Ekaterina Alexandrova Singkirkan Jessica Pegula, Lolos ke Semifinal WTA 1000 Qatar Open

Petenis nonunggulan Ekaterina Alexandrova berhasil menyingkirkan unggulan keempat, Jessica Pegula, dari ajang WTA 1000 Qatar Open. Dalam pertandingan perempat final yang berlangsung pada Kamis, Alexandrova meraih kemenangan dengan skor 4-6, 6-1, 6-1.

Keberhasilan ini memperpanjang rekor kemenangan Alexandrova menjadi delapan pertandingan berturut-turut, sekaligus mengantarkannya ke semifinal turnamen WTA 1000 untuk ketiga kalinya dalam kariernya.

“Ketika melihat undian awal, saya sempat berpikir, ‘Mungkin saya tidak akan melangkah sejauh ini’,” ujar Alexandrova sambil tertawa dalam wawancara di lapangan yang disiarkan oleh WTA.

Meski memulai pertandingan dengan tiga double fault di gim pembuka dan mencatatkan 24 unforced error pada set pertama, Alexandrova mampu bangkit dengan performa luar biasa di dua set berikutnya. Sebaliknya, Pegula, yang tampil solid di awal laga, mulai kehilangan kendali atas permainan setelah servisnya terganggu oleh kesalahan sendiri di set kedua.

Alexandrova memanfaatkan momentum dengan melancarkan serangkaian pukulan backhand akurat yang membuatnya mendominasi jalannya pertandingan. Ia berhasil mengonversi break point di gim ketiga, kelima, dan keenam pada set penentuan. Pegula akhirnya harus menyerah setelah pukulan backhand-nya keluar di match point kedua Alexandrova.

Petenis asal Rusia itu sebelumnya meraih gelar WTA kelimanya di Linz, dan kini menyamai rekor kemenangan beruntun terbaik dalam kariernya dengan delapan kemenangan berturut-turut. Ini menjadi pencapaian ketiganya setelah prestasi serupa pada 2022 (juara di Seoul, semifinal di Ostrava) dan 2023 (juara di ‘s-Hertogenbosch, semifinal di Berlin).

Sebelum menyingkirkan Pegula, Alexandrova juga mencetak kejutan besar dengan mengalahkan petenis peringkat satu dunia, Aryna Sabalenka, di babak kedua. Kemenangan atas Pegula ini memperbaiki rekor pertemuan mereka menjadi 2-1, dengan kedua kemenangan Alexandrova terjadi di lapangan keras.

“Saya sangat puas dengan performa saya saat ini,” kata Alexandrova. “Saya berharap bisa mempertahankannya selama mungkin, apa pun yang terjadi.”

Di babak semifinal, Alexandrova akan menghadapi salah satu dari dua petenis nonunggulan lainnya, yakni Marta Kostyuk atau Amanda Anisimova, untuk memperebutkan tiket ke final WTA 1000 pertamanya.

Seri Bandung Proliga 2025: BJB Tandamata Kejar Tiket Final Four di Hadapan Publik Sendiri

Setelah jeda selama dua pekan, PLN Mobile Proliga 2025 kembali bergulir dengan Kota Bandung sebagai tuan rumah. Kompetisi voli tertinggi di Indonesia ini akan menghadirkan pertarungan sengit di GOR Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada 7-9 Februari 2025. Dalam tiga hari tersebut, sebanyak sembilan pertandingan akan digelar, terdiri dari enam laga di sektor putri dan tiga di sektor putra.

Sebagai tuan rumah, BJB Tandamata bertekad memaksimalkan kesempatan ini untuk meraih poin penuh. Saat ini, tim asuhan Coach Samsul Jais masih berada di peringkat keenam dengan koleksi 6 poin dari dua kemenangan dan empat kekalahan. Dengan persaingan menuju final four yang semakin ketat, setiap pertandingan menjadi sangat krusial, terutama karena belum ada tim putri yang memastikan diri lolos ke babak tersebut.

Untuk memperkuat skuad, BJB Tandamata mendatangkan pemain baru asal Yunani, Evangelina Chantava, yang sebelumnya bermain untuk klub Liga 1 Yunani, AEK Athens. Kehadirannya diharapkan mampu memperbesar peluang tim dalam enam laga tersisa.

