Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Gresik, Jawa Timur, melibatkan sebuah mobil Panther dan bus Rajawali Indah. Mobil Panther yang membawa tujuh orang ini sedang dalam perjalanan menuju Bandara Juanda di Sidoarjo, untuk mengantar seorang penumpang yang akan berangkat umrah. Namun, dalam kecelakaan tersebut, semua penumpang dalam mobil Panther dilaporkan meninggal dunia.
Menurut informasi yang disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, salah satu penumpang yang berangkat umrah tersebut bernama Muhammad Aqib (27), yang berasal dari Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Mangkurak, Tuban. Sedangkan enam orang lainnya, termasuk sopir mobil Panther, adalah orang yang mengantar Aqib ke bandara.
Kecelakaan ini terjadi pada Kamis pagi, 10 April 2025, sekitar pukul 05.45 WIB, di Jalan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Bus Rajawali Indah yang menuju Surabaya dari Bojonegoro melaju dari arah Gresik menuju Lamongan. Sementara itu, mobil Panther berisikan tujuh orang bergerak dari arah sebaliknya, yaitu Lamongan menuju Gresik.
Diduga, mobil Panther mengalami selip pada ban kiri hingga oleng ke kanan, melebihi marka jalan. Pengemudi mobil Panther tidak berhasil menghindari bus Rajawali Indah yang melaju dari arah berlawanan.
“Ketika kendaraan Panther melintas, sopir tidak bisa mengendalikan setir sehingga mobil oleng ke kiri, dan ban sebelah kiri turun ke bahu jalan. Kemudian, mobil oleng ke kanan melintasi marka jalan dan bertabrakan dengan bus Hino dengan nomor polisi S 7707 UA,” jelas Ipda Andri.
Akibat kecelakaan ini, empat orang penumpang dari mobil Panther tewas di lokasi kejadian, termasuk seorang ayah dan anak balita. Sopir serta dua penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya, seluruh penumpang Panther dipastikan meninggal dunia.
Tujuh korban tewas dalam insiden tersebut adalah sebagai berikut:
- Muhammad Aqib (27) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (berangkat umrah)
- Besar (65) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
- Lislikah (53) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
- Wiwik Sunarti (43) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
- Akhmad Basuki (49) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi)
- M. Al Fatih (3) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
- Hafiz Gandawiharja (17) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
Selain itu, dua orang lainnya yang mengalami luka-luka adalah Suwarno (46), sopir bus Rajawali Indah, dan Khoirul Anam (23), penumpang bus tersebut.