Seri Bandung Proliga 2025: BJB Tandamata Kejar Tiket Final Four di Hadapan Publik Sendiri

Setelah jeda selama dua pekan, PLN Mobile Proliga 2025 kembali bergulir dengan Kota Bandung sebagai tuan rumah. Kompetisi voli tertinggi di Indonesia ini akan menghadirkan pertarungan sengit di GOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 7-9 Februari 2025. Dalam tiga hari tersebut, sebanyak sembilan pertandingan akan digelar, terdiri dari enam laga di sektor putri dan tiga di sektor putra.

Sebagai tuan rumah, BJB Tandamata bertekad memaksimalkan kesempatan ini untuk meraih poin penuh. Saat ini, tim asuhan Coach Samsul Jais masih berada di peringkat keenam dengan koleksi 6 poin dari dua kemenangan dan empat kekalahan. Dengan persaingan menuju final four yang semakin ketat, setiap pertandingan menjadi sangat krusial, terutama karena belum ada tim putri yang memastikan diri lolos ke babak tersebut.

Untuk memperkuat skuad, BJB Tandamata mendatangkan pemain baru asal Yunani, Evangelina Chantava, yang sebelumnya bermain untuk klub Liga 1 Yunani, AEK Athens. Kehadirannya diharapkan mampu memperbesar peluang tim dalam enam laga tersisa.

Di seri Bandung ini, BJB Tandamata langsung dihadapkan pada tantangan berat di hari pertama dengan menghadapi pemuncak klasemen, Jakarta Popsivo Polwan. Setelah itu, mereka akan bertanding melawan Yogya Falcons, tim yang saat ini berada di posisi juru kunci klasemen. Pertandingan melawan Yogya Falcons akan menjadi laga penutup seri Bandung pada Minggu (9/2/2025). Demi menjaga asa ke final four, BJB Tandamata harus tampil maksimal dan mengamankan poin sebanyak mungkin di hadapan pendukungnya sendiri.

Jakarta Electric PLN Jaga Asa ke Final Four Usai Kalahkan Gresik Petrokimia dalam Duel Sengit

Jakarta Electric PLN sukses mengamankan kemenangan penting dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2025 setelah menaklukkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor ketat 3-2 (21-25, 26-24, 21-25, 25-23, 15-9) di GOR Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu. Hasil ini menjaga peluang mereka untuk melaju ke final four, sekaligus menjadi respons positif usai kekalahan dari Jakarta Livin’ Mandiri di laga sebelumnya.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Electric PLN sempat tertinggal lebih dulu setelah Petrokimia merebut set pertama dengan skor 25-21. Tak ingin menyerah begitu saja, Electric PLN bangkit dan memenangi set kedua dengan selisih tipis 26-24, meski sempat mendapat tekanan setelah Petrokimia menyamakan kedudukan di angka 24-24. Namun, di set ketiga, Petrokimia kembali unggul dengan skor 25-21.

Pertarungan semakin menegangkan di set keempat, di mana Electric PLN berjuang keras untuk memaksakan set penentuan setelah menang 25-23. Pada set kelima, Ersandrina Devega Salsabila dkk. tampil solid, unggul 9-6, sebelum akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 15-9.

Asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno, menegaskan bahwa kemenangan ini menjadi modal penting dalam persaingan menuju final four. Saat ini, timnya masih bertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan 14 poin dari lima kemenangan dan tiga kekalahan dalam delapan laga.

Tiga pertandingan terakhir Electric PLN akan digelar di dua kota berbeda, yakni Pontianak dan Palembang. Pekan depan, mereka akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan dan Yogya Falcons di Pontianak, sebelum menantang Bandung bjb Tandamata di Palembang dua pekan mendatang. Alim menyatakan bahwa timnya menargetkan hasil maksimal di laga-laga tersebut untuk mengamankan tiket ke final four.

Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, mengakui bahwa timnya banyak melakukan kesalahan di momen-momen krusial, terutama di set kelima. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Pemain Petrokimia, Maya Indri, juga menyebut bahwa meskipun timnya berambisi lolos ke final four, hasil pertandingan berkata lain.

Dengan kemenangan ini, persaingan menuju final four PLN Mobile Proliga 2025 semakin sengit, di mana empat tim masih memiliki peluang untuk melangkah ke babak selanjutnya.