Tantangan Berat Villa di Parc Des Princes: Mampukah Emery Bikin Kejutan?

Pertarungan panas di babak perempat final Liga Champions akan tersaji saat Paris Saint-Germain menjamu Aston Villa di leg pertama yang digelar pada Kamis dini hari, 10 April 2025 pukul 02.00 WIB di Parc Des Princes. PSG, yang baru saja meraih gelar juara Ligue 1 lebih awal usai mengalahkan Angers 1-0 lewat gol Desire Doue, tengah dalam tren positif di bawah arahan Luis Enrique. Mereka sukses menyingkirkan Liverpool secara dramatis lewat adu penalti di babak 16 besar, berkat penampilan gemilang Donnarumma di bawah mistar.

Sementara itu, Aston Villa yang tampil impresif dalam debutnya di Liga Champions setelah absen selama 41 tahun, datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Unai Emery menghancurkan Club Brugge dengan agregat mencolok 6 -1. Kehadiran pemain anyar seperti Marco Asensio—yang punya pengalaman di PSG—dan Marcus Rashford menambah kekuatan lini serang Villa.

Namun, Les Parisiens juga tak kalah tajam setelah kedatangan Khvicha Kvaratskhelia yang menyatu apik bersama Dembele, Barcola, dan Doue. Duel ini diprediksi berlangsung sengit, meskipun PSG lebih dijagokan untuk melangkah ke semifinal menghadapi pemenang antara Arsenal dan Real Madrid. Strategi dan disiplin pertahanan akan menjadi kunci bagi Villa jika ingin mencuri hasil positif di Paris.

Arne Slot Kehilangan Kesabaran, Darwin Nunez Dicadangkan

Pelatih Liverpool, Arne Slot, mulai kehilangan kesabaran terhadap performa Darwin Nunez. Striker asal Uruguay itu sama sekali tidak dimainkan saat The Reds menghadapi Manchester City pada akhir pekan lalu. Slot menilai Nunez tidak menunjukkan usaha maksimal di atas lapangan, terutama dalam dua laga sebelumnya melawan Wolverhampton Wanderers dan Aston Villa.

Slot mengungkapkan bahwa dirinya kecewa dengan performa Nunez dalam pertandingan tersebut. Menurutnya, sang striker tidak memberikan seratus persen kemampuannya, sehingga keputusannya untuk mencadangkan Nunez merupakan bentuk ketegasan. “Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, saya tidak senang dengan kerja kerasnya saat melawan Wolves dan Aston Villa,” ujar Slot. “Saya tidak bisa menerima pemain yang tidak memberikan segalanya di atas lapangan. Kalau sekali, mungkin masih bisa dimaklumi, tetapi jika terjadi dua kali, itu sudah terlalu berlebihan,” tambahnya.

Saat menghadapi Aston Villa, Nunez baru masuk pada menit ke-66 menggantikan Diogo Jota. Namun, kontribusinya di atas lapangan terbilang minim. Ia hanya melepaskan satu tembakan sepanjang laga, yang bahkan tidak mengarah ke gawang. Situasi ini semakin memperkuat alasan Slot untuk tidak memberinya kesempatan bermain melawan Manchester City.

Dengan keputusan ini, masa depan Nunez di Liverpool mulai dipertanyakan. Jika ia tidak segera memperbaiki performanya, bukan tidak mungkin perannya dalam skuad utama akan semakin terpinggirkan. Slot jelas menginginkan pemain yang bekerja keras dan memberikan segalanya di setiap pertandingan, sesuatu yang ia anggap belum ditunjukkan oleh Nunez dalam beberapa laga terakhir.