajang Pipe Pro di Oahu, Hawaii, Amerika Serikat, akhir Januari lalu.

Di babak final Surf Abu Dhabi Pro, Rio berhadapan dengan peselancar top asal Brasil, Italo Ferreira, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade sekaligus juara dunia 2019. Meskipun telah menampilkan performa terbaiknya dan meraih total skor 14,50, Rio masih harus mengakui keunggulan Ferreira yang mengumpulkan 17,27 poin untuk meraih gelar juara.

Turnamen yang digelar di Hudayriyat Island, Abu Dhabi, UEA, ini menggunakan teknologi ombak buatan sepanjang 500 meter. Berkat penampilan gemilangnya di ajang tersebut, Rio mendapatkan tambahan 7.800 poin dan semakin termotivasi untuk mengejar kemenangan di turnamen berikutnya.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Rio mengungkapkan rasa puas sekaligus haus akan kemenangan. “Saya sangat senang, tetapi juga kecewa karena hanya finis di posisi kedua. Itu artinya saya belum puas dan masih ada api semangat dalam diri saya untuk meraih kemenangan,” tulisnya.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada timnya, termasuk pelatih barunya, Rainos Hayes, yang juga merupakan pelatih Italo Ferreira. Selain itu, ia mengapresiasi dukungan dari sponsor dan keluarganya yang terus mendukung perjalanan kariernya.

Dengan total 11 seri CT musim ini, masih ada sembilan turnamen tersisa bagi Rio untuk mengamankan posisinya di puncak klasemen. Berikutnya, ia akan berlaga di ajang MEO Rip Curl Pro Portugal yang berlangsung di Supertubos, Peniche, Portugal, pada 15-25 Maret mendatang.