Judul: Kim Sang-sik Pimpin ASEAN All-Stars Hadapi Manchester United, Simbol Persatuan Sepak Bola Asia Tenggara

Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) secara resmi menunjuk pelatih tim nasional Vietnam, Kim Sang-sik, sebagai pelatih tim ASEAN All-Stars yang akan menghadapi Manchester United dalam laga persahabatan bergengsi. Pertandingan ini akan digelar pada 28 Mei 2025 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Malaysia. AFF menyebut laga ini bukan hanya ajang unjuk kemampuan sepak bola, tetapi juga menjadi simbol dari persatuan dan kebanggaan regional di kawasan Asia Tenggara.

Penunjukan Kim Sang-sik dinilai sebagai langkah tepat mengingat reputasinya yang gemilang usai membawa Vietnam menjadi juara ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 tanpa mengalami satu pun kekalahan. AFF menekankan bahwa integritas, kedisiplinan, serta visi kepelatihannya merupakan aset penting dalam memimpin tim yang berisikan pemain-pemain terbaik dari 12 anggota asosiasi AFF, termasuk Indonesia.

Dalam pernyataannya, Kim Sang-sik menyampaikan rasa bangganya atas kepercayaan tersebut dan menganggap pertandingan melawan klub raksasa Inggris itu sebagai kesempatan penting untuk menunjukkan kekuatan kolektif Asia Tenggara. Ia percaya bahwa tim ASEAN All-Stars bisa menampilkan semangat, kerja sama, dan kebanggaan yang mencerminkan identitas kawasan.

Pertandingan ini menjadi salah satu laga yang paling ditunggu-tunggu pecinta sepak bola di Asia Tenggara, serta diharapkan dapat meningkatkan eksposur dan prestise sepak bola ASEAN di kancah internasional.

Tantangan Berat Villa di Parc Des Princes: Mampukah Emery Bikin Kejutan?

Pertarungan panas di babak perempat final Liga Champions akan tersaji saat Paris Saint-Germain menjamu Aston Villa di leg pertama yang digelar pada Kamis dini hari, 10 April 2025 pukul 02.00 WIB di Parc Des Princes. PSG, yang baru saja meraih gelar juara Ligue 1 lebih awal usai mengalahkan Angers 1-0 lewat gol Desire Doue, tengah dalam tren positif di bawah arahan Luis Enrique. Mereka sukses menyingkirkan Liverpool secara dramatis lewat adu penalti di babak 16 besar, berkat penampilan gemilang Donnarumma di bawah mistar.

Sementara itu, Aston Villa yang tampil impresif dalam debutnya di Liga Champions setelah absen selama 41 tahun, datang dengan kepercayaan diri tinggi. Tim asuhan Unai Emery menghancurkan Club Brugge dengan agregat mencolok 6 -1. Kehadiran pemain anyar seperti Marco Asensio—yang punya pengalaman di PSG—dan Marcus Rashford menambah kekuatan lini serang Villa.

Namun, Les Parisiens juga tak kalah tajam setelah kedatangan Khvicha Kvaratskhelia yang menyatu apik bersama Dembele, Barcola, dan Doue. Duel ini diprediksi berlangsung sengit, meskipun PSG lebih dijagokan untuk melangkah ke semifinal menghadapi pemenang antara Arsenal dan Real Madrid. Strategi dan disiplin pertahanan akan menjadi kunci bagi Villa jika ingin mencuri hasil positif di Paris.

Omar Marmoush Nyaman Jadi Senjata Serbaguna di Lini Serang Manchester City

Sejak kedatangannya ke Manchester City pada Januari lalu dari Eintracht Frankfurt, Omar Marmoush menunjukkan fleksibilitas tinggi dalam bermain di berbagai posisi lini serang. Penyerang asal Mesir ini telah ditempatkan di sejumlah peran berbeda oleh Pep Guardiola—mulai dari winger, gelandang serang di belakang Erling Haaland, hingga menjadi striker utama saat Haaland tak tersedia. Dengan telah mengoleksi lima gol dari 11 penampilan, Marmoush menegaskan dirinya merasa nyaman mengisi setiap peran ofensif.

Marmoush mengungkapkan bahwa dirinya terbiasa bermain sebagai winger bersama timnas Mesir, namun di Manchester City ia diminta tampil lebih variatif—baik sebagai penyerang tengah maupun sebagai gelandang menyerang. Ia menegaskan, apa pun posisi yang dipercayakan oleh pelatih, ia akan memberikan kontribusi maksimal. Menurutnya, selama bisa membantu tim dan bermain dengan efektif, posisi bukanlah persoalan besar. Ia merasa dirinya tetap menjadi ancaman di semua sektor serangan.

Memasuki musim pertamanya bersama The Citizens, Marmoush menyatakan fokusnya kini adalah belajar sebanyak mungkin dari para pemain top di skuad City dan tentunya dari manajer Pep Guardiola. Ia tidak menyebut ada satu aspek spesifik yang sedang ia latih, melainkan ingin terus menyerap pengalaman dan pelajaran dari lingkungan sekitarnya. Ia mengaku proses pembelajaran tidak pernah berhenti dan dirinya bertekad terus berkembang setiap hari. Marmoush dijadwalkan kembali tampil saat Manchester City menghadapi Manchester United di Old Trafford malam ini pukul 22.30 WIB dalam laga panas Derbi Manchester.

Kabar Hangat: Mason Greenwood dan Rekan-Rekannya Tuntut Perubahan dari Pelatih De Zerbi!

Klub sepak bola Prancis, Marseille, tengah dilanda masalah internal menyusul laporan bahwa Mason Greenwood dan rekan-rekannya melakukan protes terhadap pelatih Roberto De Zerbi.

L’Equipe melaporkan bahwa pendekatan De Zerbi dalam melatih tim mulai menimbulkan ketegangan di ruang ganti, apalagi performa tim yang kurang memuaskan di beberapa laga terakhir Ligue 1. Dalam lima pertandingan terakhir, Marseille hanya meraih satu kemenangan, sementara empat pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.

De Zerbi juga dikabarkan sudah menyingkirkan Greenwood, yang dianggap sulit dikendalikan. Padahal, De Zerbi selalu menuntut para pemainnya untuk mengikuti instruksinya dengan disiplin.

Ketegangan semakin memuncak setelah kekalahan 1-3 dari Reims pada bulan Maret. Dalam momen tersebut, De Zerbi dilaporkan mengungkapkan pernyataan yang mengejutkan, “Hari ini saya tidak ingin melatih kalian,” yang kemudian disambut dengan respons dari para pemain, termasuk Greenwood, yang menyatakan, “Kalau begitu, kami juga tidak ingin berlatih.”

Selain itu, De Zerbi juga dikabarkan memerintahkan pemain untuk bermalam di pusat latihan klub setelah kekalahan tersebut dan membatalkan waktu istirahat pada akhir pekan.

Menanggapi situasi yang semakin panas, Direktur Sepakbola Marseille, Mehdi Benatia, turun tangan untuk meredakan ketegangan. Ia mengingatkan para pemain untuk kembali bersikap profesional.

Inter Milan Bertekad Balas Dendam pada AC Milan di Semifinal Coppa Italia

Inter Milan akan kembali bertemu dengan AC Milan untuk yang keempat kalinya musim ini. Setelah gagal meraih kemenangan di tiga pertandingan sebelumnya, Inter berharap bisa tampil lebih baik dalam pertemuan kali ini. Kedua tim akan bertanding di semifinal Coppa Italia, dengan leg pertama berlangsung di San Siro pada Kamis (3/4/2025) dini hari WIB, di mana Milan akan bertindak sebagai tuan rumah.

Ini akan menjadi pertemuan keempat mereka di musim 2024/2025, dan Inter belum pernah mencatatkan kemenangan, dengan dua kekalahan dan satu hasil imbang pada tiga pertandingan sebelumnya.

Setelah kalah 1-2 di Serie A pada September 2024, Inter kembali tersingkir di Piala Super Italia dengan skor 2-3 pada Januari 2025. Pertemuan terakhir di Serie A pada Februari 2025 berakhir dengan skor imbang 1-1.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi, mengakui bahwa Milan telah memberikan banyak tantangan pada timnya musim ini. Ia berharap pertandingan kali ini dapat membawa hasil yang berbeda.

“Kami sadar betapa pentingnya laga ini, semifinal Coppa Italia melawan Milan, ini adalah derby. Kami bertekad untuk tampil sebaik mungkin, karena kami akan melawan tim yang memiliki kualitas tinggi dan sangat sulit dihadapi musim ini, bukan hanya oleh kami,” ujar Inzaghi seperti dikutip dari Football Italia.

“Inilah pertemuan keempat, setelah dua laga sebelumnya yang cukup seimbang dan dipengaruhi oleh kejadian-kejadian tertentu di lapangan. Kami ingin mengubah tren ini, dan mungkin akan ada laga kelima setelahnya,” tambah Inzaghi.

Zverev Bangkit Dari Keterpurukan, Pecahkan Rekor Masters 1000

Alexander Zverev menunjukkan mental juaranya dengan bangkit dari awal yang kurang meyakinkan untuk memastikan langkah ke babak keempat Miami Open. Unggulan teratas ini mengatasi perlawanan ketat Jordan Thompson dengan skor 7-5, 6-4 dalam pertandingan yang berlangsung pada Senin waktu setempat atau Selasa WIB. Kemenangan ini menandai kali kelima Zverev mencapai babak keempat turnamen tersebut.

Thompson sempat memberikan kejutan dengan unggul 4-1 di set pertama, tetapi Zverev merespons dengan brilian, merebut delapan dari sembilan gim berikutnya untuk membalikkan keadaan. Performa apik ini membuat catatan pertemuan mereka kini menjadi 3-2 untuk keunggulan Zverev. Dengan kemenangan ini, petenis Jerman tersebut mencetak sejarah baru di ATP Masters 1000 dengan 81 kemenangan sejak 2020, melewati rekor Stefanos Tsitsipas dalam periode yang sama.

Meski Thompson sempat memimpin, Zverev berhasil menemukan ritmenya dan mengendalikan permainan. Momen penting terjadi di gim ke-11 set pertama ketika Zverev menampilkan drop volley brilian sebelum mengamankan break yang membuatnya unggul. Selain servis pertama yang solid dengan 76 persen kemenangan, Zverev juga tampil efektif pada servis kedua dengan persentase kemenangan 77 persen.

Setelah tersingkir lebih awal di Indian Wells, kemenangan ini menjadi tanda kebangkitan bagi Zverev, yang kini bersiap menghadapi Arthur Fils atau Frances Tiafoe. Di sisi lain, Taylor Fritz juga memastikan tempat di babak keempat setelah membalas kekalahan dari Denis Shapovalov dengan skor 7-5, 6-3.

Indonesia Tertinggal 0-3 dari Australia di Babak Pertama

Timnas Indonesia mengalami kesulitan dalam babak pertama saat berhadapan dengan Australia. Skuad Garuda harus tertinggal dengan skor 0-3.

Pertandingan antara Australia dan Indonesia berlangsung dalam laga ketujuh Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Duel ini digelar di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025).

Sejak menit awal, Indonesia berupaya menguasai permainan secara perlahan. Tim asuhan Patrick Kluivert juga tampil agresif dalam upaya merebut bola kembali setelah kehilangan penguasaan.

Peluang emas datang di menit keempat melalui Jay Idzes yang menyambut tendangan bebas dengan sundulan. Namun, kiper Australia, Mathew Ryan, masih mampu menggagalkan peluang tersebut dengan penyelamatan gemilang.

Kesempatan Penalti yang Terbuang

Indonesia mendapatkan peluang melalui titik putih setelah Rafael Struick dilanggar di kotak penalti. Kevin Diks dipercaya sebagai eksekutor, tetapi tendangannya di menit kedelapan hanya membentur tiang gawang.

Setelah kegagalan penalti tersebut, Indonesia tetap berusaha mempertahankan ketenangan dengan memainkan umpan-umpan pendek guna mengontrol tempo permainan.

Dominasi Australia Berbuah Gol

Petaka bagi Indonesia datang di menit ke-18 ketika Nathan Tjoe A-On melanggar Lewis Miller di kotak terlarang. Wasit menunjuk titik putih, dan Martin Boyle sukses menjalankan tugasnya dengan baik untuk membawa Australia unggul 1-0.

Hanya berselang dua menit, gawang Indonesia kembali kebobolan lewat serangan balik cepat yang diselesaikan dengan baik oleh Nishan Velupillay. Australia pun memperlebar keunggulan menjadi 2-0.

Unggul dua gol membuat Australia lebih berhati-hati dan menunggu celah dari permainan Indonesia. Sementara itu, Tim Merah-Putih kesulitan menembus pertahanan lawan.

Di menit ke-34, Jackson Irvine menambah penderitaan Indonesia. Dengan dua kali percobaan, ia berhasil membobol gawang Maarten Paes, membawa Australia unggul 3-0 sebelum turun minum.

Susunan Pemain

Australia: Mathew Ryan, Lewis Miller, Kye Rowles, Jason Geria, Aziz Behich, Cameron Burgess, Jackson Irvine, Diden O’Neill, Martin Boyle, Nishan Velupillay, Adam Taggart.

Indonesia: Maarten Paes, Jay Idzes, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James, Nathan Tjoe A-On, Thom Haye, Marselino Ferdinan, Ole Romeny, Rafael Struick.

Rahasia Ketahanan Rio Pangestu Putra: Latihan Kardio dan Pola Hidup Sehat Selama Ramadhan

Selama bulan Ramadhan, atlet futsal Indonesia Rio Pangestu Putra tetap menjaga kebugaran dengan konsisten menjalani latihan kardio dan strength training. Menurutnya, latihan fisik tetap menjadi bagian penting dalam menjaga performa, meski harus menyesuaikan dengan kondisi puasa. Ia biasanya berlatih satu jam sebelum waktu berbuka guna menghindari dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan. Dengan cara ini, ia tetap bisa menjaga daya tahan tubuh tanpa mengorbankan kesehatannya selama menjalani ibadah puasa.

Rio yang juga memperkuat tim futsal Bintang Timur Surabaya mengakui bahwa tantangan utama selama Ramadhan bukan hanya dalam menjaga stamina, tetapi juga dalam mengatur pola tidur. Ia harus tidur lebih awal agar bisa bangun di waktu sahur untuk mengisi kembali energi yang dibutuhkan tubuhnya. Tidur yang cukup menjadi faktor penting agar tubuhnya tetap bugar dan tidak mudah lelah saat menjalani aktivitas sehari-hari, terutama dalam latihan dan pertandingan. Selain itu, ia juga sangat memperhatikan pola makan dengan mengutamakan asupan protein serta memperbanyak konsumsi air putih saat sahur dan berbuka. Dengan menjaga hidrasi tubuh yang baik, ia dapat mengurangi risiko kelelahan serta tetap tampil maksimal saat latihan maupun bertanding. Ia juga menghindari makanan berlemak dan terlalu manis agar tubuhnya tidak mudah merasa lemas selama berpuasa.

Selain fisik, mental juga menjadi aspek yang dijaga oleh Rio selama Ramadhan. Ia berusaha untuk tetap fokus dan disiplin dalam menjaga performanya, baik saat latihan maupun di luar lapangan. Ia percaya bahwa keseimbangan antara fisik dan mental sangat penting agar bisa tetap berprestasi. Rio juga mengungkapkan bahwa dukungan dari keluarga, pelatih, serta rekan-rekan setimnya sangat membantu dalam menjaga motivasinya selama menjalani bulan puasa.

Dedikasi dan disiplin tinggi yang diterapkan Rio membuahkan hasil dalam performanya di lapangan. Terbaru, ia bersama tim nasional futsal Indonesia sukses menjuarai Piala AFF Futsal 2024 usai mengalahkan Vietnam dengan skor 2-0 di partai final. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa dengan strategi latihan yang tepat dan pola hidup sehat, atlet tetap bisa menjaga performa optimal meski sedang menjalani ibadah puasa. Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa dengan kerja keras dan komitmen, seorang atlet tetap dapat tampil maksimal dan memberikan yang terbaik bagi timnya, bahkan dalam kondisi yang penuh tantangan seperti saat menjalani puasa di bulan Ramadhan.

Persija Berpotensi Gunakan JIS sebagai Kandang Usai Lebaran

Kepala Strategic Business Unit (SBU) Jakarta International Stadium (JIS), Shinta Syamsul Arief, mengungkap alasan mengapa Persija Jakarta masih belum menggunakan JIS, meskipun telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Jakpro bulan lalu. Menurut Shinta, Persija masih dikenai sanksi berupa larangan menggelar pertandingan dengan penonton dalam beberapa laga terakhir. Akibatnya, tim Macan Kemayoran memilih mencari stadion lain sebagai lokasi pertandingan kandang sementara mereka.

“Persija merasa kurang tepat jika langsung menggunakan JIS, karena stadion ini memiliki kapasitas yang sangat besar. Oleh karena itu, mereka memilih opsi lain hingga masa hukuman tersebut berakhir,” ujar Shinta saat dikonfirmasi pada Selasa (18/3/2025).

Meski demikian, ada kemungkinan Persija akan menggunakan JIS dalam waktu dekat untuk pertandingan kandang. Paling tidak, mereka menargetkan bisa bermain di stadion ini pada laga penutupan Liga 1 musim ini.

“Informasi terakhir yang saya terima, mereka sedang berupaya agar pertandingan terakhir musim ini bisa digelar di JIS,” tambahnya.

Di sisi lain, ada peluang Persija bisa lebih cepat menggunakan JIS, yakni pada April 2025. Namun, sebelum itu, pihak klub akan mengevaluasi kondisi rumput stadion, yang saat ini masih dalam tahap perawatan intensif setelah digunakan untuk konser musik.

Menurut Shinta, Persija ingin memastikan kondisi lapangan benar-benar layak sebelum dipakai untuk pertandingan resmi. Verifikasi ini dilakukan untuk menjamin standar keamanan dan kualitas permainan yang optimal.

“Dari pengamatan saya, kondisi lapangan terlihat baik, tetapi dari sudut pandang teknis, ada berbagai faktor lain yang perlu dipertimbangkan, seperti pantulan bola, keamanan, dan kelayakan bermain. Jika semuanya berjalan lancar tanpa kendala berarti, ada kemungkinan Persija bisa bermain di JIS setelah Lebaran,” jelasnya.

Terkait musim depan, pihaknya masih menunggu jadwal resmi yang sedang disusun oleh operator liga. Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai jadwal pertandingan Liga 1 untuk musim mendatang.

Thunder Kian Perkasa, Taklukkan Bucks dengan Dominasi Penuh

Oklahoma City Thunder kembali menunjukkan taringnya di puncak klasemen Wilayah Barat setelah menaklukkan Milwaukee Bucks dengan skor 121-105 dalam laga NBA yang digelar di Milwaukee pada Senin WIB. Shai Gilgeous-Alexander tampil gemilang dengan torehan 31 poin dan delapan assist, sementara Isaiah Hartenstein mencetak 24 poin—tertinggi dalam karirnya—ditambah 12 rebound. Kontribusi dari bangku cadangan juga tak kalah penting, di mana Isaiah Joe menyumbangkan 19 poin, dan Chet Holmgren melengkapi performa solid Thunder dengan 16 poin serta delapan rebound.

Di sisi tuan rumah, Giannis Antetokounmpo mencatatkan triple-double ke-52 dalam karirnya dengan 21 poin, 12 rebound, dan 10 assist, namun upayanya tak cukup untuk membendung agresivitas Thunder. Damian Lillard menambahkan 19 poin, meski akurasinya kurang maksimal dengan hanya memasukkan tiga dari sembilan percobaan tembakan. Thunder memastikan kemenangan setelah unggul sejak kuarter kedua dan sempat memimpin hingga 25 poin. Efektivitas permainan mereka terlihat dari akurasi tembakan yang mencapai 51,7 persen, sementara Bucks kesulitan menembus pertahanan lawan dan hanya mencatatkan persentase tembakan 39,8 persen.

Pertandingan ini juga menjadi tantangan fisik bagi kedua tim yang menjalani jadwal padat. Thunder baru saja menang atas Detroit Pistons sehari sebelumnya, sementara Bucks datang setelah menumbangkan Indiana Pacers. Meskipun Jalen Williams dan Luguentz Dort absen karena cedera pinggul, kedalaman skuad Oklahoma City tetap mampu menjaga ritme permainan dan mengamankan kemenangan ke-10 mereka dalam 11 laga terakhir. Milwaukee sempat memangkas ketertinggalan menjadi 46-41 setelah dunk Antetokounmpo, namun kebuntuan skor selama hampir delapan menit dimanfaatkan Thunder untuk mencetak 13 poin beruntun. Bucks pun mencatatkan perolehan angka terendah mereka dalam separuh musim ini, hanya menghasilkan 41 poin di paruh pertama. Selanjutnya, Bucks akan menghadapi tantangan berat dalam lima laga tandang melawan tim-tim Wilayah Barat, dimulai dengan Golden State Warriors, sementara Thunder bersiap menjamu Philadelphia 76ers demi mempertahankan tren kemenangan mereka.