Di seri Bandung ini, BJB Tandamata langsung dihadapkan pada tantangan berat di hari pertama dengan menghadapi pemuncak klasemen, Jakarta Popsivo Polwan. Setelah itu, mereka akan bertanding melawan Yogya Falcons, tim yang saat ini berada di posisi juru kunci klasemen. Pertandingan melawan Yogya Falcons akan menjadi laga penutup seri Bandung pada Minggu (9/2/2025). Demi menjaga asa ke final four, BJB Tandamata harus tampil maksimal dan mengamankan poin sebanyak mungkin di hadapan pendukungnya sendiri.

Kejutan di Qatar Open 2025: Ekaterina Alexandrova Singkirkan Aryna Sabalenka dalam Laga Sengit

Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, harus mengakhiri perjalanannya lebih awal di Qatar Open 2025 setelah kalah dari Ekaterina Alexandrova dalam pertandingan yang berlangsung di Doha, Selasa (11/2) malam waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Dalam duel yang berlangsung ketat, Alexandrova—yang tidak diunggulkan dalam turnamen ini—berhasil menundukkan Sabalenka dalam tiga set dengan skor 3-6, 6-3, 7-6(5). Kemenangan ini mengantarkan Alexandrova ke babak ketiga turnamen WTA 1000 tersebut.

“Pertandingan ini sangat sulit. Sabalenka adalah petenis yang tangguh dan selalu bertarung dalam setiap poin,” ujar Alexandrova usai pertandingan. Ia mengungkapkan bahwa dirinya harus mengerahkan energi dan fokus penuh untuk bisa menyamai permainan lawannya sepanjang duel yang berlangsung selama dua setengah jam.

Sabalenka, yang sebelumnya meraih gelar juara di Doha pada 2020, datang ke turnamen ini sebagai unggulan teratas dan langsung lolos ke babak kedua. Namun, ia harus menghadapi Alexandrova yang sedang dalam performa terbaiknya setelah menjuarai WTA 500 Upper Austria Ladies Linz dan menumbangkan Emma Raducanu di babak pertama.

Meski sempat unggul di set pertama, Sabalenka gagal mempertahankan momentumnya. Alexandrova bangkit dengan permainan agresif, bahkan mampu bertahan dalam kondisi kritis di set ketiga sebelum akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan.

Ini menjadi kemenangan kedua Alexandrova atas petenis nomor satu dunia dalam waktu kurang dari satu tahun. Sebelumnya, ia berhasil mengalahkan Iga Swiatek di Miami Open 2024.

Kekalahan Sabalenka menambah daftar kejutan di Qatar Open 2025, di mana sejumlah unggulan lainnya juga tersingkir lebih awal. Coco Gauff (unggulan ketiga), Zheng Qinwen (unggulan ketujuh), dan Paula Badosa (unggulan kesembilan) semuanya harus angkat koper dari turnamen.

Dengan tersingkirnya beberapa unggulan utama, perempat final di paruh atas undian kini akan diisi oleh para petenis nonunggulan. Selanjutnya, Alexandrova akan berhadapan dengan Elise Mertens di babak ketiga untuk mempertahankan tren positifnya.

George Russell Siap Pimpin Mercedes di Era Baru Pasca Kepergian Hamilton

George Russell kini memasuki fase baru dalam kariernya di Formula 1. Setelah kepergian Lewis Hamilton ke Ferrari, Russell resmi menjadi pembalap paling berpengalaman di tim Mercedes untuk musim 2025. Ia akan berduet dengan rookie berbakat, Kimi Antonelli, dalam upaya membawa Mercedes kembali ke puncak kompetisi.

“Saya merasa telah melewati fase awal dan kini memasuki tahap pertengahan dalam karier saya,” ungkap Russell dalam wawancara yang dikutip dari laman resmi Formula 1.

Pembalap asal Inggris berusia 26 tahun itu juga menyadari bahwa generasi baru semakin mendominasi grid F1.

“Saat ini banyak pembalap muda hebat yang mulai masuk ke Formula 1, dan itu membuat saya sadar bahwa saya bukan anak baru lagi,” tambahnya.

Russell pertama kali debut di Formula 1 bersama Williams pada 2019, saat masih berusia 20 tahun. Performanya yang menjanjikan di tim tersebut membuat Mercedes merekrutnya pada 2022 sebagai rekan setim dari juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton.

Kini, setelah memasuki musim ketujuhnya di ajang balap jet darat, Russell semakin percaya diri untuk bersaing memperebutkan gelar juara bersama Mercedes.

“Semua pembalap memulai kariernya di usia yang semakin muda. Saya sendiri debut di usia 20 tahun, tapi sekarang saya merasa lebih siap mengambil peran penting di tim. Namun, yang terpenting adalah tetap mengemudi secepat mungkin, dan saya yakin berada dalam kondisi terbaik untuk itu,” ujar pembalap asal Brighton tersebut.

