Menkeu Sebut RI Punya Ketahanan Ekonomi yang Baik Sesuai Survei Dari OECD

Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Indonesia memiliki ketahanan ekonomi yang kuat, yang tercermin dari hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD). Menurut survei tersebut, Indonesia termasuk dalam kategori negara dengan ekonomi yang resilient atau tahan banting terhadap gejolak global. Pernyataan ini disampaikan Sri Mulyani dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada 27 November 2024.

Survei yang dilakukan oleh OECD, yang melibatkan lebih dari 30 negara anggota dan mitra, mengukur berbagai indikator ekonomi, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan stabilitas sektor keuangan. Hasil survei menunjukkan bahwa Indonesia mampu mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang stabil meskipun dihadapkan pada tantangan global, seperti fluktuasi harga komoditas, krisis energi, dan ketidakpastian ekonomi dunia. “Indonesia menunjukkan ketahanan ekonomi yang baik, bahkan lebih baik dari beberapa negara besar lainnya,” ujar Sri Mulyani.

Menurut Menkeu, ada beberapa faktor yang mendukung ketahanan ekonomi Indonesia, antara lain keberhasilan dalam mengelola inflasi, kebijakan fiskal yang prudent, serta diversifikasi ekonomi yang terus berkembang. Selain itu, Indonesia juga mampu mengoptimalkan sektor digital, pertanian, dan manufaktur untuk mendukung pertumbuhan yang lebih inklusif. Pemerintah Indonesia juga berhasil menjaga neraca perdagangan dan terus meningkatkan daya saing industri dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Sri Mulyani menambahkan bahwa meskipun Indonesia sudah menunjukkan ketahanan ekonomi yang baik, pemerintah tetap waspada terhadap potensi risiko yang muncul akibat ketidakpastian global, seperti resesi ekonomi di negara maju dan ketegangan geopolitik. Namun, dengan kebijakan ekonomi yang terus diperkuat dan reformasi struktural yang dijalankan, Indonesia diyakini akan tetap mampu mempertahankan stabilitas ekonomi dan tumbuh secara berkelanjutan. Pemerintah juga terus mendorong sektor-sektor yang dapat memperkuat ketahanan ekonomi domestik, seperti investasi di infrastruktur, sumber daya manusia, dan teknologi.

Hasil survei OECD ini memberikan gambaran positif tentang ketahanan ekonomi Indonesia di tengah situasi global yang penuh tantangan. Dengan dasar yang kuat, Indonesia optimis dapat menghadapi berbagai tantangan ekonomi di masa depan.