Garuda Indonesia Catatkan 25 Ribu Penumpang Mudik H-10 dan H-9 Lebaran 2025

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melaporkan pergerakan 25 ribu penumpang yang meninggalkan Jakarta selama periode angkutan H-10 dan H-9 menjelang Lebaran Idul Fitri 2025/1446 Hijriah. Kepala Komunikasi Perusahaan Garuda Indonesia, Dicky Irchamsyah, menyatakan bahwa pada akhir pekan 22 dan 23 Maret 2025, jumlah penumpang yang menggunakan pesawat Garuda Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 25 ribu orang. Ini menunjukkan kenaikan sekitar 21 persen dibandingkan dengan periode sebelumnya, meski Dicky tidak merinci angka pasti untuk pekan sebelumnya.

Proyeksi puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025, yang akan menjadi puncak pergerakan penumpang pada musim Lebaran. Garuda Indonesia Group sendiri telah menyiapkan 1,9 juta kursi penerbangan selama periode Lebaran 2025, yang merupakan jumlah terbesar dalam tiga tahun terakhir. Direktur Niaga Garuda Indonesia, Ade R Susardi, mengungkapkan bahwa 1 juta kursi disediakan oleh Garuda, sedangkan sisanya, sekitar 902 ribu kursi, disiapkan oleh maskapai Citylink. Untuk memenuhi kebutuhan perjalanan, frekuensi penerbangan ditambah menjadi 10.906 penerbangan untuk kedua maskapai tersebut.

Sebanyak 95 pesawat siap mendukung operasional selama libur Lebaran, dengan rincian 61 pesawat Garuda dan 34 pesawat Citilink. Armada ini terdiri dari berbagai tipe pesawat, termasuk 74 narrow body dan 18 wide body. Untuk mendukung kelancaran operasional, Garuda Indonesia juga menyiapkan 1.497 pilot dan 2.443 awak kabin. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik pada 6 April 2025.