PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) segera meluncurkan platform bisnis wholesale banking bernama Bale Korpora by BTN sebagai langkah strategis dalam memperkuat sumber pendanaan, khususnya dana murah dari berbagai institusi. Direktur Distribution and Institutional Funding BTN, Jasmin, menyatakan bahwa BTN menargetkan pendanaan dari Bale Korpora mencapai Rp90 triliun dengan pertumbuhan lebih dari 50 persen secara tahunan. Selain itu, jumlah pengguna Bale Korpora diproyeksikan mencapai 21.000 dengan transaksi yang lebih berkualitas hingga akhir tahun ini.
Sebagai bagian dari strategi memperbesar dana murah yang berasal dari tabungan dan giro (CASA), yang saat ini menyumbang lebih dari 54 persen dana pihak ketiga BTN, Bale Korpora hadir dengan fitur inovatif yang dirancang sesuai kebutuhan institusi. Layanan ini akan mengintegrasikan seluruh fitur wholesale banking BTN, termasuk Cash Management, e-Guarantee, dan Financial Supply Chain Management. Dengan platform ini, BTN juga membidik sektor pendidikan, kesehatan, dan manufaktur sebagai segmen baru.
Sebelumnya, layanan wholesale BTN tersebar dalam berbagai platform terpisah. Kini, Bale Korpora memungkinkan nasabah mengakses seluruh layanan dalam satu sistem berbasis website yang fleksibel, aman, dan dapat digunakan kapan saja. Untuk menikmati layanan ini, nasabah hanya perlu memiliki rekening giro serta kredensial Company ID, User ID, dan password yang telah terdaftar. Bale Korpora dapat diakses tanpa biaya, kecuali pada transaksi tertentu sesuai ketentuan.
BTN juga berencana mengembangkan fitur tambahan, seperti trade finance, pembukaan rekening giro secara online, serta dashboard spesifik untuk industri. Dengan fitur-fitur tersebut, BTN berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional nasabah serta mendorong pertumbuhan fee-based income hingga 70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.