Apriyani Rahayu Bangkit! Kembali ke Arena Bersama Fadia di Orleans Masters 2025

Pebulu tangkis spesialis ganda putri, Apriyani Rahayu, siap kembali berkompetisi di panggung bulu tangkis dunia setelah absen hampir enam bulan akibat cedera. Bersama rekannya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, ia akan berlaga di BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025 yang berlangsung pada 4-9 Maret di Palais des Sports, Orleans, Prancis. Turnamen ini menjadi ajang comeback bagi Apriyani setelah terakhir kali tampil di Olimpiade Paris 2024. Ia mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapinya adalah membangun kembali kepercayaan diri dan kesiapan mental setelah lama tidak bertanding.

Selama Apriyani absen, Fadia terus berkompetisi dengan pasangan berbeda. Ia sempat berduet dengan Lanny Tria Mayasari di sektor ganda putri serta Dejan Ferdinansyah di sektor ganda campuran. Hasilnya cukup mengesankan, dengan raihan gelar juara bersama Lanny dan posisi runner-up bersama Dejan di Super 300 Thailand Masters 2025. Kini, dengan kembalinya Apriyani, pasangan Apri/Fadia kembali dipersiapkan untuk menghadapi tur Eropa yang meliputi Orleans Masters, Super 1000 All England, dan Super 300 Swiss Open.

Sejak dipasangkan pada 2022, Apriyani/Fadia telah menunjukkan performa luar biasa, termasuk meraih emas SEA Games 2021 serta tiga gelar juara di tur BWF. Namun, cedera Apriyani membuat performa mereka merosot, terutama di Olimpiade Paris 2024, di mana mereka gagal melaju dari fase grup. Kini, Apriyani menegaskan dirinya telah pulih sepenuhnya dan siap bersaing di level tertinggi. Dengan peringkat yang turun ke posisi 30 dunia, mereka hadir di Orleans Masters 2025 tanpa status unggulan dan berpotensi menghadapi lawan berat sejak awal, termasuk pasangan top seperti Baek Ha-na/Lee So-hee dan Chen Qingchen/Wang Tingge.

Apriyani/Fadia akan memulai perjuangan mereka dengan menghadapi pasangan Taiwan, Sung Shou-yun/Yu Chien-hui, di babak pertama. Selain mereka, Indonesia juga mengirim sejumlah wakil lainnya, termasuk Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose di ganda putri serta beberapa pasangan di sektor ganda campuran dan tunggal. Dengan semangat baru, Apriyani bertekad untuk kembali ke performa terbaiknya dan membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu pasangan terbaik di dunia.

PBSI Siapkan 15 Atlet Unggulan untuk Kejayaan di All England 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan 15 atlet terbaik untuk berlaga di turnamen prestisius HSBC BWF World Tour Super 1000 All England 2025 yang akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, menegaskan bahwa mereka akan berusaha keras untuk mengulang kesuksesan tahun lalu dengan meraih gelar juara. “Kami berharap bisa meraih hasil terbaik dan kembali menjadi juara, seperti yang kami lakukan pada tahun sebelumnya,” ujar Eng Hian dalam sebuah keterangan pers pada hari Selasa.

Para atlet yang dipersiapkan untuk turnamen ini antara lain Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo untuk sektor tunggal putra. Sementara itu, untuk tunggal putri, terdapat Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.

Di sektor ganda putra, Indonesia akan menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, serta Daniel Marthin/M Shohibul Fikri. Sedangkan, untuk ganda putri, pasangan yang akan berjuang adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Eng Hian berharap agar para atlet dapat tampil maksimal dan konsisten dalam tur Eropa yang akan datang. Mengingat All England adalah salah satu dari empat turnamen bergengsi di BWF Tour, PBSI menargetkan untuk kembali meraih gelar juara di ajang tersebut.

Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu berhasil membawa pulang minimal satu gelar, termasuk pada tahun 2022 ketika pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjuarai turnamen ini setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19, 21-13. Tahun berikutnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berhasil meraih juara setelah mengalahkan Ahsan/Setiawan dengan skor 21-17, 21-14.

Pada tahun 2024, Indonesia kembali mencatatkan dua gelar juara, masing-masing melalui tunggal putra Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Alwi Farhan Pastikan Kemenangan Indonesia atas Hong Kong di BAMTC 2025

Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, memastikan kemenangan tim Merah Putih atas Hong Kong dalam laga perdana Grup Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025. Bertanding di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Selasa, Alwi sukses mengalahkan Ng Ka Long dalam pertandingan sengit tiga gim dengan skor 21-12, 18-21, 21-19.

Dalam keterangannya, Alwi mengakui bahwa menghadapi Ng Ka Long selalu menjadi tantangan berat karena pertandingan mereka sering berakhir rubber game. Namun, ia bersyukur dapat menjalankan strategi dengan baik, terutama setelah interval gim ketiga, dengan bermain lebih agresif.

Alwi juga merasa lebih tenang saat bertanding karena Indonesia sebelumnya sudah unggul 2-0. Kemenangan pertama diraih pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati yang menundukkan Lui Wai Chun/Fu Chi Yan dengan skor 18-21, 21-8, 21-19. Kemudian, tunggal putri Putri Kusuma Wardani memperbesar keunggulan dengan kemenangan atas Yeung Sum Yee 21-8, 21-15.

“Terima kasih untuk kakak-kakak di ganda campuran dan tunggal putri yang sudah membuka jalan. Semoga kami bisa menyapu bersih kemenangan,” ujar Alwi.

Meskipun sudah memastikan kemenangan dengan skor 3-0, pertandingan masih berlanjut dengan dua laga lainnya. Pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti menghadapi Lok Lui/Hiu Yan Tsang, sementara ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berhadapan dengan Law Cheuk Him/Yeung Shing Choi.