Ledakan Speedboat Basarnas di Maluku Utara, Tiga Korban Meninggal, Satu Jurnalis Masih Hilang

Sebuah speedboat milik Basarnas Ternate, Maluku Utara, meledak saat sedang dalam perjalanan menuju lokasi evakuasi pada Ahad malam (2/2) sekitar pukul 23.00 WIT. Ledakan tersebut menewaskan tiga orang dan menyebabkan satu jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, dinyatakan hilang. Insiden ini terjadi saat tim evakuasi berangkat untuk membantu dua nelayan yang mengalami kerusakan mesin di perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan.

Menurut keterangan dari pihak berwenang, tiga korban yang meninggal dunia dalam kejadian ini adalah Bharatu Mardi Hadji dari Ditpolairud Polda Malut, serta dua anggota Basarnas, Fadli M Malagapi dan M Riski Esa. Selain itu, jurnalis Metro TV, Sahril Helmi, yang ikut dalam operasi tersebut, masih belum ditemukan dan kini dalam pencarian oleh tim SAR gabungan.

Tujuh korban selamat lainnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka terdiri dari anggota Basarnas dan Ditpolairud Polda Malut yang ditemukan oleh kapal cepat KM Cantika Lestari 10, kemudian dibawa ke Pelabuhan Gita dan selanjutnya dipindahkan ke Ternate menggunakan kapal KM Pandudewanata.

Pencarian terhadap korban yang hilang masih terus dilakukan. Pihak berwenang sedang melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan tersebut. Insiden tragis ini terjadi saat tim SAR sedang dalam misi penyelamatan dua nelayan yang mesin perahunya mati di perairan tersebut. Kejadian ini telah memicu keprihatinan, dan diharapkan pencarian serta penyelidikan dapat segera menemukan jawaban terkait insiden tersebut.