Pria WNA Mengamuk dan Merusak Barang di Kalibata, Diduga Akibat Masalah Keluarga

Seorang pria berkewarganegaraan asing (WNA) mengalami ledakan emosi di kawasan Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, yang diduga dipicu oleh masalah keluarga. “Memang ada masalah keluarga yang menjadi pemicu. Namun, kami belum mengetahui secara pasti penyebabnya,” ungkap Kapolsek Pancoran, Kompol Mansur, seperti dilansir Antara pada Selasa (22/4/2025).

Mansur menjelaskan bahwa pria tersebut sedang dalam kondisi mabuk saat mengamuk di lokasi pada Senin (21/4) siang kemarin.

Menurut keterangan saksi, pria tersebut sudah berteriak-teriak di apartemen sejak siang hari, dan perilaku serupa sudah terjadi sebelumnya.”Masalah keluarga diduga sebagai pemicu, dan ini merupakan kejadian kedua kalinya. Sebelumnya, menjelang Lebaran, ia juga marah-marah, dan istrinya sempat meminta perlindungan kepada kami,” kata Mansur.

Saat kejadian, pria WNA tersebut juga sempat melemparkan anaknya. Petugas yang berada di lokasi segera melindungi anak berusia dua dan tiga tahun tersebut agar tidak terluka.

Pelaku awalnya mengamuk di area apartemen, kemudian berlari ke supermarket. Diduga karena dalam kondisi mabuk, ia kehilangan kendali dan mulai merusak barang-barang di sana. “Saat ia hendak melempar anaknya, kami langsung merampas anak tersebut dan mengamankannya. Dia berlari, namun jatuh karena berusaha menghindari kami yang berusaha menangkapnya,” ujar Kompol Mansur.

Rekaman video yang diambil oleh warga yang menyaksikan kejadian tersebut kemudian viral di media sosial, menunjukkan pria itu tanpa baju dan mengenakan celana pendek sambil merusak barang-barang di rak supermarket. Meski petugas keamanan berusaha menghentikan, pelaku malah melarikan diri dan menyiramkan minyak goreng ke tubuhnya di lokasi kejadian.

Perempuan Dapat Nikmati Transportasi Gratis di Hari Kartini

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengumumkan bahwa pada tanggal 21 April 2025, tepat di Hari Kartini, seluruh transportasi publik di Jakarta akan diberikan secara gratis bagi perempuan. Namun, hal ini tidak berlaku untuk taksi pribadi. “Pada 21 April, dalam rangka memperingati Hari Kartini, semua perempuan dapat naik transportasi umum di Jakarta tanpa biaya, kecuali taksi pribadi. Transportasi seperti MRT, LRT, dan Transjakarta akan kami gratiskan,” ujar Pramono saat ditemui di Jakarta Pusat pada Kamis (17/4/2025).

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga berencana memberikan fasilitas transportasi gratis kepada seluruh warga dalam rangka memperingati Hari Transportasi Nasional pada 24 April 2025. Pada hari tersebut, akan diluncurkan pula trayek baru Transjabodetabek yang menghubungkan Blok M dengan Alam Sutera.

“Kami juga akan memberikan transportasi gratis untuk semua orang, baik pria maupun wanita, pada tanggal 24 April untuk merayakan Hari Transportasi Nasional,” kata Pramono.

Pada tanggal 15 April 2025, Dinas Perhubungan DKI Jakarta (Dishub DKI) telah melakukan uji coba untuk rute baru Transjabodetabek yang menghubungkan Blok M dengan Alam Sutera, yang dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1,5 jam.

Rute ini akan melintasi beberapa jalan utama, seperti Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, Tol Merak, dan berakhir di Alam Sutera. Meskipun masih dalam proses survei, Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah menilai tarif yang akan diterapkan, dengan dua opsi tarif yang direncanakan: layanan BRT seharga Rp 3.500 dan tarif Royaltrans yang berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 35.000.




Myanmar Tangguhkan Sementara Penerbitan Visa Wisata Usai Gempa, Turis Diberi Imbauan Menunda Perjalanan

Pemerintah Myanmar secara resmi mengumumkan penangguhan sementara penerbitan visa turis bagi wisatawan internasional setelah gempa besar yang mengguncang negara tersebut.

“Kami meminta maaf, namun akibat dampak dari bencana ini, mulai Kamis (3/4/2025) kami akan menangguhkan sementara permohonan visa turis,” ungkap Kementerian Imigrasi dan Kependudukan Myanmar dalam pernyataannya, yang dikutip dari The Travel pada Rabu (16/4).

Kedutaan Besar Malaysia menjelaskan bahwa penangguhan ini hanya berlaku untuk visa wisata, sementara permohonan visa bisnis tetap berjalan normal. Mereka juga menambahkan bahwa informasi lebih lanjut akan diberikan setelah layanan kembali normal.

Myanmar memang dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, meskipun akses untuk berwisata ke negara ini relatif sulit. Negara ini juga telah lama dilanda konflik bersenjata yang membuat banyak wisatawan ragu untuk berkunjung.

Setelah pandemi global berakhir, sektor pariwisata Myanmar perlahan pulih. Pada tahun 2024, negara ini mencatatkan kedatangan lebih dari satu juta wisatawan internasional.

Sayangnya, harapan tersebut terganggu setelah gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter mengguncang kawasan Mandalay dan sekitarnya. Banyak bangunan yang hancur, termasuk gedung pencakar langit, rumah-rumah warga, masjid, kuil-kuil kuno, dan situs-situs bersejarah yang sering dikunjungi wisatawan.

Selain itu, infrastruktur vital seperti jaringan listrik dan komunikasi terhenti, sementara jalan utama mengalami kerusakan serius akibat runtuhnya bangunan. Pemerintah Myanmar mengimbau wisatawan untuk menunda perjalanan mereka, terutama ke wilayah yang terdampak bencana.

Selain faktor keamanan, keberadaan wisatawan juga dikhawatirkan dapat mengganggu proses penyelamatan dan pemulihan di lapangan. Gempa susulan yang terjadi hingga pertengahan April, beberapa di antaranya cukup kuat, memperburuk kondisi.

Gempa juga menimbulkan kerusakan besar pada hotel-hotel mewah di Myanmar dan Thailand. Wisatawan yang telah memesan akomodasi di kawasan terdampak disarankan untuk menghubungi terlebih dahulu pihak hotel untuk memastikan kondisi bangunan, akses jalan, dan fasilitas dasar, mengingat kerusakan yang meluas.

Kondisi di lapangan masih sangat memprihatinkan. Pencarian korban terus dilakukan, dan jumlah korban tewas serta terluka terus meningkat setiap hari.

Menurut perkiraan awal dari USGS, jumlah korban dapat mencapai hingga 10.000 orang. Pada pertengahan April, tercatat lebih dari 5.350 orang meninggal di Myanmar dan 48 orang di Thailand. Jumlah korban luka hampir mencapai 7.900 orang, dan ratusan lainnya masih dilaporkan hilang.

Kondisi semakin genting setelah gempa berkekuatan 5,5 skala richter kembali mengguncang Mandalay pada Minggu (13/4), mengingatkan bahwa keadaan belum sepenuhnya aman.

Sidang Vonis Tiga Hakim PN Surabaya Terkait Pembebasan Ronald Tannur Dijadwalkan 8 Mei

Majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta telah menjadwalkan sidang untuk membacakan vonis terhadap tiga hakim Pengadilan Negeri Surabaya yang terlibat dalam vonis bebas Gregorius Ronald Tannur dalam kasus kematian Dini Sera Afrianti. Sidang putusan tersebut akan digelar pada 8 Mei 2025.

Ketua majelis hakim, Teguh Santoso, mengonfirmasi hal ini di Pengadilan Tipikor Jakarta pada Selasa (15/4/2025). “Kami akan membacakan putusan pada hari Kamis, 8 Mei,” ujar Teguh.

Tunda Sidang Tuntutan Hakim Pengadilan Negeri Surabaya

Tiga hakim yang terlibat dalam kasus ini adalah Erintuah Damanik, Mangapul, dan Heru Hanindyo. Sidang yang seharusnya berlangsung hari ini terpaksa ditunda karena pihak jaksa belum siap dengan surat tuntutannya. Jaksa meminta tambahan waktu satu minggu untuk merapikan tuntutan, dan majelis hakim mengabulkan permintaan tersebut dengan penekanan bahwa tidak akan ada penundaan lagi, mengingat batas waktu penahanan para terdakwa.

“Sidang tuntutan akan dilanjutkan pada Selasa, 22 April. Kami harap tuntutan sudah siap, dan setelah itu dilanjutkan dengan sidang pleidoi pada 29 April,” tegas hakim Teguh Santoso.

Kasus Suap dalam Vonis Bebas Ronald Tannur

Dalam kasus ini, jaksa menuntut ketiga hakim tersebut atas tuduhan menerima suap sebesar Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu (sekitar Rp 3,6 miliar). Suap tersebut diduga diberikan untuk mempengaruhi putusan bebas terhadap Ronald Tannur yang dituduh menyebabkan kematian kekasihnya, Dini Sera Afrianti.

Jaksa penuntut umum menjelaskan, “Terdakwa Erintuah Damanik, Heru Hanindyo, dan Mangapul telah menerima hadiah berupa uang tunai yang jumlahnya mencapai Rp 1 miliar dan SGD 308 ribu terkait vonis bebas yang dijatuhkan kepada Gregorius Ronald Tannur.”

Peristiwa ini bermula ketika Meirizka Widjaja, ibu Ronald Tannur, berusaha membebaskan anaknya dari jeratan hukum setelah kematian Dini Sera Afrianti. Untuk itu, ia meminta bantuan pengacara Lisa Rahmat yang kemudian berhubungan dengan mantan pejabat MA, Zarof Ricar, untuk mencari hakim-hakim yang bisa memberikan vonis bebas. Akhirnya, suap diberikan dan Ronald Tannur mendapatkan vonis bebas, meskipun kemudian terungkap bahwa putusan itu dipengaruhi oleh suap.

Setelah putusan bebas tersebut, jaksa mengajukan kasasi, yang akhirnya diterima oleh Mahkamah Agung. Ronald Tannur pun divonis lima tahun penjara atas perannya dalam kematian Dini Sera Afrianti.

Remaja AS Berencana Bunuh Trump Setelah Tewaskan Orang Tua untuk Dana dan Peralatan

Seorang remaja berusia 17 tahun asal Wisconsin, Amerika Serikat (AS), diduga membunuh orang tuanya untuk memperoleh dana dan kebebasan guna melaksanakan rencananya membunuh Presiden Donald Trump serta menggulingkan pemerintahan AS. Remaja tersebut, yang bernama Nikita Casap, juga dilaporkan menulis penghormatan kepada Adolf Hitler, mantan pemimpin Nazi.

Menurut laporan yang dirilis ABC News pada Minggu, 13 April 2025, Casap ditangkap pada bulan Maret lalu dan menghadapi dakwaan pembunuhan tingkat pertama terhadap kedua orang tuanya serta dua tuduhan terkait dengan penyembunyian mayat. Otoritas setempat di Waukesha County juga menyebutkan adanya dakwaan tambahan, termasuk pencurian properti dengan nilai lebih dari USD 10.000 (sekitar Rp 168 juta) dan penyalahgunaan identitas untuk memperoleh uang.

Dokumen pengadilan mengungkapkan bahwa penyidik sedang menelaah dugaan pelanggaran federal, seperti konspirasi untuk membunuh presiden dan penggunaan senjata pemusnah massal. Pada 1 Maret, ayah tiri Casap, Donald Mayer (51), serta ibunya, Tatiana Casap (35), ditemukan meninggal di rumah mereka oleh petugas kepolisian Waukesha County.

Penyidik menemukan materi di ponsel Casap yang berkaitan dengan “The Order of Nine Angles”, sebuah kelompok ekstremis yang berideologi rasial dan neo-Nazi. FBI pun tengah memeriksa dokumen yang diyakini ditulis oleh Casap, yang berisi ajakan untuk membunuh Trump serta memulai sebuah revolusi untuk “menyelamatkan ras kulit putih.”

Dokumen lainnya menunjukkan gambar Adolf Hitler dengan tulisan yang menyatakan: “HAIL HITLER HAIL THE WHITE RACE HAIL VICTORY”.

Para penyelidik menambahkan, “Dia berhubungan dengan individu lain mengenai rencananya untuk membunuh Presiden dan menggulingkan pemerintahan AS. Casap juga dilaporkan telah membayar, setidaknya sebagian, untuk membeli drone dan bahan peledak yang direncanakan akan digunakan dalam serangan sebagai senjata pemusnah massal.”

Pihak yang dihubungi Casap tampaknya menyadari rencananya dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan aksi tersebut. Casap telah hadir dalam sidang pada 9 April untuk mendengarkan dakwaan dari pihak negara, namun ia belum memberikan pembelaan dan saat ini masih berada dalam tahanan. Sidang selanjutnya dijadwalkan pada 7 Mei.

Kecelakaan Maut: Mobil Panther yang Antar Jemaah Umrah Tabrak Bus, Semua Penumpang Tewas

Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Gresik, Jawa Timur, melibatkan sebuah mobil Panther dan bus Rajawali Indah. Mobil Panther yang membawa tujuh orang ini sedang dalam perjalanan menuju Bandara Juanda di Sidoarjo, untuk mengantar seorang penumpang yang akan berangkat umrah. Namun, dalam kecelakaan tersebut, semua penumpang dalam mobil Panther dilaporkan meninggal dunia.

Menurut informasi yang disampaikan oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, salah satu penumpang yang berangkat umrah tersebut bernama Muhammad Aqib (27), yang berasal dari Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Mangkurak, Tuban. Sedangkan enam orang lainnya, termasuk sopir mobil Panther, adalah orang yang mengantar Aqib ke bandara.

Kecelakaan ini terjadi pada Kamis pagi, 10 April 2025, sekitar pukul 05.45 WIB, di Jalan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik. Bus Rajawali Indah yang menuju Surabaya dari Bojonegoro melaju dari arah Gresik menuju Lamongan. Sementara itu, mobil Panther berisikan tujuh orang bergerak dari arah sebaliknya, yaitu Lamongan menuju Gresik.

Diduga, mobil Panther mengalami selip pada ban kiri hingga oleng ke kanan, melebihi marka jalan. Pengemudi mobil Panther tidak berhasil menghindari bus Rajawali Indah yang melaju dari arah berlawanan.

“Ketika kendaraan Panther melintas, sopir tidak bisa mengendalikan setir sehingga mobil oleng ke kiri, dan ban sebelah kiri turun ke bahu jalan. Kemudian, mobil oleng ke kanan melintasi marka jalan dan bertabrakan dengan bus Hino dengan nomor polisi S 7707 UA,” jelas Ipda Andri.

Akibat kecelakaan ini, empat orang penumpang dari mobil Panther tewas di lokasi kejadian, termasuk seorang ayah dan anak balita. Sopir serta dua penumpang lainnya dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya, seluruh penumpang Panther dipastikan meninggal dunia.

Tujuh korban tewas dalam insiden tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Muhammad Aqib (27) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (berangkat umrah)
  2. Besar (65) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  3. Lislikah (53) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  4. Wiwik Sunarti (43) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  5. Akhmad Basuki (49) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi)
  6. M. Al Fatih (3) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban
  7. Hafiz Gandawiharja (17) – warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Selain itu, dua orang lainnya yang mengalami luka-luka adalah Suwarno (46), sopir bus Rajawali Indah, dan Khoirul Anam (23), penumpang bus tersebut.

Kecelakaan Helikopter Wisata: 16 Menit Terbang Sebelum Jatuh

Helikopter tipe Bell 206L-4 LongRanger IV lepas landas dari heliport di pusat kota Manhattan menuju New York. Setelah 16 menit terbang, helikopter tersebut jatuh. Berdasarkan catatan dari Administrasi Penerbangan Federal, helikopter tersebut diproduksi pada tahun 2004 dan memperoleh sertifikat kelayakan udara pada tahun 2016, yang berlaku hingga 2029. Wali Kota New York, Eric Adams, menyatakan bahwa informasi mengenai pilot helikopter tersebut masih belum tersedia.

Helikopter berangkat dari heliport Manhattan pada pukul 14:59 waktu setempat. Penerbangannya dimulai dengan arah selatan, kemudian berbelok ke utara menyusuri garis pantai Manhattan, mengikuti alur Sungai Hudson.

Pada pukul 15:08, helikopter telah mencapai Jembatan George Washington sebelum berbelok kembali ke selatan, terbang menuju garis pantai New Jersey. Beberapa saat setelah itu, helikopter kehilangan kendali dan jatuh.

Menurut laporan 911, saat helikopter terjatuh ke air, diduga helikopter tersebut terbalik, dengan kabin yang terlihat mengapung. Analisis dari CNN dan situs pelacakan penerbangan FlightRadar24 menyebutkan bahwa helikopter terbang sekitar 16 menit sebelum akhirnya jatuh ke air.

