Tanggal 18 Februari memiliki banyak makna dalam sejarah dunia. Selain menjadi hari kerja biasa bagi banyak orang, tanggal ini juga diperingati sebagai momen penting dalam bidang sains, budaya, dan peristiwa bersejarah lainnya. Berikut beberapa peristiwa dan peringatan yang terjadi pada tanggal 18 Februari serta maknanya bagi masyarakat.
Salah satu peristiwa bersejarah yang terjadi pada tanggal ini adalah penemuan Pluto. Planet kerdil ini ditemukan oleh astronom Amerika, Clyde Tombaugh, pada 18 Februari 1930 di Observatorium Lowell. Nama Pluto berasal dari mitologi Romawi, sesuai dengan tradisi pemberian nama untuk benda langit. Namun, sejak 2006, International Astronomical Union (IAU) menurunkan status Pluto menjadi planet kecil karena tidak memenuhi kriteria sebagai planet besar. Kini, Pluto dikategorikan bersama objek langit lain seperti Ceres, Eris, Haumea, dan Makemake.
Pluto tetap menjadi topik menarik bagi para ilmuwan dan pecinta astronomi. Sejak ditemukan pada tahun 1930, Pluto belum menyelesaikan satu kali orbit penuh mengelilingi Matahari. Planet kerdil ini memiliki lima bulan yang telah diketahui, dengan Charon sebagai yang terbesar. Atmosfernya sangat tipis dan mayoritas terdiri dari nitrogen, sementara satu hari di Pluto setara dengan 6,4 hari di Bumi. Selain itu, Pluto memiliki gunung es yang lebih tinggi dibandingkan Pegunungan Rocky, menjadikannya objek langit yang unik untuk dipelajari.
Selain peristiwa astronomi, tanggal 18 Februari juga memiliki keterkaitan dengan perkembangan teknologi, khususnya dalam bidang energi. Hari ini menjadi momen yang tepat untuk mengenang penemuan baterai, salah satu inovasi penting dalam kehidupan modern. Alessandro Volta, seorang ilmuwan asal Italia, menemukan prinsip kerja baterai pada tahun 1800 dengan menumpuk plat silver yang dipisahkan kain atau kertas berisi larutan garam dan zinc. Inovasi ini menjadi dasar bagi perkembangan baterai yang kini digunakan dalam berbagai perangkat, mulai dari smartphone hingga kendaraan listrik.
Dalam dunia budaya, Amerika Serikat merayakan National Drink Wine Day pada tanggal 18 Februari. Tradisi ini dipelopori oleh Tod McCalla sebagai cara untuk menyebarkan kasih sayang melalui segelas wine. Meski demikian, konsumsi minuman beralkohol harus dilakukan dengan bijak dan bertanggung jawab.
Secara politik, tanggal ini juga menandai Hari Kemerdekaan Gambia. Negara kecil di Afrika Barat ini merdeka dari Inggris pada 18 Februari 1965 dan kini berbentuk republik konstitusional dengan sistem pemilu setiap lima tahun. Gambia mengandalkan pertanian dan pariwisata sebagai sektor utama dalam perekonomiannya.
Yang unik, tanggal 18 Februari juga diperingati sebagai Hari Apresiasi Jempol. Sejak tahun 2000-an, hari ini didedikasikan untuk menyadari betapa pentingnya ibu jari dalam kehidupan sehari-hari. Gerakan jempol yang fleksibel memungkinkan manusia menggenggam dan mengoperasikan berbagai alat dengan mudah. Untuk merayakannya, beberapa orang menghias kuku jempol dengan nail art atau memberikan pijatan khusus untuk mengapresiasi perannya dalam kehidupan kita.
Dari penemuan Pluto hingga Hari Apresiasi Jempol, tanggal 18 Februari memiliki banyak makna bagi dunia. Setiap peringatan yang jatuh pada tanggal ini mengingatkan kita akan pentingnya ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, hingga peristiwa sejarah yang membentuk kehidupan kita saat ini.