Hasil terbaru dari voting penggemar untuk NBA All-Star Game menunjukkan bahwa Giannis Antetokounmpo dari Milwaukee Bucks dan Nikola Jokic dari Denver Nuggets tetap berada di posisi teratas. Giannis memimpin dengan total 3,49 juta suara, menjadikannya satu-satunya pemain yang berhasil melewati angka 3 juta suara. Ini menegaskan popularitasnya di kalangan penggemar dan kontribusinya yang signifikan bagi timnya.
Voting untuk NBA All-Star Game 2025 masih berlangsung hingga 20 Januari 2025, dengan pengumuman starter dijadwalkan pada 23 Januari. Dalam voting ini, penggemar memiliki bobot 50% dalam menentukan siapa yang akan menjadi starter, sementara pemain dan panel media masing-masing menyumbang 25%. Dengan sistem ini, suara penggemar sangat berpengaruh dalam menentukan komposisi tim All-Star.
Nikola Jokic mengikuti di belakang Giannis dengan total 2,92 juta suara. Jokic, yang merupakan pemenang MVP tiga kali, terus menunjukkan performa luar biasa musim ini. Selain mereka berdua, Jayson Tatum dari Boston Celtics juga mencatatkan lebih dari 2 juta suara, menunjukkan bahwa ketiga pemain ini adalah favorit kuat untuk mewakili konferensi mereka dalam pertandingan mendatang.
Dalam kategori backcourt, LaMelo Ball dari Charlotte Hornets dan Shai Gilgeous-Alexander dari Oklahoma City Thunder memimpin di konferensi masing-masing. Ball telah mendapatkan perhatian besar dengan performanya yang mengesankan, mencatat rata-rata 29,6 poin per game. Sementara itu, Gilgeous-Alexander juga menunjukkan statistik yang mengesankan dan mempertahankan posisinya di puncak voting backcourt Western Conference.
Tahun ini, NBA memperkenalkan format baru untuk All-Star Game yang akan berlangsung di Chase Center, San Francisco. Alih-alih format tradisional antara konferensi tim Barat dan Timur, acara ini akan diadakan dalam format mini-turnamen dengan tiga tim All-Star yang dipilih oleh legenda NBA. Ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan menarik perhatian lebih banyak penggemar.
Dengan Giannis dan Jokic memimpin voting saat ini, semua mata kini tertuju pada bagaimana hasil akhir voting akan berdampak pada komposisi tim All-Star dan bagaimana para pemain akan bersaing dalam format baru ini. Pengumuman starter pada 23 Januari akan menjadi momen penting bagi semua penggemar NBA.