Mercedes dijadwalkan meluncurkan tim dan mobil mereka untuk musim 2025 pada 24 Februari, setelah peluncuran resmi Formula 1 pada 18 Februari. Sementara itu, sesi tes pramusim akan digelar di Sirkuit Bahrain pada 26 hingga 28 Februari mendatang.

Jersey Baru Timnas Indonesia Belum Bisa Dipakai di Piala Asia U-20, Ini Alasannya!

Seragam terbaru Timnas Indonesia yang diproduksi oleh Erspo belum akan digunakan oleh skuat Garuda Muda di Piala Asia U-20 2025. Hal ini disebabkan oleh jadwal peluncuran resmi jersey yang baru akan dilakukan pada 14 Februari 2025, sementara turnamen di China sudah dimulai sejak 12 Februari.

Muhammad Sadad, pendiri Erspo, mengonfirmasi bahwa keterlambatan peluncuran membuat Timnas U-20 masih mengenakan seragam lama dalam ajang tersebut. Indonesia sendiri tergabung dalam Grup C bersama Uzbekistan, Iran, dan Yaman. Mereka akan menjalani laga perdana melawan Iran pada 13 Februari, disusul pertandingan menghadapi juara bertahan Uzbekistan (16 Februari), serta laga terakhir melawan Yaman (19 Februari).

Tim yang diperkuat Jens Raven dan kawan-kawan ini mengusung target besar, yakni menembus Piala Dunia U-20 2025 di Chile. Untuk mencapai hal itu, Timnas Indonesia U-20 minimal harus finis di posisi empat besar dalam turnamen ini.

Sementara itu, seragam terbaru Erspo akan debut bersama Timnas senior Indonesia dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasukan Patrick Kluivert dijadwalkan bertanding melawan Australia pada 20 Maret, lalu menghadapi Bahrain pada 25 Maret.

Antusiasme tinggi dari penggemar sepak bola Tanah Air membuat Erspo semakin percaya diri dengan produk barunya. Perusahaan ini telah memperkenalkan tiga varian jersey dengan harga bervariasi, mulai dari Player Issue (Rp1.299.000), Replica (Rp599.000), hingga Supporter Edition (Rp199.000).

Dalam proses pengembangan, Patrick Kluivert turut memberikan saran terkait material yang digunakan. Ia meminta agar bagian belakang jersey dibuat lebih ringan. Erspo pun merespons dengan mengganti material jacquard dengan mesh untuk meningkatkan kenyamanan pemain di lapangan.

Debut jersey ini dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 diharapkan dapat membawa keberuntungan bagi perjuangan Timnas Indonesia menuju turnamen akbar di Amerika Utara.

Eagles Bungkam Chiefs 40-22 di Super Bowl LIX, Jalen Hurts Tampil Gemilang

Philadelphia Eagles meraih kemenangan telak atas Kansas City Chiefs dengan skor 40-22 dalam laga Super Bowl LIX yang digelar di Caesars Superdome, New Orleans, Senin. Kemenangan ini menjadi ajang pembalasan bagi Eagles atas kekalahan mereka dari Chiefs di Super Bowl dua tahun lalu.

Quarterback andalan Eagles, Jalen Hurts, tampil luar biasa dengan melemparkan dua umpan yang berbuah touchdown serta mencetak satu touchdown melalui aksi “rush”. Keberhasilannya memimpin Eagles meraih kemenangan membuatnya dinobatkan sebagai Pemain Terbaik dalam laga ini.

“Saya belajar dari pengalaman sebelumnya, baik yang positif maupun negatif, untuk tampil lebih baik. Tapi semua ini tidak mungkin terjadi tanpa rekan-rekan tim saya,” ujar Hurts dalam wawancara yang dikutip dari akun YouTube NFL, Senin.

Dengan hasil ini, Chiefs gagal mencetak sejarah sebagai tim pertama yang meraih tiga gelar Super Bowl secara beruntun setelah kemenangan mereka pada 2023 dan 2024. Quarterback Chiefs, Patrick Mahomes, mengalami kesulitan sepanjang pertandingan, terkena tiga kali tekel (sacked) dan dua kali intersepsi, yang membuatnya tidak mampu membawa timnya keluar dari tekanan Eagles.

Eagles mendominasi sejak awal, bahkan mengunci keunggulan 24-0 saat turun minum lewat touchdown dari Hurts, Cooper DeJean, dan A.J. Brown. Mereka semakin menjauh dengan skor 34-0 di akhir kuarter ketiga sebelum Chiefs mencetak tiga touchdown di penghujung laga sebagai hiburan semata.

Selain itu, kicker Eagles Jake Elliot juga berkontribusi besar dengan mencetak empat field goal, memastikan kemenangan meyakinkan bagi timnya.

Alwi Farhan Pastikan Kemenangan Indonesia atas Hong Kong di BAMTC 2025

Tunggal putra Indonesia, Alwi Farhan, memastikan kemenangan tim Merah Putih atas Hong Kong dalam laga perdana Grup Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025. Bertanding di Conson Gymnasium, Qingdao, China, Selasa, Alwi sukses mengalahkan Ng Ka Long dalam pertandingan sengit tiga gim dengan skor 21-12, 18-21, 21-19.

Dalam keterangannya, Alwi mengakui bahwa menghadapi Ng Ka Long selalu menjadi tantangan berat karena pertandingan mereka sering berakhir rubber game. Namun, ia bersyukur dapat menjalankan strategi dengan baik, terutama setelah interval gim ketiga, dengan bermain lebih agresif.

Alwi juga merasa lebih tenang saat bertanding karena Indonesia sebelumnya sudah unggul 2-0. Kemenangan pertama diraih pasangan ganda campuran Rinov Rivaldy/Lisa Ayu Kusumawati yang menundukkan Lui Wai Chun/Fu Chi Yan dengan skor 18-21, 21-8, 21-19. Kemudian, tunggal putri Putri Kusuma Wardani memperbesar keunggulan dengan kemenangan atas Yeung Sum Yee 21-8, 21-15.

“Terima kasih untuk kakak-kakak di ganda campuran dan tunggal putri yang sudah membuka jalan. Semoga kami bisa menyapu bersih kemenangan,” ujar Alwi.

Meskipun sudah memastikan kemenangan dengan skor 3-0, pertandingan masih berlanjut dengan dua laga lainnya. Pasangan ganda putri Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti menghadapi Lok Lui/Hiu Yan Tsang, sementara ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin berhadapan dengan Law Cheuk Him/Yeung Shing Choi.

Jakarta Electric PLN Jaga Asa ke Final Four Usai Kalahkan Gresik Petrokimia dalam Duel Sengit

Jakarta Electric PLN sukses mengamankan kemenangan penting dalam lanjutan PLN Mobile Proliga 2025 setelah menaklukkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor ketat 3-2 (21-25, 26-24, 21-25, 25-23, 15-9) di GOR Jalak Harupat, Bandung, pada Minggu. Hasil ini menjaga peluang mereka untuk melaju ke final four, sekaligus menjadi respons positif usai kekalahan dari Jakarta Livin’ Mandiri di laga sebelumnya.

Dalam pertandingan yang berlangsung sengit, Electric PLN sempat tertinggal lebih dulu setelah Petrokimia merebut set pertama dengan skor 25-21. Tak ingin menyerah begitu saja, Electric PLN bangkit dan memenangi set kedua dengan selisih tipis 26-24, meski sempat mendapat tekanan setelah Petrokimia menyamakan kedudukan di angka 24-24. Namun, di set ketiga, Petrokimia kembali unggul dengan skor 25-21.

Pertarungan semakin menegangkan di set keempat, di mana Electric PLN berjuang keras untuk memaksakan set penentuan setelah menang 25-23. Pada set kelima, Ersandrina Devega Salsabila dkk. tampil solid, unggul 9-6, sebelum akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 15-9.

Asisten pelatih Electric PLN, Alim Suseno, menegaskan bahwa kemenangan ini menjadi modal penting dalam persaingan menuju final four. Saat ini, timnya masih bertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan 14 poin dari lima kemenangan dan tiga kekalahan dalam delapan laga.

Tiga pertandingan terakhir Electric PLN akan digelar di dua kota berbeda, yakni Pontianak dan Palembang. Pekan depan, mereka akan menghadapi Jakarta Popsivo Polwan dan Yogya Falcons di Pontianak, sebelum menantang Bandung bjb Tandamata di Palembang dua pekan mendatang. Alim menyatakan bahwa timnya menargetkan hasil maksimal di laga-laga tersebut untuk mengamankan tiket ke final four.

Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat, mengakui bahwa timnya banyak melakukan kesalahan di momen-momen krusial, terutama di set kelima. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk mengejar ketertinggalan. Pemain Petrokimia, Maya Indri, juga menyebut bahwa meskipun timnya berambisi lolos ke final four, hasil pertandingan berkata lain.

