Atletico Masih Punya Peluang, Madrid Gagal Kunci Kemenangan

Atletico Madrid harus mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-2 pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Meski begitu, pelatih Diego Simeone tetap optimis timnya masih memiliki peluang untuk lolos ke fase berikutnya.

Pada laga yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (5/3/2025) dini hari WIB, Atletico sempat tertinggal lebih dulu akibat gol cepat Rodrygo. Namun, mereka mampu menyamakan kedudukan melalui gol Julian Alvarez.

Di babak kedua, Real Madrid kembali unggul setelah Brahim Diaz mencetak gol pada menit ke-55. Los Blancos bahkan berkesempatan menambah gol di penghujung pertandingan, tetapi gagal memanfaatkannya.

Simeone menilai ketidakmampuan Madrid mencetak gol ketiga memberi harapan bagi Atletico untuk membalikkan keadaan pada leg kedua. Laga penentuan akan berlangsung di Metropolitano pada Kamis (13/3/2025) dini hari WIB, di mana Atletico wajib menang dengan selisih dua gol agar bisa melangkah ke perempat final.

“Kami mampu bersaing dengan baik hingga akhir,” ujar Simeone dikutip dari ESPN.

“Ada risiko di menit-menit akhir ketika mereka merebut bola, terutama dengan kecepatan Mbappe dan Vinicius. Namun, karena mereka tidak mencetak gol tambahan, itu memberi kami peluang untuk bangkit.”

“Kami masih punya harapan, dan semoga pada hari Rabu kami bisa menjalani malam yang luar biasa. Tapi sebelum itu, kami harus fokus pada pertandingan melawan Getafe terlebih dahulu. Setelah laga Minggu malam, barulah kami memikirkan leg kedua,” tambahnya.

Lifter Indonesia Catat Perkembangan Positif Jelang Ajang Bergengsi 2025

Manajer tim angkat besi Indonesia, Pura Darmawan, mengungkapkan bahwa para lifter Merah Putih menunjukkan kemajuan signifikan dalam tes awal yang digelar pekan lalu sebagai bagian dari persiapan menghadapi turnamen penting pada 2025. Sejak awal Januari, perkembangan positif terus terlihat, dan hampir 80-90 persen atlet pelatnas berhasil melampaui rekor terbaik mereka. Tes awal ini rutin dilakukan setiap tahun untuk mengukur kondisi fisik, kesehatan, serta performa angkatan, yang kemudian menjadi dasar penyusunan program latihan.

Tahun ini, tes awal difokuskan untuk menilai kesiapan atlet sebelum berlaga di Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior 2025 di Lima, Peru, serta Kejuaraan Asia Angkat Besi 2025 di Jiangshan, China. Proses evaluasi dilakukan melalui simulasi pertandingan, yang mencakup timbang badan, permintaan angkatan, serta technical meeting sehari sebelum kompetisi. Metode latihan yang diterapkan di Pelatnas Kwini Jakarta menggunakan pendekatan block system dan underating, yang bertujuan mengidentifikasi kelemahan individu dan meningkatkan aspek teknis yang masih perlu diperbaiki.

Saat ini, sebanyak 16 atlet yang tergabung dalam pelatnas masih menjalani latihan intensif meskipun proposal pengajuan program pelatnas 2025 masih dalam proses di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Pura menegaskan bahwa kontinuitas latihan tetap menjadi prioritas agar para lifter dalam kondisi optimal menjelang turnamen besar tahun depan. Dengan persiapan yang matang dan program latihan yang terstruktur, tim angkat besi Indonesia optimis bisa bersaing di ajang internasional yang akan datang.

Dominasi Cavaliers dan Kebangkitan Thunder serta Lakers Pasca Jeda All-Star

Cleveland Cavaliers tampil luar biasa setelah jeda All-Star dengan mencatatkan rekor sempurna 6 kemenangan tanpa kekalahan. Keberhasilan mereka semakin diperkuat setelah membalas kekalahan dari Boston Celtics dengan kemenangan dramatis di TD Garden. Performa gemilang Donovan Mitchell menegaskan dirinya sebagai kandidat MVP, sementara Darius Garland tetap konsisten sebagai pemain All-Star. Evan Mobley juga menunjukkan pertahanan solid yang membuatnya masuk dalam perbincangan Defensive Player of the Year. Kehadiran De’Andre Hunter, yang baru didatangkan pada pertengahan musim, memberikan dampak besar, termasuk torehan 32 poin dalam laga melawan Portland Trail Blazers. Jika performa ini terus berlanjut, Cavaliers berpeluang besar mengamankan posisi puncak Wilayah Timur menjelang playoff.

Di Wilayah Barat, Oklahoma City Thunder juga menunjukkan tajinya dengan catatan 6 kemenangan dari 7 pertandingan pasca jeda All-Star. Satu-satunya kekalahan mereka terjadi dalam laga ketat melawan Minnesota Timberwolves yang berakhir di perpanjangan waktu. Shai Gilgeous-Alexander terus menjadi andalan tim, termasuk mencetak 51 poin saat menghadapi Houston Rockets. Jalen Williams juga mulai membuktikan dirinya sebagai tandem yang ideal dengan torehan 41 poin dalam kemenangan atas San Antonio Spurs. Peran Isaiah Hartenstein dan Chet Holmgren di lini pertahanan semakin membuat Thunder menjadi tim yang sulit ditembus. Jika mereka bisa mempertahankan konsistensi ini, Thunder akan menjadi ancaman nyata di babak playoff.

Sementara itu, Los Angeles Lakers juga menunjukkan kebangkitan dengan rekor 6 kemenangan dari 7 laga terakhir. LeBron James tetap tampil fenomenal di usia 40 tahun dengan rata-rata 28 poin, 10,1 rebound, dan 5,9 assist per pertandingan setelah jeda All-Star. Performanya semakin cemerlang berkat kolaborasi apik dengan Luka Doncic. Menariknya, sejak melepas Anthony Davis, Lakers justru menjadi tim dengan defensive rating terbaik di NBA dengan angka 106,9. Namun, ujian berat menanti mereka dengan jadwal padat menghadapi tim-tim kuat seperti Denver Nuggets, Milwaukee Bucks, dan Phoenix Suns dalam waktu dekat.

Di luar tiga tim unggulan tersebut, Detroit Pistons menjadi kejutan dengan performa solid yang dipimpin oleh Cade Cunningham. Golden State Warriors juga kembali menemukan ritme permainan terbaik mereka berkat penampilan gemilang Stephen Curry. Sementara itu, Milwaukee Bucks tetap menjaga persaingan di papan atas Wilayah Timur meskipun Giannis Antetokounmpo sempat absen karena cedera. Dengan Damian Lillard yang semakin akurat dalam tembakan jarak jauh dan Gary Trent Jr. menggantikan peran Bobby Portis yang diskors, Bucks masih menjadi tim yang patut diwaspadai menjelang playoff.

BEI Tunggu Putusan Final Pailit Sritex, Delisting Jadi Perhatian

Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah menunggu dokumen hukum resmi terkait keputusan final pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perubahan status perusahaan dari terbuka menjadi tertutup, termasuk proses delisting. Jika SRIL resmi dinyatakan pailit, BEI akan menyampaikan laporan kepada OJK sebagaimana diatur dalam POJK 45 tahun 2024.

Sebagai langkah perlindungan bagi investor, Pasal 18 POJK 45 tahun 2024 mengharuskan perubahan status perusahaan terbuka menjadi tertutup melalui beberapa tahapan, termasuk persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) serta kewajiban perusahaan untuk melakukan pembelian kembali seluruh saham milik pemegang saham publik. Proses ini harus dilakukan hingga jumlah pemegang saham kurang dari 50 pihak atau sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh OJK. Nyoman juga menambahkan bahwa prosedur serta jangka waktu pelaksanaan RUPS akan ditentukan oleh OJK.

Terkait dengan buyback saham, proses ini harus diselesaikan dalam waktu enam bulan sejak keterbukaan informasi diumumkan. Jika diperlukan, jangka waktu tersebut dapat diperpanjang satu kali dengan durasi maksimal enam bulan guna memenuhi ketentuan yang berlaku.

Sebagai informasi, saham SRIL telah disuspensi oleh BEI sejak 18 Mei 2021 dan kini telah mencapai lebih dari 24 bulan. Berdasarkan ketentuan Peraturan Bursa nomor I-N, saham suatu perusahaan dapat dikeluarkan dari pencatatan atau delisting jika telah mengalami suspensi di seluruh pasar selama minimal dua tahun.

BMKG: Banjir Jakarta Dipicu Luapan Air dari Bogor

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa banjir yang melanda Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi merupakan akibat luapan air dari Bogor. Ketinggian banjir di sejumlah lokasi mencapai 1 hingga 4 meter.

“Mayoritas banjir di Jakarta dan sekitarnya berasal dari air kiriman Puncak, Bogor, yang mengalir melalui Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dikutip dari Antara, Selasa (4/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa curah hujan ekstrem mengguyur Kota Bogor pada Minggu (2/3) malam, dengan intensitas lebih dari 110 mm per hari berdasarkan pemantauan tim meteorologi BMKG.

Curah hujan yang tinggi ini menyebabkan DAS Ciliwung meluap, memicu banjir bandang yang merendam sejumlah wilayah di Kota dan Kabupaten Bogor, sebelum airnya mengalir ke wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Di Kota Bekasi, banjir mencapai ketinggian 4 meter akibat kombinasi antara air kiriman dari hulu DAS Ciliwung dan hujan deras dengan intensitas antara 165 hingga 208 mm per hari di beberapa titik.

“Di Sumur Batu, Bekasi, curah hujan tercatat hampir 208 mm per hari. Hal ini dipengaruhi oleh pertumbuhan awan konvektif signifikan dalam sistem sirkulasi siklonik yang memperlambat pergerakan angin,” jelasnya.

Dibandingkan dengan banjir tahun 2020, intensitas hujan saat ini masih lebih rendah. BMKG mencatat bahwa pada 2020, curah hujan ekstrem di Jakarta mencapai 377 mm per hari.

BMKG kini berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mempertimbangkan operasi modifikasi cuaca guna mengurangi potensi hujan serta mempercepat pemulihan pasca-bencana.

“Diperkirakan pada periode 4-11 Maret 2025, hujan berintensitas tinggi masih mungkin terjadi di wilayah barat Pulau Jawa,” tambahnya. Masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca guna mengantisipasi dampak dari perubahan atmosfer yang dinamis.

Sementara itu, laporan sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Selasa mencatat sebanyak 485 keluarga atau 1.446 orang terdampak banjir di Jakarta. Di Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, 224 rumah terendam dengan ketinggian air 50 cm hingga 1,5 meter.

Di Bogor, Jawa Barat, banjir berdampak pada 381 keluarga atau sekitar 1.399 orang, dengan 346 orang di antaranya harus mengungsi. Selain itu, satu warga dilaporkan hilang akibat terseret arus dan masih dalam proses pencarian hingga Senin (3/3) sore.

Kota Depok mengalami banjir di 19 titik, termasuk bantaran Kali Cabang Timur, Kali Cabang Barat Mampang, Situ Pengarengan, belakang Depok Town Square (Detos), Perumahan Mutiara Depok, dan beberapa kompleks perumahan lainnya.

Di Kota Bekasi, tujuh kecamatan terdampak banjir, antara lain Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Medan Satria, Jatiasih, Pondok Gede, dan Rawalumbu.

Sementara itu, enam kecamatan di Kabupaten Bekasi juga terendam, yakni Cibarusah, Serang Baru, Setu, Cikarang Utara, Cibitung, dan Tambun Utara.

Di Kabupaten Tangerang, enam kecamatan dilanda banjir, termasuk Pagedangan, Teluk Naga, Legok, Tigaraksa, Panongan, dan Jambe, dengan ketinggian air antara 50 cm hingga 1 meter. Diperkirakan sekitar 3.000 warga terdampak akibat bencana ini.

Pecco Bagnaia Akui Keunggulan Marquez Bersaudara di GP Thailand

Pembalap Ducati, Francesco “Pecco” Bagnaia, mengaku mendapatkan banyak pelajaran berharga dari balapan GP Thailand yang digelar di Sirkuit Buriram pada Minggu lalu. Dalam ajang tersebut, Bagnaia harus puas finis di posisi ketiga di belakang Marc Marquez yang keluar sebagai pemenang dan Alex Marquez yang menempati posisi kedua.

Bagnaia menyatakan bahwa dirinya harus meningkatkan performa dan memahami strategi yang diterapkan Marc Marquez jika ingin memperkecil selisih waktu di lintasan. Ia menyadari bahwa dua balapan berikutnya akan menjadi tantangan besar karena sirkuit yang akan digunakan sangat cocok dengan gaya balap Marc dan Alex. Oleh karena itu, ia bertekad untuk lebih mendekati mereka di perlombaan mendatang.

Pembalap asal Italia itu mengakui bahwa sejak sesi kualifikasi, ia sudah kesulitan menandingi dominasi kakak-beradik Marquez. Pecco sempat mencoba memperkecil jarak ketika ban motor Marc mengalami tekanan dan membuatnya disalip oleh Alex. Namun, upaya tersebut tetap tidak cukup untuk melewati Marc di lintasan.

Bagnaia bahkan merasa seperti hanya menjadi penonton dalam balapan tersebut karena tidak mampu menghentikan laju kedua rivalnya. Ia mengaku sudah berusaha melakukan berbagai manuver, tetapi tetap gagal menyalip Marc Marquez. Hasil ini sekaligus mengubur harapannya untuk mempertahankan gelar juara GP Thailand yang sebelumnya ia raih pada musim lalu.

Setelah hasil di Buriram, Bagnaia kini mengalihkan fokusnya ke seri berikutnya di MotoGP Argentina yang akan digelar di Termas de Rio Hondo pada 14-17 Maret mendatang. Ia berharap dapat tampil lebih kompetitif dan memberikan perlawanan yang lebih ketat kepada para rivalnya.

Ginting Absen di All England 2025, Fokus Pulihkan Cedera dan Siap untuk Turnamen Selanjutnya

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dipastikan absen dari ajang prestisius BWF World Tour Super 1000 All England 2025. Keputusan ini diambil karena Ginting masih dalam proses pemulihan cedera lengan yang sempat menghambat performanya. Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Pelatnas PBSI, Eng Hian, menjelaskan bahwa meskipun kondisi Ginting telah membaik, ia membutuhkan persiapan yang lebih matang sebelum kembali ke turnamen besar. Demi menghindari risiko cedera yang bisa kambuh, PBSI memutuskan untuk melakukan langkah preventif dengan mempersiapkan kondisi Ginting secara maksimal agar bisa tampil optimal di kompetisi mendatang.

Diperkirakan Ginting baru akan kembali berlaga dalam Badminton Asia Championships 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 8-13 April. Sementara itu, All England 2025 akan diselenggarakan lebih awal, yakni pada 11-16 Maret di Utilita Arena, Birmingham, Inggris. Tahun lalu, Indonesia sukses membawa pulang dua gelar dari ajang tersebut berkat kemenangan Jonatan Christie di sektor tunggal putra dan pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra. Sementara itu, Ginting harus puas dengan posisi runner-up setelah kalah dari Jonatan dengan skor 15-21, 14-21.

Dengan absennya Ginting, Indonesia tetap mengirimkan 14 atlet untuk bersaing di All England 2025. Sektor tunggal putra akan diwakili oleh Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, sedangkan tunggal putri diperkuat Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Di nomor ganda putra, terdapat tiga pasangan yang siap bertarung, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, serta Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri. Sementara itu, sektor ganda putri akan diperkuat oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Eng Hian menegaskan bahwa harapan besar tidak hanya tertuju pada Jonatan dan Fajar/Rian, tetapi juga kepada seluruh atlet elite Indonesia agar bisa menunjukkan performa terbaik mereka di ajang bergengsi ini.

Apriyani Rahayu Bangkit! Kembali ke Arena Bersama Fadia di Orleans Masters 2025

Pebulu tangkis spesialis ganda putri, Apriyani Rahayu, siap kembali berkompetisi di panggung bulu tangkis dunia setelah absen hampir enam bulan akibat cedera. Bersama rekannya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, ia akan berlaga di BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025 yang berlangsung pada 4-9 Maret di Palais des Sports, Orleans, Prancis. Turnamen ini menjadi ajang comeback bagi Apriyani setelah terakhir kali tampil di Olimpiade Paris 2024. Ia mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapinya adalah membangun kembali kepercayaan diri dan kesiapan mental setelah lama tidak bertanding.

Selama Apriyani absen, Fadia terus berkompetisi dengan pasangan berbeda. Ia sempat berduet dengan Lanny Tria Mayasari di sektor ganda putri serta Dejan Ferdinansyah di sektor ganda campuran. Hasilnya cukup mengesankan, dengan raihan gelar juara bersama Lanny dan posisi runner-up bersama Dejan di Super 300 Thailand Masters 2025. Kini, dengan kembalinya Apriyani, pasangan Apri/Fadia kembali dipersiapkan untuk menghadapi tur Eropa yang meliputi Orleans Masters, Super 1000 All England, dan Super 300 Swiss Open.

