Pada tanggal 18 Oktober 2024, Carlos Peña, mantan pemain sepak bola dan pelatih Persija Jakarta, mengingatkan bahwa mencetak gol dalam sebuah tim tidak hanya menjadi tanggung jawab penyerang. Pernyataan ini disampaikannya dalam sebuah wawancara menjelang pertandingan penting di liga domestik, yang menjadi sorotan media.
Peña menekankan bahwa setiap pemain di lapangan memiliki kontribusi dalam menciptakan peluang gol. “Di sepak bola, mencetak gol adalah hasil kerja sama tim. Gelandang dan bek juga harus terlibat dalam serangan untuk menciptakan peluang,” ujarnya. Ia mengingatkan bahwa terkadang gol dapat datang dari umpan silang atau tendangan bebas yang diambil oleh pemain non-penyerang.
Dalam wawancara tersebut, Peña juga menyebutkan statistik yang menunjukkan bahwa beberapa gelandang dan bek mampu mencetak gol penting dalam pertandingan. “Ada banyak contoh pemain yang bukan penyerang tetapi berhasil mencetak gol krusial. Ini menunjukkan bahwa semua pemain harus berusaha keras untuk berkontribusi,” jelasnya.
Peña berharap bahwa pemahaman ini dapat memotivasi pemain muda untuk tidak hanya fokus pada peran mereka, tetapi juga memahami pentingnya kontribusi tim. “Pemain muda perlu diajarkan bahwa setiap posisi memiliki tanggung jawab untuk membantu tim meraih kemenangan, termasuk dalam hal mencetak gol,” ungkapnya.
Dalam konteks taktik, Peña menyarankan pelatih untuk mengembangkan strategi yang melibatkan semua pemain dalam proses serangan. “Tim yang sukses adalah tim yang mampu berkolaborasi dengan baik. Ini termasuk melakukan pressing untuk merebut bola kembali dan transisi cepat ke serangan,” imbuhnya.
Pernyataan Carlos Peña mengingatkan bahwa sepak bola adalah olahraga tim yang memerlukan kerjasama kolektif. Mencetak gol bukan hanya tanggung jawab penyerang, tetapi merupakan hasil kerja sama dari seluruh anggota tim. Dengan memahami hal ini, diharapkan akan muncul pemain yang lebih komprehensif dan mampu berkontribusi lebih di lapangan.