Kejamnya Serangan Israel Di Deir Al-Balah Buat Pengungsi Terbakar Hidup-Hidup

Deir al-Balah — Serangan udara Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza, kembali memicu kecaman internasional setelah laporan mengungkapkan bahwa sejumlah pengungsi terbakar hidup-hidup dalam insiden yang tragis ini. Menurut saksi mata, serangan tersebut terjadi pada malam hari ketika banyak orang sedang berada di dalam tenda pengungsian.

Data terbaru dari Kementerian Kesehatan Gaza menunjukkan bahwa setidaknya 30 orang tewas dalam serangan ini, termasuk wanita dan anak-anak. “Kami tidak bisa membayangkan kengerian yang terjadi. Banyak yang terjebak dan tidak bisa melarikan diri,” kata seorang saksi yang menyaksikan kebakaran melahap tenda-tenda tempat pengungsi tinggal.

Pihak Israel mengklaim bahwa serangan ini ditujukan kepada kelompok bersenjata yang beroperasi di daerah tersebut. “Kami melakukan serangan terhadap target yang jelas dan berusaha meminimalkan dampak terhadap warga sipil,” ungkap juru bicara militer Israel. Namun, pernyataan ini ditolak oleh organisasi kemanusiaan yang menilai serangan tersebut tidak dapat dibenarkan.

Insiden ini segera mendapatkan reaksi keras dari berbagai negara dan organisasi internasional. “Kekerasan terhadap warga sipil adalah pelanggaran berat terhadap hukum internasional,” kata juru bicara PBB. Banyak pihak mendesak Israel untuk segera menghentikan serangan dan mencari solusi damai.

Bagi pengungsi yang selamat, dampak psikologis dari serangan ini sangat mendalam. “Kami hidup dalam ketakutan setiap hari. Kehidupan kami sudah cukup sulit, dan sekarang ini semakin parah,” keluh seorang pengungsi yang kehilangan anggota keluarganya dalam serangan itu.

Serangan di Deir al-Balah menyoroti kembali krisis kemanusiaan yang terus berlanjut di Jalur Gaza. Dengan meningkatnya jumlah korban jiwa, panggilan untuk perdamaian dan perlindungan warga sipil semakin mendesak. Komunitas internasional diharapkan dapat bersatu untuk menghentikan siklus kekerasan yang tak berujung ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *