PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 815 persen secara tahunan, mencapai Rp182 miliar pada tahun 2024, dibandingkan Rp19,89 miliar pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini ditopang oleh peningkatan pendapatan usaha menjadi Rp3,4 triliun dari Rp3,04 triliun pada 2023, menandai rekor tertinggi laba bersih dalam sejarah perusahaan.
Direktur Keuangan DGWG, Danny Jo Putra, menjelaskan bahwa lini usaha agrokimia dan pupuk masih menjadi penyumbang utama pendapatan perusahaan. Pencapaian ini selaras dengan proyeksi manajemen yang telah dipaparkan pada akhir tahun lalu. Presiden Direktur DGWG, David Yaory, menambahkan bahwa berakhirnya siklus El Nino serta meningkatnya kepercayaan konsumen turut mendukung pertumbuhan kinerja perusahaan.
Menatap 2025, DGWG menyiapkan sejumlah langkah strategis, termasuk pengoperasian pabrik karbamasi di kuartal II, guna memenuhi kebutuhan pasar domestik dan internasional. Sambutan positif dari mitra potensial terlihat saat partisipasi perusahaan dalam pameran industri pertanian di Shanghai, Maret lalu. Selain itu, DGWG merencanakan pembangunan pabrik pupuk di Sumatra yang ditargetkan mampu memproduksi hingga 100.000 metrik ton per tahun, dengan pendanaan berasal dari laba ditahan.
Perusahaan juga akan meluncurkan produk-produk baru di hampir seluruh lini bisnisnya, dan memperluas jangkauan ekspor ke berbagai kawasan dunia. Dengan optimisme tinggi, DGWG menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 16 persen dan laba bersih 27 persen pada 2025, didukung oleh belanja modal sebesar Rp133 miliar demi mendukung pertumbuhan berkelanjutan.