https://inboundies.com

Ancaman Pergantian Pelatih Menghantui Bima Perkasa Jogja dan Pacific Caesar Surabaya di IBL

Dua klub Liga Basket Indonesia (IBL), Bima Perkasa Jogja dan Pacific Caesar Surabaya, tengah menghadapi tekanan besar usai performa buruk di awal musim. Situasi ini muncul tak lama setelah Rajawali Medan memutuskan memecat pelatih kepala mereka, Raoul Miguel Hadinoto, akibat sembilan kekalahan beruntun.

Saat ini, Rajawali menempati posisi juru kunci klasemen dengan rekor 0-9. Tepat di atasnya, Pacific Caesar dan Bima Perkasa sama-sama mengoleksi satu kemenangan dari sembilan pertandingan (1-8).

Meski sama-sama terpuruk, kedua tim belum mengambil langkah drastis seperti Rajawali. Bima Perkasa sempat memutus tren negatif setelah meraih kemenangan atas Pacific Caesar, yang membuat posisi pelatih Oleh Halim tetap aman untuk sementara waktu. Namun, dua kekalahan beruntun setelahnya kembali memunculkan tanda tanya soal kelanjutan kepemimpinannya.

Di sisi lain, Pacific Caesar yang dilatih Dhimaz Anis Setiaputra memulai musim dengan kemenangan, tetapi delapan kekalahan berturut-turut setelahnya memperburuk situasi. Pergantian pemain asing dari Alioune Tew ke AJ Bramah juga belum membuahkan hasil, meski Bramah telah tampil dalam tiga laga. Tekanan semakin besar karena tim ini menargetkan lolos ke babak playoff musim ini.

Meski belum ada keputusan resmi terkait pergantian pelatih, jeda kompetisi akibat ajang internasional memberi peluang bagi manajemen kedua klub untuk melakukan evaluasi mendalam. Langkah Rajawali Medan yang memecat pelatih menjadi sinyal bahwa perubahan serupa bisa terjadi demi menjaga peluang kompetitif di musim ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *