Jet Latih Militer Taiwan Jatuh Akibat Kegagalan Mesin Ganda, Pilot Selamat

Sebuah jet latih militer Brave Eagle buatan Taiwan mengalami kecelakaan pada Sabtu (15/2) akibat kegagalan mesin ganda. Insiden terjadi setelah pesawat lepas landas dari Pangkalan Udara Chih Hang di Taitung Selatan.

Pilot, Mayor Lin, berhasil keluar menggunakan kursi pelontar dan segera dievakuasi ke rumah sakit. Berdasarkan laporan Angkatan Udara Taiwan, kondisinya stabil tanpa cedera.

Pihak militer mengonfirmasi bahwa pesawat mengalami kegagalan pada kedua mesinnya. Sebagai tindak lanjut, satuan tugas khusus akan dibentuk untuk menyelidiki penyebab insiden ini guna meningkatkan keselamatan latihan penerbangan.

Taiwan terus mengembangkan industri pertahanannya, termasuk produksi pesawat tempur secara lokal. Namun, negara ini tetap bergantung pada bantuan persenjataan dari Amerika Serikat guna menghadapi ancaman dari China, yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya dan kerap menunjukkan agresi militer di sekitar pulau itu.

Brave Eagle sendiri merupakan hasil produksi Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC) Taiwan dan telah menjalani uji terbang sejak 2020. Mayor Lin, yang menerbangkan pesawat tersebut, memiliki pengalaman terbang selama 183 jam sebelum kecelakaan terjadi.

Sebelumnya, pada September lalu, Taiwan juga sempat menghentikan sementara operasional armada jet tempur Mirage 2000 untuk pemeriksaan keamanan setelah salah satu unit jatuh ke laut. Jet ini dibeli dari Prancis pada 1992, dan masih menjadi bagian penting dari armada pertahanan udara Taiwan, bersama F-16 buatan AS dan Indigenous Defence Fighters yang dikembangkan secara lokal.

Dalam beberapa tahun terakhir, tekanan militer dari China terus meningkat. Selama 24 jam terakhir sebelum insiden ini, Kementerian Pertahanan Taiwan mendeteksi 19 pesawat militer China, delapan kapal Angkatan Laut, satu kapal pengawas, dan satu balon di sekitar wilayahnya.

Menanggapi situasi ini, Presiden Taiwan, Lai Ching-te, berharap parlemen yang dikuasai oposisi dapat merevisi anggaran pertahanan untuk memperkuat kemampuan militer Taiwan menghadapi ancaman eksternal.

Arab Saudi Sambut Baik Pertemuan Puncak Putin-Trump, Dorong Perdamaian Ukraina

Arab Saudi menyambut baik komunikasi langsung antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, yang berlangsung melalui panggilan telepon selama hampir 90 menit pada Rabu lalu. Percakapan ini menjadi interaksi pertama yang diketahui antara kedua pemimpin sejak konflik Ukraina meningkat pada Februari 2022.

Setelah panggilan tersebut, Trump mengumumkan bahwa pembicaraan lebih lanjut akan diadakan di Arab Saudi. Riyadh pun menyatakan kesiapannya untuk menjadi tuan rumah pertemuan tingkat tinggi tersebut dan menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya perdamaian antara Rusia dan Ukraina sejak awal konflik.

Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, telah berulang kali menjalin komunikasi dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Putin untuk mendorong dialog damai. Pada Desember 2023, ia juga mengunjungi Rusia untuk bertemu Putin, membahas isu-isu strategis seperti konflik Ukraina, harga minyak, kebijakan OPEC+, serta ketegangan di Gaza.

Sementara itu, Trump mengumumkan bahwa pejabat Amerika dan Rusia akan bertemu di sela-sela konferensi di Munich pada Jumat, dengan Ukraina juga diundang. Namun, hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai pertemuan tersebut dari penyelenggara konferensi atau media.

