https://inboundies.com

India Kembali Izinkan Ekspor Beras Pecah, Negara Afrika Jadi Sasaran Pasar

Pemerintah India akhirnya membuka kembali ekspor beras pecah setelah cadangan nasionalnya mencapai jumlah tertinggi pada Jumat, 7 Maret 2025. Beras dengan tingkat kepecahan 100 persen kini dapat diekspor guna mengurangi kelebihan stok yang ada. Kebijakan ini memberikan dampak positif bagi negara-negara miskin di Afrika, yang dapat memperoleh pasokan biji-bijian dengan harga lebih terjangkau. Selain digunakan sebagai konsumsi, beras pecah ini juga menjadi bahan baku utama dalam produksi pakan ternak dan etanol.

India, sebagai produsen beras terbesar di dunia, sebelumnya menutup ekspor beras pecah sejak September 2022, lalu memperpanjang kebijakan tersebut pada 2023 akibat kekhawatiran terhadap cuaca buruk dan penurunan produksi. Namun, setelah hasil panen yang melimpah pada awal 2025, pemerintah New Delhi akhirnya mencabut larangan ekspor, kecuali untuk beras dengan tingkat kerusakan penuh. Presiden Asosiasi Eksportir Beras (REA) menyebutkan bahwa India menargetkan ekspor 2 juta ton beras pecah pada tahun ini untuk menjaga keseimbangan pasokan.

Pada tahun 2022, India berhasil mengekspor 3,9 juta ton beras pecah, dengan sebagian besar dikirim ke China untuk kebutuhan pakan ternak, serta ke negara-negara Afrika seperti Senegal dan Djibouti untuk konsumsi rumah tangga. Beras pecah menjadi pilihan utama bagi negara-negara tersebut karena harganya lebih murah dibandingkan beras berkualitas tinggi. Saat ini, harga beras pecah asal India mencapai USD 330 per ton, sedikit lebih tinggi dibandingkan beras dari Vietnam, Myanmar, dan Pakistan yang dijual sekitar USD 300 per ton. Menurut Direktur Eksekutif Satyam Balajee, Himanshu Agrawal, meskipun harga beras pecah India lebih mahal, persediaan dari negara pesaing mulai menipis. Hal ini membuka peluang bagi India untuk meningkatkan ekspor dalam beberapa bulan ke depan.

Data dari Food Corporation of India (FCI) menunjukkan bahwa cadangan padi, termasuk yang belum digiling, telah mencapai 67,6 juta ton per 1 Februari, jauh melampaui target pemerintah yang hanya 7,6 juta ton. Dengan kelebihan stok ini, ekspor beras pecah menjadi langkah strategis bagi India untuk menyeimbangkan pasar domestik dan internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *