Seorang pria asal Amerika Serikat ditemukan meninggal di pantai saat berlibur bersama keluarganya di Bahamas. Pria tersebut, Dinari McAlmont, hilang dan kemudian ditemukan tewas di Pulau Paradise, Nassau, pada Minggu (6/4/2025). Kejadian ini terjadi hanya 12 jam setelah ia tiba di pulau Karibia tersebut bersama orang tuanya.
Menurut laporan Fox News pada Rabu (9/4/2025), keluarga korban merasa bahwa kematiannya penuh tanda tanya. Ibunya, Michelle McAlmont, mengungkapkan kejutan dan trauma yang dirasakannya setelah mengidentifikasi jenazah putranya. Ia mencatat bahwa tubuh Dinari tampak seperti telah dianiaya.
Komisaris Kepolisian Royal Bahamas, Shanta Knowles, menyatakan bahwa pihak berwenang masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian Dinari.
Selama di Bahamas, keluarga McAlmont menginap di The Reef Resort di Atlantis, yang terletak di Paradise Island. Dinari dilaporkan meninggalkan orang tuanya saat makan malam untuk mengambil jaket, namun setelah itu ia menghilang. Keluarganya tidak dapat melacaknya melalui data lokasi ponsel.
Pihak resor menyampaikan ucapan duka cita dan menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini. “Kami sangat berduka atas kehilangan tamu kami. Pikiran kami bersama keluarganya di masa-masa sulit ini,” kata mereka.
Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan Level 2 untuk Bahamas dan beberapa negara lainnya, termasuk Kuba, Republik Dominika, Antillen Belanda, serta Turks dan Caicos, yang memperingatkan wisatawan untuk lebih berhati-hati terkait potensi peningkatan risiko keselamatan dan keamanan di wilayah tersebut.