Pada 19 Desember 2024, bintang NBA klub Phoenix Suns Kevin Durant mengungkapkan kritiknya terhadap format baru laga NBA All-Star 2025 yang diumumkan oleh pihak liga. Durant, yang dikenal sebagai pemain berpengaruh di liga, mengungkapkan keprihatinannya bahwa perubahan format tersebut dapat merusak esensi dan keistimewaan dari acara tahunan tersebut. Dalam beberapa tahun terakhir, NBA terus melakukan eksperimen dengan format All-Star untuk menjaga daya tarik acara, tetapi tampaknya tidak semua pemain sepakat dengan arah perubahan tersebut.
NBA telah mengumumkan bahwa pada All-Star 2025, format permainan akan lebih menekankan pada kompetisi tim berdasarkan konstitusi baru yang lebih terstruktur. Tim yang akan berkompetisi tidak lagi dipilih berdasarkan wilayah geografis (Tim Timur dan Tim Barat), tetapi berdasarkan pemilihan kapten yang terdiri dari dua pemain terpilih, dengan masing-masing memilih pemain dari pool yang lebih luas. Kritik dari Durant mencuat karena ia merasa bahwa format tersebut dapat mengurangi kesan persaingan alami antar pemain dan wilayah yang telah lama menjadi ciri khas acara tersebut.
Durant menilai bahwa perubahan format ini mungkin akan menghilangkan sejarah dan daya tarik tradisional All-Star yang sudah berlangsung puluhan tahun. Ia menambahkan bahwa acara ini seharusnya lebih menonjolkan kebanggaan terhadap tim dan wilayah, di mana rivalitas antar tim akan memberikan elemen kejutan dan semangat yang lebih nyata. Menurutnya, pemilihan pemain yang tidak berdasarkan wilayah bisa mengurangi intensitas permainan dan antusiasme penggemar.
Meskipun kritik dari Durant terdengar keras, pihak NBA menegaskan bahwa perubahan format ini dimaksudkan untuk membuat permainan lebih menarik bagi penggemar muda dan memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan. NBA juga menilai bahwa dengan adanya perubahan ini, lebih banyak kombinasi pemain yang menarik dan seru dapat terwujud, memberikan kesempatan bagi penggemar untuk melihat pemain favorit berkolaborasi di satu tim. Pihak liga masih berusaha untuk menyeimbangkan antara tradisi dan inovasi untuk mempertahankan daya tarik All-Star.
Meskipun mengkritik format baru tersebut, Kevin Durant menegaskan bahwa ia tetap mendukung liga dan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik di lapangan. Ia mengungkapkan bahwa meskipun terdapat perbedaan pendapat mengenai format, tujuan utama All-Star adalah merayakan kehebatan pemain terbaik NBA dan memberikan hiburan berkualitas bagi penggemar di seluruh dunia.
Perubahan format NBA All-Star 2025 menjadi topik hangat di kalangan pemain dan penggemar. Meskipun beberapa pemain seperti Durant mengkritik langkah ini, ada juga pihak yang percaya bahwa perubahan tersebut akan menyegarkan acara tahunan tersebut. Sementara itu, NBA akan terus memantau reaksi dari pemain dan penggemar untuk memastikan bahwa All-Star tetap menjadi acara yang meriah dan dinantikan setiap tahun.