Rute penerbangan tersebut sesuai dengan informasi yang diberikan oleh pejabat, yang menyatakan bahwa helikopter terbang dari bagian selatan Manhattan, berputar dekat Patung Liberty, kemudian mengikuti Sungai Hudson menuju Jembatan George Washington pada ketinggian sekitar 1.000 kaki. Setelah itu, pesawat berbelok ke arah selatan dan akhirnya terjatuh di dekat New Jersey.

Jalur di sepanjang Sungai Hudson merupakan rute yang populer untuk tur. Pada saat kecelakaan, cuaca dilaporkan mendung dengan kecepatan angin antara 10 hingga 15 mph, dengan hembusan hingga 25 mph. Jarak pandang di permukaan mencapai 10 mil, meskipun cuaca diperkirakan akan membawa hujan ringan di sore dan malam hari.

Setelah kejadian, helikopter di frekuensi kontrol lalu lintas udara diminta untuk mencari korban yang jatuh ke dalam air.

“Harap tetap waspada. Jika Anda melihat sesuatu di dalam air, beri tahu kami,” ujar seorang petugas darurat melalui radio, seperti dilaporkan oleh CNN pada Jumat (11/4/2025).

Sebagai langkah pengamanan sementara, FAA melarang penerbangan pesawat nirawak di sekitar lokasi kecelakaan tersebut kecuali mereka memiliki izin khusus.

Pesawat JAL Menyimpang di Landasan, Tabrak Lampu, dan Gagal Lepas Landas

Sebuah insiden terjadi pada penerbangan Japan Airlines (JAL) yang akan lepas landas dari Bandara Haneda, Tokyo. Pesawat JAL377, yang membawa 80 penumpang, menyimpang dari garis tengah landasan dan menabrak lampu di sisi kiri landasan, memaksa awak pesawat untuk melakukan pemberhentian darurat. Dugaan sementara penyebab insiden ini adalah kebingungan yang disebabkan oleh lampu landasan yang rusak.

Dikutip dari Independent pada Kamis (10/4/2025), penerbangan JAL377 lepas landas dari Bandara Tokyo-Haneda pada Senin (14/4), pukul 19.10 waktu setempat, setelah mendapat izin dari pengawas lalu lintas udara. Pesawat ini seharusnya menuju Kitakyushu di Jepang bagian barat, namun saat lepas landas, pesawat melenceng sekitar 30 meter ke kiri, hampir keluar dari sisi landasan pacu. Dengan kata lain, pesawat tidak bergerak lurus sesuai garis tengah landasan.

Akibat penyimpangan tersebut, roda pendaratan kiri dan sebagian sayap kiri pesawat keluar dari permukaan landasan yang beraspal, dan pesawat menabrak lampu-lampu di sisi kiri landasan sebelum akhirnya berhenti. Kejadian ini berpotensi membahayakan, karena bisa menyebabkan pesawat kehilangan keseimbangan, keluar dari landasan, atau merusak bagian penting pesawat saat lepas landas.

Kementerian transportasi segera melakukan penyelidikan, dan hasil pemeriksaan mengungkapkan bahwa beberapa lampu landasan pacu yang berwarna putih, seperti lampu di garis tengah, telah rusak. Penerbangan tersebut akhirnya dibatalkan setelah kapten dan awak pesawat memutuskan untuk kembali ke tempat parkir setelah melihat penyimpangan ke kiri.

Penumpang pun diturunkan dan kemudian diterbangkan ke tujuan mereka dengan penerbangan JAL terpisah pada pukul 00.00, lebih dari lima jam setelah jadwal keberangkatan. Landasan pacu tempat insiden itu terjadi juga dihentikan selama 50 menit. Pihak berwenang menyatakan bahwa landasan pacu telah menjalani perawatan sejak bulan lalu, dengan beberapa lampu garis tengah dimatikan secara bertahap.

Turis AS Ditemukan Tewas di Pantai Bahamas Setelah Hilang Saat Makan Malam Keluarga

Seorang pria asal Amerika Serikat ditemukan meninggal di pantai saat berlibur bersama keluarganya di Bahamas. Pria tersebut, Dinari McAlmont, hilang dan kemudian ditemukan tewas di Pulau Paradise, Nassau, pada Minggu (6/4/2025). Kejadian ini terjadi hanya 12 jam setelah ia tiba di pulau Karibia tersebut bersama orang tuanya.

Menurut laporan Fox News pada Rabu (9/4/2025), keluarga korban merasa bahwa kematiannya penuh tanda tanya. Ibunya, Michelle McAlmont, mengungkapkan kejutan dan trauma yang dirasakannya setelah mengidentifikasi jenazah putranya. Ia mencatat bahwa tubuh Dinari tampak seperti telah dianiaya.

Komisaris Kepolisian Royal Bahamas, Shanta Knowles, menyatakan bahwa pihak berwenang masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian Dinari.

Selama di Bahamas, keluarga McAlmont menginap di The Reef Resort di Atlantis, yang terletak di Paradise Island. Dinari dilaporkan meninggalkan orang tuanya saat makan malam untuk mengambil jaket, namun setelah itu ia menghilang. Keluarganya tidak dapat melacaknya melalui data lokasi ponsel.

Pihak resor menyampaikan ucapan duka cita dan menyatakan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan ini. “Kami sangat berduka atas kehilangan tamu kami. Pikiran kami bersama keluarganya di masa-masa sulit ini,” kata mereka.

Sementara itu, Departemen Luar Negeri AS telah mengeluarkan peringatan perjalanan Level 2 untuk Bahamas dan beberapa negara lainnya, termasuk Kuba, Republik Dominika, Antillen Belanda, serta Turks dan Caicos, yang memperingatkan wisatawan untuk lebih berhati-hati terkait potensi peningkatan risiko keselamatan dan keamanan di wilayah tersebut.

Apakah Peluang Juara Dunia Jorge Martin Telah Habis?

Kenny Roberts Sr., pebalap legendaris asal Amerika Serikat yang meraih tiga gelar juara dunia 500 cc berturut-turut pada 1978 hingga 1980, memberikan nasihat kepada Jorge Martin. Roberts mengingatkan agar Martin tidak terburu-buru untuk kembali balapan demi keselamatannya.

Martin mengalami kecelakaan parah pada hari pertama sesi tes pramusim dan jatuh lagi saat latihan menjelang balapan MotoGP Thailand 2025. Sejak insiden tersebut, Martin absen dari beberapa seri.

Pebalap berusia 27 tahun itu mengalami patah tulang pada tangan kanannya dan beberapa tulang di kaki kirinya, serta cedera otot pada tulang rusuknya.

Meskipun kondisinya terus membaik menurut pemeriksaan medis terbaru, Martin masih membutuhkan waktu untuk pulih. Ada kemungkinan ia bisa kembali berlaga pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada 11-13 April 2025.

Martin sadar bahwa pemulihan memerlukan waktu, dan terburu-buru untuk kembali balapan bisa memperpanjang proses penyembuhannya.

Roberts pernah mengalami cedera parah pada awal musim 1979 akibat kecelakaan saat tes, namun ia berhasil meraih gelar juara dunia setelahnya. “Hal yang terpenting adalah ketika dia kembali, saya berharap dia sudah dalam kondisi sehat.” Terkadang pembalap kembali terlalu cepat,” ujar Roberts, seperti dilansir dari MotoGP pada Minggu (6/4/2025).

Menurutnya, ada kehidupan setelah karier balap, dan beberapa pembalap terlalu terfokus pada kemenangan dan kejuaraan, hingga melupakan hal itu. “Saya harap ketika ia kembali, dia sudah fit dan siap untuk mengendarai motornya dengan baik,” tambah Roberts.

Jika Martin kembali berlaga di Qatar, ia akan memulai musim dengan tertinggal 86 poin dari Alex Marquez yang memimpin klasemen sementara MotoGP 2025. Meskipun segalanya mungkin terjadi, seperti Pecco Bagnaia yang sempat mengatasi defisit 91 poin untuk menjadi juara pada 2022, banyak yang meragukan kemampuan Martin untuk mengulanginya pada 2025.

Freddie Spencer, juara dunia 500cc dua kali, percaya bahwa Martin akan menghadapi kesulitan besar jika kembali balapan. Dengan dominasi Ducati, Marquez bersaudara, dan Bagnaia saat ini, ditambah Martin yang harus beradaptasi dengan Aprilia, ini menjadi tantangan besar. “Setelah memenangkan kejuaraan, mengalami cedera seperti ini sangat frustrasi, apalagi ada ketidakpastian tentang masa depannya,” ujar Spencer.