Korea Utara Murka, Sebut Latihan Militer AS-Korsel Picu Ketegangan

Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan berskala besar yang digelar oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan. Menurut laporan Korean Central News Agency (KCNA) pada Senin (10/3), Pyongyang menilai latihan tersebut sebagai tindakan provokatif yang semakin meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea. Meskipun Korea Utara telah berulang kali memberikan peringatan, Washington dan Seoul tetap melanjutkan latihan yang dianggap mengancam stabilitas kawasan.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Departemen Pers dan Informasi Kementerian Luar Negeri Korea Utara, konfrontasi antara Pyongyang dan Washington disebut semakin mendekati titik kritis. Pemerintah Korea Utara menuduh latihan tersebut sebagai bentuk perang terselubung yang secara langsung menargetkan Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK). Pyongyang memperingatkan bahwa peningkatan aktivitas militer semacam ini hanya akan memperburuk hubungan diplomatik dan meningkatkan risiko konflik.

Sementara itu, kantor berita Yonhap melaporkan bahwa latihan gabungan tahunan yang diberi nama Freedom Shield telah resmi dimulai pada Senin. Latihan ini direncanakan berlangsung selama 11 hari dan melibatkan simulasi berbasis komputer serta latihan di lapangan untuk meningkatkan koordinasi operasional antara pasukan AS dan Korea Selatan.

Meski Korea Utara menganggap latihan ini sebagai ancaman, AS dan Korea Selatan menegaskan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat pertahanan dan memastikan kesiapan menghadapi ancaman dari Pyongyang. Namun, dengan meningkatnya ketegangan, situasi di Semenanjung Korea tetap menjadi perhatian dunia internasional.

UEA Sponsori Buka Puasa di Masjid Istiqlal, 15.000 Jamaah Hadiri Acara

Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) menggelar acara buka puasa bersama yang dihadiri oleh 15.000 jamaah di Masjid Istiqlal pada Sabtu (8/3) dan Minggu (9/3). Dalam sambutannya, Duta Besar UEA, H.E. Abdulla Salim AlDhaheri, menyoroti eratnya ukhuwah Islamiyah di Indonesia sebagai wujud solidaritas umat, sejalan dengan nilai-nilai yang ditekankan dalam bulan suci Ramadan.

Menurut AlDhaheri, acara ini mencerminkan komitmen UEA dalam mendukung program kemanusiaan di berbagai negara. Ia juga mengungkapkan apresiasinya kepada Menteri Agama RI sekaligus Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, atas dukungan yang terus diberikan kepada Kedutaan UEA di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Dubes AlDhaheri menyampaikan rasa terima kasih kepada Yayasan Sosial Sheikh Ahmed bin Zayed yang menjadi sponsor utama acara ini. Selain itu, ia mengumumkan bahwa UEA akan menyalurkan bantuan kurma sebanyak lima ton melalui Masjid Istiqlal pada pekan ini.

Sementara itu, Menteri Agama mengajak umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah selama Ramadan dan selalu berprasangka baik kepada Allah dalam berdoa. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan Kedutaan UEA yang secara rutin memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Indonesia.

UEA dikenal sebagai salah satu negara dengan kontribusi bantuan luar negeri terbesar di dunia berdasarkan persentase pendapatan nasionalnya. Sejak berdiri pada 1971 hingga pertengahan 2024, total bantuan luar negeri UEA telah mencapai sekitar 360 miliar dirham atau setara dengan hampir 1.400 triliun rupiah.

Jelang Lebaran, Stok Pangan di Jakarta Aman dan Harga Stabil

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, memastikan bahwa ketersediaan bahan pangan di ibu kota tetap terjaga dan harga relatif stabil menjelang Ramadan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah. Saat mengunjungi Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, ia menyampaikan bahwa stok pangan cukup dan harga dalam kondisi terkendali.

Pramono mengakui bahwa pada 3-4 Maret sempat terjadi lonjakan harga akibat keterbatasan stok, tetapi kini situasi sudah kembali normal. Bahkan, beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga, meskipun ada juga yang masih naik. Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan adalah cabai rawit merah, sementara cabai rawit hijau justru mengalami penurunan. Sayur-mayur seperti kentang, tomat, dan buncis juga dilaporkan dalam kondisi harga yang stabil.