Di sisi lain, delegasi Amerika dan Ukraina mengadakan diskusi di sela-sela acara tersebut. Zelensky menegaskan kesiapannya untuk segera mencapai perdamaian yang konkret dan berkelanjutan, tetapi menegaskan bahwa dirinya hanya bersedia bertemu langsung dengan Putin jika ada rencana yang disepakati bersama oleh pemimpin AS dan Eropa.

Wakil Presiden AS, J.D. Vance, juga menegaskan pentingnya memulai negosiasi langsung antara Ukraina dan Rusia. “Kita harus duduk bersama dan mulai berdialog untuk menemukan solusi guna mengakhiri konflik ini,” tegasnya.

Trump Soroti Kebebasan Berbicara di Eropa, Vance Kecam Kemunduran Demokrasi

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Jumat (14/2), mengomentari situasi kebebasan berbicara di Eropa dan memberikan pujian terhadap pidato Wakil Presiden JD Vance dalam Konferensi Keamanan Munich. Menurut Trump, pidato Vance yang membahas kebebasan berbicara sangat cemerlang dan mencerminkan kekhawatiran terhadap kemunduran hak fundamental di Eropa.

Dalam konferensi pers di Oval Office, Trump menyatakan bahwa kebebasan berbicara di Eropa sedang mengalami ancaman. “Saya mendengar pidatonya, dan dia berbicara tentang kebebasan berbicara. Saya rasa itu benar, kebebasan itu semakin hilang, dan mereka mulai kehilangan hak luar biasa tersebut,” ujarnya.

Selain kebebasan berbicara, Trump juga menyoroti isu imigrasi yang menurutnya berdampak pada meningkatnya angka kejahatan di berbagai negara Eropa. “Eropa memiliki masalah imigrasi besar, lihat apa yang terjadi dengan kejahatan di berbagai wilayah,” tambahnya.

Dalam pidatonya di Konferensi Keamanan Munich, Vance secara terbuka mengkritik para politisi, institusi, dan pengadilan Eropa yang menurutnya telah menyimpang dari prinsip-prinsip demokrasi. Ia juga menyuarakan kekhawatiran terhadap potensi pembatalan pemilu di Jerman jika partai sayap kanan AfD meraih kemenangan.

Vance bahkan menyindir situasi politik Eropa dengan mengatakan, “Jika demokrasi Amerika bisa bertahan 10 tahun menghadapi kritik dari Greta Thunberg, maka Eropa pasti bisa bertahan beberapa bulan dengan Elon Musk.” Pernyataan ini merujuk pada dukungan Musk terhadap partai sayap kanan Jerman serta keterlibatannya dalam siaran langsung dengan pemimpin AfD, Alice Weidel, yang memicu perdebatan mengenai kemungkinan campur tangan dalam pemilu Jerman yang dijadwalkan pada 23 Februari.

Namun, tidak semua pihak sepakat dengan pandangan Vance. Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, menanggapi dengan tegas kritik Vance terhadap kebijakan Eropa. “Saya harus menanggapi pidato sebelumnya dari Wakil Presiden AS,” ujar Pistorius. Ia menegaskan bahwa meskipun Eropa mengambil langkah tegas terhadap ekstremisme sayap kanan, negara-negara Eropa tetap berkomitmen pada hak-hak dasar dan kebebasan demokratis.

Tim Indonesia Siap Hadapi Thailand di Semifinal BAMTC 2025 dengan Skuad Tak Berubah

Tim bulu tangkis Indonesia tetap mempertahankan komposisi pemain yang sama saat menghadapi Thailand di babak semifinal Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Campuran Asia (BAMTC) 2025. Laga ini akan berlangsung di Conson Gymnasium, Qingdao, China, pada Sabtu (15/2) pukul 09.30 waktu setempat atau 08.30 WIB. Keputusan untuk tidak mengubah susunan pemain diambil setelah tim Merah Putih sukses mengalahkan Taiwan dengan kemenangan telak 3-0 di perempat final pada Jumat (14/2).

Di sektor ganda campuran, pasangan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan menghadapi wakil Thailand, Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai. Sementara di tunggal putra, Indonesia kembali mempercayakan Alwi Farhan, juara dunia junior 2023, untuk bertarung melawan Panitchapon Teeraratsakul. Putri Kusuma Wardani juga kembali diturunkan di nomor tunggal putri dan akan berhadapan dengan Busanan Ongbamrungphan, pemain unggulan Thailand. Sebelumnya, Putri KW tampil impresif saat menghadapi Taiwan dan menjadi penentu kemenangan bagi tim Indonesia.

Pada sektor ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin yang absen di perempat final kini siap bertanding melawan pasangan Thailand, Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul. Sementara itu, di sektor ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan melawan pasangan kakak beradik Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Lanny/Fadia memiliki rekor positif setelah menundukkan pasangan Thailand tersebut dalam dua gim langsung di semifinal Thailand Masters 2025.

Dengan skuad yang solid dan strategi yang telah terbukti efektif, Indonesia optimistis bisa menembus final dan berpeluang meraih gelar juara BAMTC 2025. Adapun susunan pemain yang akan bertanding melawan Thailand adalah sebagai berikut: Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan turun di sektor ganda campuran melawan Supak Jomkoh/Sapsiree Taerattanachai, sementara Alwi Farhan akan berlaga di tunggal putra menghadapi Panitchapon Teeraratsakul. Di sektor tunggal putri, Putri Kusuma Wardani akan bertemu dengan Busanan Ongbamrungphan. Untuk ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin akan melawan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul, sedangkan di sektor ganda putri, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti akan bertarung melawan Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard.

Kebakaran Hebat di Menara Mewah Buenos Aires: Ratusan Orang Dievakuasi, Puluhan Terluka

Sebuah kebakaran besar melanda menara hunian mewah di Buenos Aires, Argentina, pada Rabu (12 Februari 2025), memaksa lebih dari 100 orang dievakuasi demi keselamatan. Gedung setinggi 50 lantai yang terletak di kawasan eksklusif Puerto Madero itu mengalami kerusakan akibat kobaran api yang menyebar dengan cepat. Insiden ini menyebabkan 40 orang mengalami gangguan pernapasan akibat menghirup asap, sementara beberapa korban lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Hingga saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Alberto Crescenti, Kepala Layanan Darurat Buenos Aires, melaporkan bahwa api merambat hingga lantai 15, menyebabkan kaca-kaca pecah dan berjatuhan. “Beruntung, proses evakuasi berlangsung cepat, sehingga tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Sementara itu, Christian Benitez, petugas pemadam kebakaran, memastikan bahwa seluruh penghuni telah dievakuasi dengan selamat. Beberapa saksi mata menggambarkan suasana kepanikan saat api mulai menyebar. Ornella Gril, seorang penghuni, mengungkapkan bahwa ia segera berlari turun setelah mendengar alarm berbunyi. Mariano Pavone, mantan pesepak bola River Plate dan Real Betis, turut merasakan ketegangan saat harus menyelamatkan diri bersama putranya dan anjing peliharaannya.

Tim pemadam kebakaran berhasil mengendalikan api setelah berjam-jam berjuang di lokasi kejadian. Meski kebakaran telah padam, rasa trauma masih membekas di antara para penghuni. Otoritas setempat kini sedang melakukan penyelidikan menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran serta memastikan sistem keamanan bangunan tetap terjaga.

Korea Utara Kecam Rencana Trump Kuasai Gaza: Sebut AS Pemeras dan Delusi

Kantor Berita Korea Utara (KCNA) mengecam gagasan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang ingin menguasai Jalur Gaza, menyebutnya sebagai tindakan konyol dan penuh pemerasan. Dalam pernyataannya pada Rabu (12 Februari 2025), KCNA menegaskan bahwa rencana tersebut hanya akan menghancurkan harapan rakyat Palestina akan perdamaian dan keselamatan.

Meski tidak menyebut Trump secara langsung, KCNA menyampaikan kritik tajam terhadap pengumuman AS yang ingin mengusir warga Palestina dari Gaza dan mengubah wilayah tersebut menjadi “Riviera Timur Tengah”. Istilah Riviera biasanya digunakan untuk menggambarkan kawasan pesisir yang mewah dan eksklusif, seperti French Riviera di Prancis.

KCNA juga menyinggung keinginan pemerintahan Trump untuk menguasai Terusan Panama dan Greenland, serta rencananya mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Menurut KCNA, langkah-langkah ini menunjukkan delusi imperialisme AS yang terus berusaha mengendalikan wilayah-wilayah strategis di dunia.

“Amerika Serikat harus sadar dari delusi kuno mereka dan segera berhenti melanggar martabat serta kedaulatan negara lain,” tegas KCNA, melabeli AS sebagai pemeras global.

Sebelumnya, Trump pernah menjalin hubungan unik dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un selama masa jabatan pertamanya. Namun, hingga saat ini, KCNA nyaris tidak memberikan komentar mengenai kepemimpinan Trump di periode kedua.

Korea Utara sendiri secara konsisten menyalahkan Israel atas konflik di Gaza dan menganggap AS turut bertanggung jawab atas eskalasi kekerasan di wilayah tersebut.

RUU Kepariwisataan Dibahas, Bali Beri Masukan untuk Regulasi yang Lebih Adaptif

Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa bersama Komisi VII DPR RI menggelar dialog langsung dengan para pelaku industri pariwisata di Bali untuk menyerap aspirasi dalam pembahasan RUU Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan.

Diskusi yang berlangsung di Kabupaten Badung, Kamis, ini menjadi momen bagi pemerintah untuk mendengar berbagai masukan terkait regulasi kepariwisataan. Ni Luh Puspa menegaskan pentingnya pembaruan undang-undang agar lebih sesuai dengan perkembangan industri pariwisata saat ini, terutama pascapandemi COVID-19.

“Kami menerima banyak sekali masukan yang sangat detail, pasal demi pasal. Kami berharap proses ini bisa segera selesai karena RUU ini merupakan carry over dari periode sebelumnya,” ujar Wamenpar.

Menurutnya, Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 selama ini telah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan sektor pariwisata, termasuk dalam pengembangan destinasi, pemasaran, dan kelembagaan. Namun, setelah lebih dari satu dekade, diperlukan penyesuaian agar lebih responsif terhadap perubahan zaman.

Sebagai destinasi wisata utama Indonesia, Bali turut berperan aktif dalam pembahasan ini. Sebanyak 23 perhimpunan dan lembaga yang bergerak di sektor pariwisata hadir untuk memberikan usulan, termasuk Dinas Pariwisata Bali yang mengajukan 13 perubahan dan tambahan dalam sejumlah pasal.

Organisasi lain seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Bali, Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA), Forum Komunikasi Desa Wisata, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), serta akademisi juga menyampaikan berbagai masukan serta tantangan yang dihadapi oleh sektor pariwisata di Bali.

“Ada masukan yang berkaitan langsung dengan undang-undang, dan ada juga yang berada di luar ranah regulasi. Semua ini akan kami bahas lebih lanjut bersama kementerian dan lembaga terkait di pusat,” tambah Wamenpar.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama DPR RI telah sepakat untuk melanjutkan pembahasan RUU Kepariwisataan dengan mempertimbangkan berbagai masukan dari pelaku industri. Pemerintah juga telah menyusun daftar inventarisasi masalah guna mempercepat proses penyusunan regulasi yang lebih relevan.

Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah dan pemangku kepentingan, diharapkan RUU Kepariwisataan yang baru dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam membangun industri pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.