Sejak dipasangkan pada 2022, Apriyani/Fadia telah menunjukkan performa luar biasa, termasuk meraih emas SEA Games 2021 serta tiga gelar juara di tur BWF. Namun, cedera Apriyani membuat performa mereka merosot, terutama di Olimpiade Paris 2024, di mana mereka gagal melaju dari fase grup. Kini, Apriyani menegaskan dirinya telah pulih sepenuhnya dan siap bersaing di level tertinggi. Dengan peringkat yang turun ke posisi 30 dunia, mereka hadir di Orleans Masters 2025 tanpa status unggulan dan berpotensi menghadapi lawan berat sejak awal, termasuk pasangan top seperti Baek Ha-na/Lee So-hee dan Chen Qingchen/Wang Tingge.

Apriyani/Fadia akan memulai perjuangan mereka dengan menghadapi pasangan Taiwan, Sung Shou-yun/Yu Chien-hui, di babak pertama. Selain mereka, Indonesia juga mengirim sejumlah wakil lainnya, termasuk Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose di ganda putri serta beberapa pasangan di sektor ganda campuran dan tunggal. Dengan semangat baru, Apriyani bertekad untuk kembali ke performa terbaiknya dan membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu pasangan terbaik di dunia.

Penjualan Tiket Indonesia vs Bahrain Dibuka Mulai Besok!

Penjualan tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain akan dimulai besok. Laga ini merupakan matchday ke-8 dalam Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Maret 2025.

PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI), yang merupakan anak usaha PSSI, telah mengumumkan jadwal pembelian tiket. Para suporter dapat mulai memesan tiket pada Selasa, 4 Februari 2025.

Sama seperti sebelumnya, tiket akan tersedia melalui Livin’ Mandiri sebagai mitra resmi PSSI. Namun, hingga kini harga tiket belum diumumkan secara resmi.

“Pastikan #GarudaFans sudah memiliki GARUDA ID dan dapatkan tiket hanya melalui sumber resmi. Hindari pembelian dari pihak tidak resmi atau calo,” demikian keterangan yang disampaikan melalui akun resmi Timnas Indonesia.

Jika melihat pertandingan kandang sebelumnya, harga tiket termurah dijual sekitar Rp 240 ribu untuk kategori Upper Garuda, sementara tiket kategori Premium West/East dibanderol hingga Rp 1,4 juta.

Melihat tren sebelumnya, kemungkinan akan ada sedikit perbedaan harga, tetapi tidak terlalu signifikan, terutama untuk kategori tiket termurah.

Sebelum menghadapi Bahrain, Timnas Indonesia lebih dulu akan bertandang ke Australia pada 20 Maret 2025 untuk menjalani pertandingan tandang di Sydney.

Mario Aji Cetak Poin Perdana di Moto2 2025, Awali Musim dengan Modal Berharga

Mario Aji berhasil mengamankan satu poin penting setelah finis di posisi ke-15 pada seri pembuka Moto2 2025 yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand. Rider dari Idemitsu Honda Team Asia itu memulai balapan dari urutan ke-14 dan langsung menunjukkan gaya membalap agresif sejak awal. Memasuki lap kesembilan, ia berhasil naik ke posisi ke-11, terlibat persaingan ketat dengan pembalap-pembalap top seperti Tony Arbolino dan Deniz Oncu.

Namun, memasuki lap-lap akhir, performa Mario mulai mengalami penurunan. Ia harus rela kehilangan beberapa posisi hingga akhirnya menyelesaikan balapan di peringkat ke-15. Meskipun demikian, satu poin yang diraihnya di Thailand menjadi awal yang baik untuk menghadapi musim yang penuh tantangan. Sebagai perbandingan, pada Moto2 2024, Mario hanya mampu mengumpulkan empat poin sepanjang musim, semuanya didapat dari hasil finis di posisi ke-15 dalam empat seri berbeda.

Di sisi lain, Manuel Gonzalez dari tim Liqui Moly Dynavolt Intact GP keluar sebagai pemenang dalam balapan di Buriram. Rider asal Spanyol itu mencatatkan waktu 35 menit 13,072 detik, mengungguli Aron Canet dari Fantic Racing dengan selisih 2,6 detik yang finis di urutan kedua. Rekan setim Gonzalez, Senna Agius, berhasil mengamankan podium ketiga, disusul oleh Diogo Moreira dan Marcos Ramirez yang menempati posisi keempat serta kelima.

Persaingan di Moto2 musim ini diprediksi akan semakin ketat, dengan banyak pembalap muda yang menunjukkan performa impresif. Bagi Mario Aji, hasil di Thailand menjadi pemicu semangat untuk tampil lebih baik di balapan selanjutnya. Dengan dukungan dari tim dan pengalaman yang terus bertambah, ia berpeluang besar untuk meraih hasil lebih baik di seri-seri mendatang.