Tak hanya di Pasar Induk Kramat Jati, Pemprov DKI Jakarta juga memantau pasokan dan harga pangan di berbagai lokasi lainnya. Setiap hari, sebanyak 10 truk diturunkan untuk mendistribusikan bahan pangan bersubsidi ke wilayah yang mengalami kekurangan stok. Dengan langkah ini, Pramono optimistis masyarakat dapat menyambut bulan suci dengan persediaan pangan yang cukup.

Meskipun harga pangan dipantau secara ketat, Pramono menyebut masih ada kemungkinan fluktuasi harga akibat faktor cuaca, terutama untuk komoditas seperti cabai merah dan cabai hijau. Sementara itu, harga daging segar mengalami kenaikan, sedangkan daging beku tetap stabil. Pemprov DKI juga telah menggelar rapat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan inflasi tetap terkendali selama Ramadan dan Lebaran.

Pebulu Tangkis Indonesia Jalani Latihan Perdana untuk Hadapi All England 2025

Para atlet bulu tangkis Indonesia mulai menjalani sesi latihan perdana di practice court Utilita Arena Birmingham pada Minggu sore waktu setempat sebagai persiapan menghadapi turnamen bergengsi All England 2025 yang akan berlangsung pada 11-16 Maret. Latihan tersebut diikuti oleh sejumlah pemain, termasuk pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani yang baru tiba dari Indonesia, serta ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang sebelumnya bertanding di Orleans Masters 2025 juga ikut dalam sesi ini. Pelatih ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari, menyatakan bahwa latihan awal difokuskan pada pemulihan kondisi fisik, mengingat beberapa pemain baru saja menyelesaikan perjalanan panjang dan pertandingan. Ia berharap para pemain dapat menampilkan performa terbaik mereka, mengingat All England adalah salah satu ajang paling prestisius dalam dunia bulu tangkis.

Tim Indonesia masih akan menjalani dua sesi latihan pada Senin, dengan sesi sore berlangsung di practice court dan sesi malam di arena utama pertandingan. Indonesia mengirimkan dua wakil di sektor tunggal putra, yaitu Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo, sementara Anthony Sinisuka Ginting absen karena masih dalam masa pemulihan cedera. Pada tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardhani akan berjuang membawa nama Indonesia. Di sektor ganda putra, empat pasangan siap bertarung, yakni Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, serta Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.

Ganda putri akan diperkuat oleh Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Sementara itu, di nomor ganda campuran, pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja turut ambil bagian. Dalam tiga edisi terakhir, Indonesia selalu berhasil membawa pulang setidaknya satu gelar dari All England. Pada 2022, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri meraih gelar juara ganda putra setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Setahun kemudian, giliran Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang meraih gelar juara dengan menaklukkan Ahsan/Hendra. Sementara pada 2024, Indonesia sukses membawa pulang dua gelar, yakni dari Jonatan Christie di sektor tunggal putra dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di ganda putra.

Jonatan Christie Siap Tempur di All England 2025, Fokus Satu Laga Demi Satu Laga

Jonatan Christie menegaskan bahwa dirinya tak ingin terbebani status sebagai juara bertahan saat menghadapi turnamen bulu tangkis All England 2025 yang akan berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, pada 11-16 Maret. Ia bertekad untuk tetap fokus menjalani pertandingan satu per satu tanpa terbebani pencapaiannya di tahun sebelumnya. Pemain yang akrab disapa Jojo itu telah memulai latihan perdananya di Birmingham pada Minggu waktu setempat dan berupaya mengoptimalkan waktu persiapan yang tersisa untuk meningkatkan kebugaran serta adaptasi terhadap kondisi cuaca. Ia menilai persaingan sektor tunggal putra tidak mengalami banyak perubahan dibanding tahun lalu, sehingga kompetisi tetap akan berlangsung ketat.

Pada undian awal, Jonatan yang menempati unggulan ketiga akan menghadapi wakil Malaysia, Leong Jun Hao, di babak pertama. Tahun lalu, ia berhasil meraih gelar juara usai mengalahkan rekannya sesama pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, dengan skor 21-15, 21-14. Namun, di edisi kali ini, Ginting absen karena masih menjalani pemulihan cedera. Selain Jonatan, Indonesia juga menurunkan Chico Aura Dwi Wardoyo di sektor tunggal putra.

Pada sektor tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardhani diharapkan mampu memberikan performa terbaik. Sementara itu, di nomor ganda putra, empat pasangan andalan akan bertarung, yaitu Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Bagas Maulana/Leo Rolly Carnando, Daniel Marthin/Muhammad Shohibul Fikri, serta Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani. Di sektor ganda putri, Indonesia mengandalkan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. Sementara itu, di nomor ganda campuran, pasangan non-pelatnas Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja akan turut bertanding membawa harapan Merah Putih.

Drama Overtime, Satria Muda Taklukkan Pelita Jaya dengan Buzzer Beater

Satria Muda Pertamina Jakarta meraih kemenangan dramatis atas Pelita Jaya Jakarta dengan skor tipis 85-83 melalui babak perpanjangan waktu dalam lanjutan pekan ketujuh Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di Britama Arena, Jakarta, Sabtu. Ali Bagir Alhadar, yang memulai laga dari bangku cadangan, menjadi pahlawan setelah mencetak buzzer beater di detik terakhir melalui gerakan under basket, mengunci kemenangan timnya di depan pendukung sendiri.

Sejak awal, pertandingan berlangsung ketat. Pelita Jaya membuka keunggulan di kuarter pertama melalui aksi Muhamad Arighi, sebelum Wendell Lewis membalas dengan dunk tanpa pengawalan. Hingga pertengahan kuarter, kedua tim saling mengejar angka dengan selisih tipis. Namun, perubahan strategi yang diterapkan Pelita Jaya membuahkan hasil, menutup kuarter pertama dengan keunggulan 19-12.

Di kuarter kedua, dominasi Pelita Jaya semakin terasa setelah tembakan tiga angka Jaquori McLaughlin membawa timnya unggul hingga selisih 10 poin. James Dickey menambah keunggulan dengan aksi alley-oop, sebelum akhirnya kuarter berakhir dengan skor 44-30. Satria Muda berusaha bangkit di kuarter ketiga, tetapi tembakan jarak jauh dari Brandon Jawato tetap menjaga keunggulan Pelita Jaya. Meski begitu, usaha keras Avan Seputra dan Randy Tyree Bell mampu memangkas jarak menjadi 52-57 saat kuarter ketiga berakhir.

Memasuki kuarter keempat, Satria Muda menunjukkan kebangkitan luar biasa. Avan dan Crump berhasil mencetak poin krusial, membalikkan keadaan menjadi 59-57. Pelita Jaya kembali menyamakan skor menjadi 65-65, dan pertandingan berjalan ketat hingga detik terakhir kuarter keempat dengan kedudukan imbang 72-72, memaksa laga berlanjut ke babak overtime.

Di perpanjangan waktu, Pelita Jaya sempat unggul berkat aksi K.J. McDaniels, tetapi Satria Muda tidak menyerah. Avan dan Ali Bagir berhasil menjaga asa tim tuan rumah. Dengan skor imbang 83-83, momentum kemenangan datang ketika Bagir sukses melakukan offensive rebound dan memasukkan bola melalui under basket pada detik-detik terakhir. Keberhasilannya memastikan kemenangan Satria Muda dengan skor akhir 85-83, sekaligus membuat seluruh arena bergemuruh.

Ayustina Delia Priatna Cetak Prestasi di Biwase Tour of Vietnam 2025

Pebalap sepeda Indonesia, Ayustina Delia Priatna, berhasil meraih podium pertama dalam klasifikasi poin pada etape kedua Biwase Tour of Vietnam 2025 yang berlangsung di Thu Dau Mot, Sabtu. Pada rute datar di Binh Long, Ayustina tampil impresif dan mengungguli pesaingnya, Angelica Mae Altamarino dari Filipina yang finis di posisi kedua, serta Thi Ngoc Thao Thach dari Vietnam yang menempati peringkat ketiga.