Dengan kemenangan ini, persaingan menuju final four PLN Mobile Proliga 2025 semakin sengit, di mana empat tim masih memiliki peluang untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Arne Slot Yakin Liverpool Sudah Punya Skuad Ideal Meski Tanpa Rekrutan Baru di Januari 2025

Pelatih Liverpool, Arne Slot, tidak merasa perlu menambah pemain baru di bursa transfer Januari 2025. Meski timnya tidak aktif mendatangkan pemain, Slot merasa puas dengan kualitas skuad yang dimilikinya saat ini.

“Saya rasa tidak banyak manajer yang memiliki skuad sekuat saya. Saya sudah mengatakan ini beberapa kali, kami memiliki skuad yang sangat bagus, dan jika Anda melihat posisi kami di liga, itu membuktikan semuanya,” kata Slot saat diwawancarai oleh Liverpool Echo pada Kamis (6/2/2025).

Liverpool tidak merekrut pemain baru di bursa transfer musim dingin ini, baik secara permanen maupun pinjaman. Namun, menurut Slot, dengan skuad yang sudah ada, timnya tetap kompetitif tanpa perlu tambahan pemain.

“Sejauh ini, kami tidak memiliki cedera serius, kecuali Trent Alexander-Arnold. Sebelumnya memang ada beberapa cedera, namun sekarang semua pemain tersedia,” lanjutnya.

“Meskipun jendela transfer terbuka, kami tidak merasa perlu menambah pemain karena kami puas dengan tim yang ada,” ujar Slot.

Liverpool menunjukkan performa impresif musim ini, baik di Liga Inggris maupun Liga Champions. Mereka kokoh di puncak klasemen Liga Inggris dengan keunggulan enam poin atas Arsenal. Selain itu, Mohamed Salah dan kawan-kawan juga telah memastikan tempat di babak 16 besar Liga Champions 2024-2025. Skuad yang solid membuat Liverpool tetap kuat meskipun menghadapi jadwal pertandingan yang padat.

Peraih Medali Internasional Mischka & Devon Dilantik Jadi Duta Tenis Pelajar Indonesia

Pengurus Pusat Persatuan Lawn Tenis Indonesia (PP Pelti) baru saja mengukuhkan Mischka Aoki dan Devon Kei Enzo, dua kakak beradik peraih medali Olimpiade matematika dan sains internasional, sebagai Duta Tenis Pelajar Indonesia. Pelantikan ini berlangsung bersamaan dengan peluncuran program Sekolah Tenis Pelajar Indonesia yang bertujuan untuk memberikan pelatihan tenis yang terstruktur dan memperluas akses pelajar di seluruh Indonesia.

Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, menyatakan bahwa peluncuran program ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat pembentukan bibit-bibit muda di dunia tenis, terutama di kalangan remaja, untuk mencapai generasi emas Indonesia pada 2045. “Kami telah menyiapkan kompetisi, Liga Pelajar Indonesia, untuk menemukan talenta muda yang berpotensi membawa kejayaan tenis Indonesia,” ungkap Nurdin.

Sebagai langkah pertama, PP Pelti menggandeng Al Azhar Kelapa Gading untuk menjadi sekolah pertama dalam program Sekolah Tenis Pelajar Indonesia. Program ini diharapkan dapat melahirkan atlet tenis muda berbakat serta menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga tenis sejak usia dini.

Mischka dan Devon, yang memiliki prestasi luar biasa, dilantik sebagai Duta Tenis Pelajar Indonesia untuk menginspirasi dan merangkul generasi muda. Keduanya berharap dapat menggunakan peran tersebut untuk memperkenalkan tenis kepada lebih banyak pelajar di Indonesia.

Devon mengatakan, “Menjadi Duta Tenis Pelajar Indonesia adalah kehormatan besar bagi kami. Kami melihat tenis bukan hanya olahraga, tetapi juga sarana untuk membentuk karakter, disiplin, dan semangat pantang menyerah bagi generasi muda.”

Mischka menambahkan, “Kami ingin membawa tenis lebih dekat ke pelajar Indonesia, menjadikannya bagian dari budaya olahraga di tanah air, serta memberikan kesempatan yang setara untuk setiap anak bersinar, baik di lapangan maupun dalam kehidupan mereka.”

Dengan peluncuran Sekolah Tenis Pelajar Indonesia serta dukungan Mischka dan Devon sebagai duta, PP Pelti berharap tenis akan semakin populer dan mudah diakses oleh pelajar di seluruh Indonesia.