Pebalap sepeda Indonesia, Terry Yudha Kusuma, sukses meraih dua medali perunggu dalam ajang Asian Track Championships 2025 yang digelar di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia. Ia finis di posisi ketiga pada nomor scratch elite putra, lomba sejauh 15 km dengan start serentak di velodrome. Terry harus mengakui keunggulan Dmitry Bocharov dari Uzbekistan yang keluar sebagai juara, serta Kazuge Kuboki dari Jepang yang menempati posisi kedua.
Terry mengaku kehilangan momentum saat balapan, terutama ketika Bocharov berhasil melepas diri dari rombongan. Ia yang tengah bersaing ketat dengan Kuboki tidak menemukan celah yang tepat untuk menyusul. Meskipun demikian, ia tetap bersyukur atas raihan podium tersebut.
Selain itu, Terry juga meraih perunggu pada nomor madison elite putra, berpasangan dengan Bernard Benyamin Van Aert. Mereka finis di posisi ketiga setelah pasangan Jepang, Eiya Hashimoto dan Kazushige Kuboki, serta pasangan Korea Selatan, Euro Kim dan Sanghoon Park. Meski sempat mengalami insiden terjatuh pada empat lap terakhir, poin mereka cukup aman untuk mengamankan tempat di podium.
Terry mengakui Jepang sebagai lawan terkuat dalam kejuaraan ini. Ia juga menyebut beberapa kesalahan strategi, terutama dalam pergantian dengan Bernard, yang menyulitkan mereka dalam menyalip tim Korea Selatan. Selain nomor scratch dan madison, Terry juga tampil di team pursuit bersama Dika Alif Dhentaka, Yosandy Darmawan, dan Muhammad Andy, meski belum berhasil meraih podium karena minimnya persiapan. Sementara Terry telah menyelesaikan semua nomor yang diikutinya, Bernard masih akan berkompetisi di nomor omnium.