Dominasi Ganda Campuran Indonesia di Orleans Masters 2025, Empat Pasangan Lolos ke Babak Kedua

Empat pasangan ganda campuran Indonesia tampil gemilang di ajang BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025 setelah berhasil mengamankan tiket ke babak kedua. Bertanding di Palais des Sports, Orleans, Prancis, mereka sukses menaklukkan lawan masing-masing dalam pertandingan yang berlangsung sengit.

Salah satu pasangan yang berhasil melewati laga pertama adalah Rehan Naufal Kusharjanto dan Gloria Emanuelle Widjaja. Meski sempat kehilangan gim pertama, mereka bangkit dan mengalahkan pasangan Korea Selatan, Ki Dong-ju dan Jeong Na-eun, dengan skor 17-21, 22-20, 21-15. Tantangan berat menanti mereka di babak kedua, di mana mereka akan menghadapi unggulan pertama asal Malaysia, Chen Tang Jie dan Toh Ee Wei.

Sementara itu, Adnan Maulana dan Indah Cahya Sari Jamil juga menunjukkan performa solid dengan menumbangkan pasangan Jepang, Yuichi Shimogami dan Sayaka Hobara, dalam dua gim langsung 21-18, 21-16. Mereka kini menunggu hasil pertandingan antara pasangan Taiwan, Kuang Heng Liu dan Yu Chieh Jheng, melawan unggulan kedua asal Prancis, Thom Gicquel dan Delphine Delrue.

Kemenangan juga diraih oleh Jafar Hidayatullah dan Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu yang sukses mengatasi perlawanan pasangan Taiwan, Wu Hsuan-Yi dan Yang Chu-Yun, dengan skor 21-16, 21-17. Hasil ini menjadi momen kebangkitan mereka setelah performa kurang memuaskan di German Open pekan lalu. Di babak kedua, mereka akan menantang unggulan kelima asal Denmark, Jesper Toft dan Amalie Magelund Krogh.

Pasangan terakhir yang melangkah ke babak kedua adalah Amri Syahnawi dan Nita Violina Marwah setelah menundukkan pasangan Skotlandia, Alexander Dunn dan Julie Macpherson, dengan kemenangan meyakinkan 21-14, 21-13. Kemenangan ini menjadi ajang pembuktian bagi mereka setelah tersingkir di babak pertama German Open sebelumnya.

Di sisi lain, nasib kurang beruntung dialami oleh tunggal putra Alwi Farhan yang harus tersingkir lebih awal usai kalah dalam pertarungan tiga gim melawan Jason Gunawan dengan skor 14-21, 21-13, 17-21. Indonesia masih menanti hasil dari tunggal putri Komang Ayu Cahya Dewi yang akan bertarung melawan unggulan kedua asal China, Zhi Yi Wang.

PBSI Siapkan 15 Atlet Unggulan untuk Kejayaan di All England 2025

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PP PBSI) mengumumkan bahwa mereka akan mengirimkan 15 atlet terbaik untuk berlaga di turnamen prestisius HSBC BWF World Tour Super 1000 All England 2025 yang akan berlangsung di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, menegaskan bahwa mereka akan berusaha keras untuk mengulang kesuksesan tahun lalu dengan meraih gelar juara. “Kami berharap bisa meraih hasil terbaik dan kembali menjadi juara, seperti yang kami lakukan pada tahun sebelumnya,” ujar Eng Hian dalam sebuah keterangan pers pada hari Selasa.

Para atlet yang dipersiapkan untuk turnamen ini antara lain Jonathan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Chico Aura Dwi Wardoyo untuk sektor tunggal putra. Sementara itu, untuk tunggal putri, terdapat Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani.

Di sektor ganda putra, Indonesia akan menurunkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, serta Daniel Marthin/M Shohibul Fikri. Sedangkan, untuk ganda putri, pasangan yang akan berjuang adalah Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Eng Hian berharap agar para atlet dapat tampil maksimal dan konsisten dalam tur Eropa yang akan datang. Mengingat All England adalah salah satu dari empat turnamen bergengsi di BWF Tour, PBSI menargetkan untuk kembali meraih gelar juara di ajang tersebut.

Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu berhasil membawa pulang minimal satu gelar, termasuk pada tahun 2022 ketika pasangan ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjuarai turnamen ini setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dengan skor 21-19, 21-13. Tahun berikutnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga berhasil meraih juara setelah mengalahkan Ahsan/Setiawan dengan skor 21-17, 21-14.

Pada tahun 2024, Indonesia kembali mencatatkan dua gelar juara, masing-masing melalui tunggal putra Jonatan Christie dan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.