Ayustina mengungkapkan bahwa dirinya hanya berusaha mengikuti ritme balapan dan memaksimalkan performanya. Ia mengaku terkejut masih bisa bersaing di sprint meskipun menghadapi cuaca panas serta jarak tempuh sejauh 151 kilometer. Menurutnya, peleton sangat aktif dengan beberapa percobaan breakaway, tetapi tidak ada yang berhasil lepas.

Dengan hasil ini, Ayustina kini menempati peringkat ke-21 dalam perebutan jersey hijau dengan raihan lima poin. Sementara itu, jersey hijau masih dikuasai oleh Kamonrada Khaoplot dari Thailand yang mengoleksi 30 poin, diikuti oleh Thi That Nguyen dari Vietnam dengan 24 poin, serta Jutatip Maneephan dari Thailand yang memiliki 23 poin.

Pada perlombaan etape kedua ini, Kamonrada Khaoplot keluar sebagai pemenang dengan catatan waktu 3 jam 56 menit 05 detik. Boglio Cassia dari Australia finis di posisi kedua, sementara Valeriya Zakharkina menempati peringkat ketiga tanpa selisih waktu. Sementara itu, pebalap Indonesia lainnya, Andini Putri Anatasya, finis di posisi ke-19 dengan selisih 5 menit 45 detik dari pemenang, diikuti Shafira Nur Azizah Gunawan Putri di peringkat ke-20.

Secara keseluruhan, Ayustina menjadi pebalap Indonesia terbaik dalam klasifikasi umum dengan menempati posisi ke-20 dalam perebutan jersey kuning. Menyambut etape berikutnya, ia menyadari tantangan yang lebih berat, terutama dengan medan tanjakan serta cuaca yang semakin panas. Dengan tiga etape tersisa, para pebalap Indonesia terus berupaya memberikan performa terbaik demi membawa nama bangsa di ajang bergengsi ini.

Magomed Ankalaev Bertekad Akhiri Kejayaan Alex Pereira di UFC 313

Petarung kelas berat ringan UFC, Magomed Ankalaev, siap menghentikan dominasi sang juara bertahan, Alex Pereira, dalam pertarungan utama UFC 313 di Las Vegas. Dengan penuh percaya diri, Ankalaev menyatakan bahwa era kejayaan Pereira akan berakhir setelah pertarungan mereka pada Sabtu malam. Ia menegaskan bahwa meskipun banyak yang tidak mengunggulkannya, ia akan membuktikan bahwa dirinya layak mendapatkan gelar juara dan membuat para penggemar mulai mendukungnya.

Ankalaev mengakui bahwa duel ini akan menjadi pertarungan yang sulit, terutama setelah kegagalannya dalam perebutan gelar pada 2022. Namun, ia telah belajar dari pengalaman tersebut dan bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Baginya, kekalahan di laga sebelumnya bukanlah alasan untuk menyalahkan siapa pun selain dirinya sendiri, dan kali ini ia siap untuk meraih kemenangan mutlak.

Di sisi lain, Alex Pereira juga tak gentar menghadapi tantangan dari petarung asal Rusia tersebut. Sang juara asal Brasil telah mempersiapkan diri dengan latihan intensif, terutama dalam teknik grappling untuk menghadapi kekuatan Ankalaev di aspek pertarungan bawah. Pereira menepis anggapan bahwa dirinya baru mulai berlatih grappling dan menegaskan bahwa ia telah mengasah teknik tersebut sejak awal kariernya.

Selain fokus mempertahankan gelarnya, Pereira juga membuka peluang untuk naik ke divisi kelas berat di masa depan. Namun, untuk saat ini, prioritas utamanya adalah menuntaskan pertarungan melawan Ankalaev dan mempertahankan sabuk juara.

Alex Pereira Berpeluang Jadi Petarung Terbaik Dunia Jika Taklukkan Ankalaev di UFC 313

CEO Ultimate Fighting Championship (UFC), Dana White, menyatakan bahwa Alex Pereira bisa menjadi petarung pound-for-pound terbaik di dunia jika berhasil mengalahkan Magomed Ankalaev di UFC 313. Dalam pernyataannya, White menegaskan bahwa laga ini bukan tantangan mudah bagi Pereira, tetapi jika ia mampu menang dengan cara yang dominan, ia bisa dianggap sebagai petarung dengan kemampuan pukulan terbaik di dunia saat ini.

Pereira dijadwalkan mempertahankan gelar kelas berat ringan pada laga utama UFC 313 yang akan berlangsung di Las Vegas pada 8 Maret. Sejak memenangkan gelar melalui knockout pada 2024, petarung asal Brasil ini terus menunjukkan performa luar biasa dengan tiga kemenangan penyelesaian berturut-turut. Jika ia mampu mengalahkan Ankalaev dengan cara yang sama, peringkatnya berpotensi naik ke posisi teratas daftar pound-for-pound UFC, melampaui Islam Makhachev yang saat ini berada di peringkat satu.

White juga menyoroti bahwa Ankalaev bukan lawan sembarangan. Petarung asal Rusia itu telah lama dianggap sebagai salah satu yang terbaik di divisinya, dan pertarungan ini bisa menjadi yang paling berat bagi Pereira sejak bergabung dengan UFC pada 2021. Meski begitu, White memuji tekad Pereira yang selalu siap menghadapi siapa pun, termasuk kemungkinan naik ke divisi kelas berat di masa depan.

Dengan laga utama UFC 313 yang semakin dekat, penggemar MMA di seluruh dunia akan menyaksikan apakah Pereira mampu membuktikan dirinya sebagai petarung terbaik di dunia.

Tim Balap Sepeda Putri Indonesia Siap Taklukkan Vietnam di Ajang Bergengsi

Indonesia mengirim lima pembalap sepeda putri terbaik untuk bersaing dalam tiga kompetisi besar di Vietnam, yakni Biwase Tour of Vietnam 2025 (6-11 Maret), Biwase Criterium 2025 (12 Maret), dan Biwase Cup 2025 (13-18 Maret). Tim ini terdiri dari Ayustina Delia Priatna, Shafira Nur Azizah Gunawan Putri, Hadenova Majid An Naafi Putri, Andini Putri Anatasya, serta Melvia Pratista. Mereka didampingi oleh pelatih Rudy Dwi Januar dan mekanik Didit Purwanto, dengan dukungan penuh dari Bank Mandiri.

Rudy menjelaskan bahwa ajang Biwase Tour of Vietnam 2025, yang masuk dalam kalender UCI 2.2, memiliki medan variatif yang menggabungkan trek datar dan tanjakan ekstrem. Untuk menghadapi tantangan tersebut, Indonesia menurunkan kombinasi atlet dengan keahlian sebagai all-rounder dan climber. Dua climber andalan, Hadenova Majid dan Shafira, siap menaklukkan jalur menanjak, sementara tiga pembalap lainnya memiliki kemampuan all-rounder yang dapat beradaptasi di berbagai kondisi lintasan.

Tim nasional yang diturunkan dalam kompetisi ini terdiri dari pesepeda muda berbakat, dengan dua di antaranya, Melvia dan Shafira, menjalani debut internasional mereka. Rudy menyebutkan bahwa persiapan telah dilakukan secara matang di dalam negeri, dengan target utama meningkatkan peringkat Asia serta meraih posisi di 15-20 besar. Selain itu, ajang ini menjadi bagian dari upaya regenerasi atlet untuk persaingan global di masa depan.

Selama 12 hari balapan, tim Indonesia akan menghadapi rute sepanjang 1.400 km dengan berbagai tantangan ekstrem, termasuk jalur pegunungan berat di Bao Loc dan Prenn di Provinsi Lam Dong, serta Teluk Vinh Hy di Provinsi Ninh Thuan. Dengan persaingan ketat dari tim-tim kuat seperti Prancis, Iran, Malaysia, Thailand, Mongolia, dan Filipina, para pembalap Indonesia bertekad menunjukkan kemampuan terbaik mereka di pentas internasional.