OJK Kaji ETF Berbasis Aset Kripto, Target Selesai Kuartal III 2025

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tengah melakukan kajian mendalam terkait potensi produk exchange-traded fund (ETF) dengan underlying aset kripto. Kajian ini ditargetkan rampung pada pertengahan kuartal III tahun 2025 dan akan menjadi dasar dalam penyusunan regulasi serta perizinan ke depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan (ITSK), Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK, Hasan Fawzi, menjelaskan bahwa pihaknya tengah melakukan kajian bersama dengan divisi pasar modal untuk menelaah aspek risiko dan keamanan instrumen ini.

“ETF sejak awal merupakan instrumen yang beroperasi di pasar modal, namun saat ini tren global telah berkembang dengan memungkinkan adanya ETF yang berbasis aset keuangan digital, termasuk kripto,” ungkap Hasan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) Investortrust di Jakarta, Kamis.

OJK juga menekankan bahwa kajian ini akan mencakup identifikasi koin kripto yang dinilai cukup aman untuk dimasukkan dalam ETF guna meminimalkan risiko bagi investor. Selain itu, aspek perlindungan konsumen tetap menjadi prioritas utama dalam proses ini.

Meskipun saat ini masih dalam tahap awal, Hasan menyebutkan bahwa jika diperlukan, uji coba akan dilakukan melalui regulatory sandbox OJK sebelum pengaturan lebih lanjut. OJK juga berencana untuk melibatkan ekosistem pasar modal dan industri kripto dalam penyusunan regulasi agar kebijakan yang diterapkan dapat berjalan secara optimal.

“Kami akan mengundang partisipasi dari para pelaku industri, baik di pasar modal maupun sektor aset kripto, untuk memberikan masukan sebelum kebijakan ini difinalisasi dan izin resmi diberikan,” tambahnya.

Sementara itu, industri aset kripto di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat. Sepanjang tahun 2024, nilai transaksi aset kripto tercatat mencapai Rp650,61 triliun, mengalami lonjakan signifikan sebesar 335,91 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp149,25 triliun.

Jumlah investor aset kripto juga menunjukkan pertumbuhan yang solid, mencapai 22,91 juta investor per Desember 2024. Angka ini meningkat 23,77 persen dibandingkan tahun 2023 yang hanya mencatatkan 18,51 juta investor.

Dengan meningkatnya adopsi dan transaksi kripto di Indonesia, kajian ETF berbasis aset digital ini diharapkan dapat memberikan instrumen investasi baru yang lebih aman dan terregulasi bagi investor.

Ekaterina Alexandrova Singkirkan Jessica Pegula, Lolos ke Semifinal WTA 1000 Qatar Open

Petenis nonunggulan Ekaterina Alexandrova berhasil menyingkirkan unggulan keempat, Jessica Pegula, dari ajang WTA 1000 Qatar Open. Dalam pertandingan perempat final yang berlangsung pada Kamis, Alexandrova meraih kemenangan dengan skor 4-6, 6-1, 6-1.

Keberhasilan ini memperpanjang rekor kemenangan Alexandrova menjadi delapan pertandingan berturut-turut, sekaligus mengantarkannya ke semifinal turnamen WTA 1000 untuk ketiga kalinya dalam kariernya.

“Ketika melihat undian awal, saya sempat berpikir, ‘Mungkin saya tidak akan melangkah sejauh ini’,” ujar Alexandrova sambil tertawa dalam wawancara di lapangan yang disiarkan oleh WTA.

Meski memulai pertandingan dengan tiga double fault di gim pembuka dan mencatatkan 24 unforced error pada set pertama, Alexandrova mampu bangkit dengan performa luar biasa di dua set berikutnya. Sebaliknya, Pegula, yang tampil solid di awal laga, mulai kehilangan kendali atas permainan setelah servisnya terganggu oleh kesalahan sendiri di set kedua.

Alexandrova memanfaatkan momentum dengan melancarkan serangkaian pukulan backhand akurat yang membuatnya mendominasi jalannya pertandingan. Ia berhasil mengonversi break point di gim ketiga, kelima, dan keenam pada set penentuan. Pegula akhirnya harus menyerah setelah pukulan backhand-nya keluar di match point kedua Alexandrova.

Petenis asal Rusia itu sebelumnya meraih gelar WTA kelimanya di Linz, dan kini menyamai rekor kemenangan beruntun terbaik dalam kariernya dengan delapan kemenangan berturut-turut. Ini menjadi pencapaian ketiganya setelah prestasi serupa pada 2022 (juara di Seoul, semifinal di Ostrava) dan 2023 (juara di ‘s-Hertogenbosch, semifinal di Berlin).

Sebelum menyingkirkan Pegula, Alexandrova juga mencetak kejutan besar dengan mengalahkan petenis peringkat satu dunia, Aryna Sabalenka, di babak kedua. Kemenangan atas Pegula ini memperbaiki rekor pertemuan mereka menjadi 2-1, dengan kedua kemenangan Alexandrova terjadi di lapangan keras.

“Saya sangat puas dengan performa saya saat ini,” kata Alexandrova. “Saya berharap bisa mempertahankannya selama mungkin, apa pun yang terjadi.”

Di babak semifinal, Alexandrova akan menghadapi salah satu dari dua petenis nonunggulan lainnya, yakni Marta Kostyuk atau Amanda Anisimova, untuk memperebutkan tiket ke final WTA 1000 pertamanya.

Disangka Paku, Ternyata Peluru Nyasar Lukai Bocah Saat Tidur


Bocah 5 Tahun Terluka Akibat Peluru Nyasar, Sang Ayah Awalnya Mengira Paku

Seorang anak berusia lima tahun, berinisial M, mengalami luka serius akibat peluru nyasar saat tertidur di rumahnya yang juga difungsikan sebagai bengkel sepeda. Ayahnya, E (45), semula mengira anaknya terluka karena terkena paku.

Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 22.15 WIB di Cengkareng Barat, Jakarta Barat. “Awalnya saya pikir ada sesuatu yang jatuh, mungkin paku. Tapi setelah dicari, tidak ada paku. Saya baru sadar kalau itu ternyata peluru,” ungkap E saat ditemui di kediamannya pada Kamis (13/2/2025) pagi.

Setelah memberikan pertolongan pertama, E dan istrinya, J (41), menemukan proyektil berwarna kuning berjarak sekitar satu meter dari tempat tidur mereka. Proyektil tersebut memiliki ukuran sekitar dua sentimeter atau sebesar satu ruas jari kelingking. Darah dari luka di kaki kiri M sudah membasahi kasur tempatnya tidur.

E mengaku terkejut saat melihat anaknya terluka. “Kami tidak tahu, tiba-tiba saat tidur sudah berdarah. Berarti ada sesuatu yang tajam. Siapa yang menyangka itu peluru?” ujarnya.

Beruntung, M segera mendapat perawatan di Rumah Sakit Hermina Daan Mogot. Luka di pahanya yang berada sedikit di atas lutut mendapatkan tiga jahitan. Orang tuanya membawanya ke rumah sakit pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 02.00 WIB setelah mendengar suara seperti benda jatuh dan melihat anaknya menangis.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa saat selimut M dibuka, darah sudah mengalir cukup banyak. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Cengkareng dengan sepengetahuan ketua RT setempat.

Hasil penyelidikan menunjukkan adanya lubang di plafon rumah korban. Polisi juga menemukan proyektil peluru yang kini telah diamankan sebagai barang bukti oleh Polsek Cengkareng.

Saat ini, kasus peluru nyasar tersebut masih dalam penyelidikan. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, namun belum ada tersangka yang ditetapkan.